Pengujian Hipotesis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Setelah memperhatikan hasil pengujian kedua persyaratan analisis di atas yaitu normalitas dan uji homogenitas, maka disimpulkan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi oleh data penelitian sehubungan dengan teknik analisis data telah terpenuhi. Hal ini berarti kesesuaian antara keadaan data yang diperoleh dengan teknik analisa data serta tujuan pengolahan data dapat dipertanggungjawabkan.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan diuji dengan penelitian ini adalah hipotesis perbedaan skor prestasi belajar anatomi antara kelompok mahasiswa yang diajar melalui media VCD dan rmedia Overhead Projector OHP dan motivas baik secara keseluruhan, antara kelompok mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi maupun yang memiliki motivasi rendah, antar sub-sub kelompok dan interaksi antara media dan motivasi mahasiswa. Rerata skor yang diperoleh pada tiap-tiap sel selanjutnya akan diuji secara statistic, apakah perbedaan-perbedaan yang terjadi memang signifikan atau hanya karena kesalahan dalam pengambilan sampel. Jika analisis membuktikan perbedaan- perbedaan signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi mahasiswa yang dihasilkan melalui media VCD berbeda dengan yang dihasilkan melalui media Overhead Projector OHP. Disamping itu akan diketahui secara meyakinkan apakah kedua variable yaitu media dan motivasi belajar mahasiswa saling berinteraksi terhadap hasil prestasi belajar anatomi. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan analisis vaktorial dua jalur, kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffee untuk mengetahui kelompok mana yang lebih unggul secara signifikan. Tujuan analisis vaktorial dua jalur adalah menyelidiki dua pengaruh utama main effect dan satu pengaruh interaksi interaction effect. Pengaruh utama yaitu perbedaan penerapan pendekatan pembelajaran bermedia terhadap uji prestasi belajar mata pelajaran anatomi dan motivasi belajar mahasiswa terhadap hasil uji prestasi mata pelajaran anatomi. Pengaruh interaksi adalah pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran bermedia terhadap uji prestasi belajar mata pelajaran anatomi dan motivasi belajar mahasiswa terhadap hasil uji prestasi mata pelajaran anatomi. Secara keseluruhan ringkasan hasil analisis vektorial dua jalur termuat dalam table 14 berikut ini. Table 14. Rangkuman Uji Analisis Varians 2x2 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Hasil Uji Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 2157.215 a 3 719.072 13.593 .000 Intercept 375913.093 1 375913.093 7106.048 .000 A 1371.149 1 1371.149 25.919 .000 B 22.043 1 22.043 .417 .521 A B 708.211 1 708.211 13.388 .000 Error 3755.931 71 52.900 Total 392269.000 75 Corrected Total 5913.147 74 a. R Squared = .365 Adjusted R Squared = .338 Keterangan: A : Pendekatan Pembelajaran Bermedia B : Motivasi Mahasiswa Berdasarkan hasil perhitungan anava dua jalur, disimpulkan sebagai berikut:

1. Hipotesis Pertama Perbedaan Pengaruh Media VCD dengan Overhead Projector OHP

Terhadap Prestasi Belajar Anatomi Berdasarkan perhitungan analisis varians dua jalur lihat table 11 hal.119 menunjukkan harga F hitung sebesar 25.919 adapun F table 3.92 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari hasil table tersebut tampak F hitung F table hipotesis nol ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan prestasi belajar anatomi yang signifikan anatara media VCD dengan Overhead Projector OHP. Penerapan media VCD terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada penerapan media Overhead Projector OHP. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa secara umum prestasi belajar VCD lebih baik dari pada media Overhead Projector OHP.

2. Hipotesis Kedua Perbedaan Pengaruh Motivasi Belajar yang Tinggi dan Motivasi Belajar

yang Rendah terhadap Prestasi Belajar Anatomi. Berdasarkan perhitungan analisis varians dua jalur lihat table 11 hal.119 menunjukkan harga F hitung sebesar 0 .417 adapun F table 3.92 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari hasil table tersebut tampak F hitung F table hipotesis nol diterima. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan prestasi belajar anatomi yang signifikan antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dan mahasiswa yang mempunyai motivasi rendah. Mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi memberikan pengaruh yang sama dengan mahasiswa yang memiliki motivasi rendah. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa secara umum prestasi belajar anatomi pada mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi memberikan pengaruh yang sama dengan mahasiswa yang memiliki motivasi rendah.

