Media pembelajaran VCD Kajian Teoritis 1. Pendekatan pembelajaran

g. Media pembelajaran VCD

Menurut Azhar Arsyad 2006: 36 ”compact video disc adalah system penyimpanan dan rekaman video di mana signal audio visual direkam pada disket plastic bukan pada pita magnetik”. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2002: 141, “media videoVCD merupakan salah satu jenis media audio visual yang dapat menampilakan suara, gambar sekaligus gerakan”. Sedangkan menurut Yusufhadi Miarso 2005:463, “media videoVCD merupakan media presentasi yang dapat menyampaikan lima bentuk informasi yaitu gambar, garis, symbol, suara dan gerakan”. Kemampuan videoVCD untuk memanipulasi waktu dan ruang dapat mengajak mahasiswa melakukan penjelajahan walaupun dibatasi oleh dinding ruang kelas. Obyek-obyek yang terlalu kecil, terlalu besar atau obyek yang langka dapat dihadirkan ke ruang kelas. Pesan yang dapat disajikan melalui videoVCD dapat berupa fakta seperti obyek, kejadian atau peristiwa maupun fiktif seperti cerita dapat bersifat informative, edukatif maupun instruksional. VideoVCD direkam dengan kamera video elektronik pada pita plastic dan pada saat yang bersamaan direkam pula suaranya sehingga rekaman video dapat berfungsi sebagai media pandang dengar atau media audio visual. Pemanfaatan VCD dalam pembelajaran di sekolah bukan sesuatu yang aneh. Saat ini banyak sekolah yang telah memiliki dan memanfaatkan program video pembelajaran di sekolah yang diproduksi misalnya oleh Pustekom Diknas dan UPT SBM Unnes. Media VCD memiliki kelebihan dibanding dengan media lainnya sehingga efektif untuk menyajikan berbagai materi pelajaran sejarah yang sulit disampaikan melalui informasi verbal dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas. Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran VCD adalah satu jenis media audio visual yang menyampaikan bentuk informasi yaitu gambar, garis, simbol, suara dan gerakan direkam dengan kamera video elektronik pada pita plastic dan rekaman suara yang berisikan pesan berupa fakta seperti obyek, kejadian atau peristiwa maupun fiktif seperti ceritera bersifat informative, edukatif maupun instruksional. VideoVCD yang befungsi sebagai media pandang dengar audio visual, memiliki beberpa kelebihan yaitu dapat di putar ulang setelah rekaman, tayangan dapat diperlambat, dipercepat bahkan dihentikan sementara, tidak memerlukan ruangan gelap, pengoperasian alat relative mudah, pita kaset video dapat dipakai untuk rekaman berulang-ulang, pengadaan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan kelemahan dari media video adalah menggunakan listrik, pita kaset videoVCD mudah rusak atau menurun kualitasnya jika penyimpangan kurang baik, ketergantungan produksi media pada peralatan yang canggih dan mahal. Dari kelemahan-kelemahan tersebut jika dibandingkan manfaat dan nilai kegunaan yang lebih besar maka dalam penerapan pembelajaran sebaiknya diupayakan memnfaatkan media video sebagai program media yang dikembangkan di sekolah-sekolah. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah media videoVCD yang dilengkapi dengan kepingan CD yang menggambarkan struktur tubuh manusia. Dosen menyiapkan kepingan CD dan menggunakan laptop yang dilengkapi dengan LCD proyektor kemudian menayangkan yang akan dijelaskan dan memberi pengantar pembelajaran, sehingga tugas mahasiswa mengamati materi struktur tubuh manusia. Gambar audio visual yang ada dalam penayangan struktur tubuh manusia yang disampaikan pada mahasiswa dalam proses pembelajaran. Diharapkan dengan media pembelajaran berbentuk VCD, mahasiswa lebih mudah memahami gambaran struktur dari tubuh secara mendetail sehingga memberikan gambaran lengkap dan mendekati suatu kenyataan. Pemanfaatan media VCD dapat disesuaiakan dengan kebutuhan dan karakteristik materi sejarah yang diajarkan mahasiswa. Ada kalanya pemutaran VCD dari awal hingga akhir yang diselingi dengan tanya jawab atau diskusi, informasi dan dilanjutkan evaluasi. Apabila mahasiswa kurang jelas maka dapat diputar kembali sehingga memudahkan dosen untuk menambah penjelasan dalam pengulangan penayangan. Lama waktu pemutaran yang dilakukan tergantung keperluan pembelajaran dan cepat lambatnya mahasiswa menyerap materi pembelajaran. Fasilitas penghentian penayangan akan memudahkan dosen untuk menambah penjelasan dan diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam pemahaman dan mempercepat siswa menyerap materi pembelajaran. Pelaksanaan penggunaan media pembelajaran berupa VCD dapat dirangkum melalui tiga tahapan, yaitu sebagai berikut : a. Tahap persiapan meliputi : 1 Menyusun jadwal disesuaikan dengan materi pembelajaran 2 Mengecek peralatan seperti VCD, TV, Laptop, Proyektor, CD Player 3 Mempelajari bahan penyerta dan penyeleksi isi program akan penting tidaknya bagian yang akan disajikan dalam kegiatan pembelajaran. 4 Mengecek kesesuaian isi program dengan judul dan isi yang tertera 5 Mengatur tempat duduk siswa dan meminta untuk mempersiapkan alat tulis dan memperhatikan pelaksanaan proses pembelajaran. b. Tahap pelaksanaan, meliputi : 1 Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran dan menjelaskan materi pokok dari program video pembelajaran 2 Melaksanakan pengoperasian program dan bahan penyerta 3 Mengamati dan memantau kegiatan mahasiswa dan memberikan penguatan, penegasan, pengayaan selama pemutaran VCD berlangsung 4 Memutar ulang program video pembelajaran bila diperlukan 5 Membuat kesimpulan rangkuman, memberikan evaluasi kepada mahasiswa, mematikan program jika dianggap sudah selesai c. Tahap tindak lanjut, meliputi : 1 Pemberian tugas kepada mahasiswa 2 Memberikan tanya jawab sebagai umpan balik

h. Media Overhead Projector OHP dalam Pembelajaran Anatomi