BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis serta keterbatasan penelitian. Data hasil penelitian akan
disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan diagram. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analsis vectorial anava, dan uji lanjut setelah hipotesis
penelitian terbukti dengan menggunakan teknik uji Scheffe.
A. Deskripsi Data
Berikut ini disajikan secara berurutan deskripsi data prestasi belajar anatomi melalui media VCD baik terhadap mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
maupun rendah dan deskripsi data prestasi belajar anatomi melalui media Overhead Projector OHP baik terhadap mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
maupun rendah dapat dilihat pada table rangkuman prestasi belajar anatomi berikut ini.
99
Tabel 13. Rangkuman Data Prestasi Belajar Anatomi
Gaya Kognitif
Sumber Statistik
Pendekatan Pembelajaran bermedia
Jumlah VCDA1
OHPA2
Motivasi Tinggi
B1
n 22
17 39
Σx
1299 1438
2737
Σx
2
99901 99620
199521 X
76.41 68.47
72.44
Motivasi Rendah
B2
n 16
20 36
Σx
1592 1054
2646
Σx
2
122104 70644
192748 X
75.80 65.87
70.84
Jumlah
n 38
37 75
Σx
2891 2492
5383
Σx
2
222005 170264
392269 X
76.11 67.17
71.64
Keterangan: N
= Besar Sampel ∑x
= Jumlah Skor ∑x2 = Jumlah Skor Kuadrat
X = Skor Rata-rata
1. Data Prestasi Anatomi dengan Media VCD secara Keseluruhan A1
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan media VCD secara keseluruhan lampiran 12 hal. 282 menunjukan skor tertinggi prestasi
belajar anatomi sebesar 90 dan terendah 52 memiliki rentang 38 dari n = 38 jumlah seluruh nilai data 2891. Dari perhitungan statistic yang dibantu dengan komputer
program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 76.08 simpangan baku SD 7.463 dan varian 55.696.
Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan media VCD secara keseluruhan dan penyebaran data dapat dilihat dalam histogram pada gambar 6
berikut ini.
Gambar 6. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Media VCD Secara Keseluruhan A1
2. Data Prestasi Anatomi dengan Media Overhead Projector OHP secara Keseluruhan A2
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP secara keseluruhan lampiran 12 hal. 282 menunjukan
skor tertinggi prestasi belajar anatomi sebesar 80 dan terendah 50 memiliki rentang
30 dari n = 37 jumlah seluruh nilai data 2492. Dari perhitungan statistic yang dibantu dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 67.35 simpangan
baku SD 8.206 dan varian 67.345. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan media Overhead
Projector OHP secara keseluruhan dan penyebaran data dapat dilihat dalam histogram pada gambar 7 berikut ini.
Gambar 7. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Media Overhead Projector OHP Secara Keseluruhan A2
3. Data Prestasi Belajar Anatomi dengan Motivasi Tinggi secara Keseluruhan B1
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan motivasi belajar tinggi secara keseluruhan lampiran 12 hal. 282 menunjukkan skor tertinggi
prestasi belajar mata pelajaran anatomi sebesar 84 dan terendah 50 memiliki rentang 34 dari n = 38 jumlah seluruh nilai data 2737. Dari perhitungan statistic yang dibantu
dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 72.03 simpangan baku SD 8.029 dan varian 64.459.
Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan motivasi belajar tinggi secara keseluruhan dan penyebaran data dapat dilihat dalam histogram pada
gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan dengan Motivasi Belajar Tinggi secara Keseluruhan B1
4. Data Prestasi Belajar Anatomi dengan Motivasi Rendah secara Keseluruhan B2
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan motivasi belajar rendah secara keseluruhan lampiran 12 hal. 282 menunjukan skor tertinggi
prestasi belajar mata pelajaran anatomi sebesar 90 dan terendah 50 memiliki rentang 40 dari n = 37 jumlah seluruh nilai data 2646. Dari perhitungan statistic yang dibantu
dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 71.51 simpangan baku SD 9.893 dan varian 97.868.
Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan motivasi belajar rendah secara keseluruhan dan penyebaran data dapat dilihat dalam histogram pada
gambar 9 berikut ini.
Gambar 9. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Motivasi Belajar Rendah secara Keseluruhan B2
5. Data Prestasi Belajar Anatomi dengan Media VCD pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Tinggi secara Keseluruhan A1B1
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan penerapan media VCD pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lampiran 12 hal.
287 menunjukan skor tertinggi prestasi belajar anatomi sebesar 84 dan terendah 64 memiliki rentang 20 dari n = 17 jumlah seluruh nilai data 1299. Dari perhitungan
statistic yang dibantu dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 76.41 simpangan baku SD 6.335 dan varian 40.132.
Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan penerapan media VCD pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan penyebaran data
dapat dilihat dalam histogram pada gambar 10 berikut ini.
Gambar 10. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Media VCD pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Tinggi
secara Keseluruhan A1B1
6. Data Prestasi Belajar Anatomi dengan Media VCD pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Rendah secara Keseluruhan A1B2
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan media VCD pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lampiran 12 hal. 287
menunjukan skor tertinggi prestasi belajar anatomi sebesar 90 dan terendah 52 memiliki rentang 38 dari n = 21 jumlah seluruh nilai data 1592. Dari perhitungan
statistic yang dibantu dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 75.81 simpangan baku SD 8.412 dan varian 70.762.
Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan media VCD pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan penyebaran data dapat dilihat
dalam histogram pada gambar 11 berikut ini.
Gambar 11. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Media VCD pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Rendah
secara Keseluruhan A1B2
7. Data Prestasi Belajar Anatomi dengan Media Overhead Projector OHP pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Tinggi secara Keseluruhan A2B1
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan penerapan pendekatan pembelajaran bermedia Overhead Projector OHP pada mahasiswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi lampiran 12 hal. 287 menunjukan skor tertinggi prestasi belajar mata pelajaran anatomi sebesar 80 dan terendah 52 memiliki rentang
30 dari n = 21 jumlah seluruh nilai data 1438. Dari perhitungan statistic yang dibantu dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 68.48 simpangan
baku SD 7.587 dan varian 57.562. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi dengan media Overhead
Projector OHP pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan penyebaran data dapat dilihat dalam histogram pada gambar 12 berikut ini.
Gambar 12. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Media Overhead Projector OHP pada Mahasiswa yang
Memiliki Motivasi Tinggi secara Keseluruhan A2B1
8. Data Prestasi Belajar Anatomi dengan Media Overhead Projector OHP pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Rendah secara Keseluruhan
A2B2
Data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
lampiran 12 hal. 287 menunjukan skor tertinggi prestasi belajar anatomi sebesar 78 dan terendah 50 memiliki rentang 28 dari n= 16 jumlah seluruh nilai data 1054. Dari
perhitungan statistic yang dibantu dengan komputer program statistic SPSS diperoleh mean sebesar 65.88 simpangan baku SD 8.988 dan varian 80.783.
Distribusi frekuensi skor prestasi belajar anatomi media Overhead Projector OHP pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan penyebaran data
dapat dilihat dalam histogram pada gambar 13 berikut ini.
Gambar 13. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Prestasi Belajar Anatomi dengan Media Overhead Projector OHP pada Mahasiswa yang
Memiliki Motivasi Rendah secara Keseluruhan A2B2
B. Pengujian Persyaratan Analisis