3. Hipotesis Ketiga Interaksi Pengaruh Media dan Motivasi Belajar Mahasiswa terhadap

Prestasi Belajar Anatomi Untuk melihat ada tidaknya interaksi antara pengaruh media dan motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar anatomi lihat table 11 hal. 119 diperoleh bahwa harga F hitung sebesar 13.388 adapun F table 3.92 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari hasil table tersebut tampak F hitung F table hipotesis nol ditolak. Hal ini berarti terdapat interaksi pengaruh yang signifikan. Dengan demikian hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada interaksi media dan motivasi belajar mahasiswa baik yang tinggi maupun rendah terhadap pencapaian prestasi belajar anatomi maka dilakukan uji lanjut scheffe. Hasil uji lanjut dengan scheffe disajikan pada table 11. Tabel 15. Hasil Uji Scheffe Multiple Comparisons Uji Scheffe I KLP J KLP Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound A1B1 A2B1 14.82 2.349 .000 8.09 21.54 A1B2 5.10 2.390 .217 -1.74 11.95 A2B2 7.53 2.247 .015 1.09 13.96 A1B2 A1B1 -5.10 2.390 .217 -11.95 1.74 A2B1 9.71 2.533 .004 2.46 16.97 A2B2 2.42 2.440 .804 -4.56 9.41 A2B1 A1B1 -14.82 2.349 .000 -21.54 -8.09 A1B2 -9.71 2.533 .004 -16.97 -2.46 A2B2 -7.29 2.399 .033 -14.16 -.42 A2B2 A1B1 -7.53 2.247 .015 -13.96 -1.09 A1B2 -2.42 2.440 .804 -9.41 4.56 A2B1 7.29 2.399 .033 .42 14.16 Based on observed means. The error term is Mean SquareError = 52.900. . The mean difference is significant at the 0.05 level. Keterangan: A1 : Prestasi Belajar dengan penerapan media pembelajaran VCD A2 : Prestasi Belajar dengan penerapan media pembelajaran Overhead Projector OHP B1 : Prestasi Belajar dengan motivasi tinggi. B2 : Prestasi Belajar dengan motivasi rendah. A1B1 : Kelompok mahasiswa dengan perlakuan penerapan media pembelajaran VCD yang mempunyai motivasi tinggi. A2B1: Kelompok mahasiswa dengan perlakuan penerapan media pembelajaran Overhead Projector OHP yang mempunyai motivasi tinggi. A1B2: Kelompok mahasiswa dengan perlakuan penerapan media pembelajaran VCD yang mempunyai motivasi rendah. A2B2: Kelompok mahasiswa dengan perlakuan penerapan media pembelajaran Overhead Projector OHP yang mempunyai motivasi rendah. Dari hasil uji scheffe diatas, maka dapat dilihat perbedaannya sebagai berikut: a. Terdapat perbedaan nilai rata-rata 14.82 pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi tinggi dengan nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi tinggi. Dengan standart error 2.349 dengan tingkat signifikansi 0.000 0.000 0.05 yang berarti bahwa nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi pada pendekatan pembalajaran bermedia VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi berbeda. b. Terdapat perbedaan nilai rata-rata -5.10 pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah. Dengan standart error 2.390 dengan tingkat signifikansi 0.217 0.217 0.05 yang berarti bahwa nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar mata pelajaran anatomi dengan pendekatan pembelajaran bermedia Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah tidak berbeda. c. Terdapat perbedaan nilai rata-rata 7.53 pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah. Dengan standart error 2.247 dengan tingkat signifikansi 0.015 0.015 0.05 yang berarti bahwa nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi pada pendekatan pembalajaran bermedia VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar mata pelajaran anatomi dengan media Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah berbeda. d. Terdapat perbedaan nilai rata-rata -9.71 pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah. Dengan standart error 2.533 dengan tingkat signifikansi 0.004 0.004 0.05 yang berarti bahwa nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah berbeda. e. Terdapat perbedaan nilai rata-rata 7.29 pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar mata pelajaran anatomi dengan media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah. Dengan standart error 2.399 dengan tingkat signifikansi 0.033 0.033 0.05 yang berarti bahwa nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi pada pendekatan pembalajaran bermedia VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah berbeda. f. Terdapat perbedaan nilai rata-rata -2.42 pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah. Dengan standart error 2.440dengan tingkat signifikansi 0.804 0.804 0.05 yang berarti bahwa nilai rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi pada media VCD untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah dengan rata-rata nilai hasil uji prestasi belajar anatomi dengan media Overhead Projector OHP untuk mahasiswa dengan motivasi belajar rendah tidak berbeda. Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Scheffee No Sumber Variansi Beda Rata-rata Nilai Signifikansi Kesimpulan 1 A1B1A2B1 14.82 0.000 Signifikan 2 A1B1A1B2 5.10 0.217 Tidak Signifikan 3 A1B1A2B2 7.53 0.015 Signifikan 4 A2B1A1B2 -9.71 0.004 Signifikan 5 A2B1A2B2 -7.29 0.033 Signifikan 6 A2B1A2B2 2.42 0.804 Tidak Signifikan Sumber: Olah Data SPSS Seri 16.0 Lampiran 15 hal 302-309

D. Pembahasan Penelitian