Keterbatasan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

mahasiswa. Media yang digunakan oleh dosen yang dikemas secara menarik akan dapat menumbuhkan motivasi dalam diri mahasiswa untuk belajar dan memahami lebih lanjut tentang materi yang disampaikan. Dengan pemahaman yang baik dari mahasiswa maka secara pasti akan dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa secara optimal.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan bedasarkan metode dan prosedur penelitian yang sudah baku sehingga hal-hal yang terkait dengan aspek metodologisnya sudah terpenuhi. Namun tetap saja ada hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil penelitian ini. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan pembelajaran bermedia dalam proses pembelajaran sesuai yang diamanahkan dalam kurikulum masih dianggap baru oleh dosen maupun mahasiswa. Oleh karena itu dalam pelaksanaan penerapan pendekatan pembelajaran perlu mendapatkan pelatihan dan pemantauan di lapangan. 2. Penelitian menggunakan rancangan eksperimen yang menuntut adanya pengendalian terhadap semua variable penelitian diluar variable yang telah ditetapkan agar tidak mengganggu perlakuan dalam eksperimen. Sementara ada kecenderungan subyek penelitian untuk berinteraksi diluar penelitian. Hal ini mengakibatkan pengendalian perlakuan yang tertuju kepada mahasiswa menjadi sulit. Disamping itu kontrol terhadap kemampuan subyek penelitian hanya meliputi variable IQ, penilaian kemampuan dosen oleh mahasiswa dan motivasi mahasiswa tanpa mengontrol variable lain, akibatnya kontrol perlakuan terhadap mahasiswa menjadi sulit sehingga hasil penelitian dapat saja dipengaruhi oleh variable lain di luar variable yang telah ditentutan dalam penelitian. 3. Lamanya perlakuan yang diberikan didalam penelitian relative singkat sehingga mungkin saja perlakuan yang diberikan belum mencerminkan dengan baik hasil uji prestasi belajar mata pelajaran anatomi. 4. Instrument yang digunakan untuk mengambil data yaitu tes prestasi belajar mata pelajaran anatomi dan angket motivasi mahasiswa merupakan instrument buatan peneliti sendiri, bukan merupakan instrumen yang sudah baku. Instrumen yang sudah digunakan hanya sekali diuji cobakan sehingga masih ada beberapa butir soal yang masih dalam batas toleransi yang digunakan. 5. Adanya keterbatasan jumlah sampel yang berakibat sampel kecil sehingga ada kemungkinan akan mempengaruhi hasil analisis data dan pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu generalisasi temuan penelitian belum dapat digeneralisasikan secara umum hanya berlaku secara terbatas. Diperlukan penelitian lebih lanjut apabila akan diterapkan pada subyek dan mata pelajaran lain karena kemungkian hasilnya juga akan berbeda disebabkan perbedaan karakteristik subyek penelitian.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada penerapan pendekatan pembelajaran bermedia VCD dan Overhead Projector OHP terhadap prestasi belajar mata pelajaran anatomi. Penerapan media VCD terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada penerapan media Overhead Projector OHP. Pembelajaran anatomi dengan menggunakan VCD akan memudahkan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep, struktur sel, jaringan, organ dan system organ karena dapat ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi, sehingga hal ini dapat menumbuhkan pemahaman yang baik pada ilmu anatomi. Maka hipotesis pertama yang berbunyi terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan media VCD dengan Overhead Projector OHP terhadap prestasi belajar anatomi, dapat diterima. 2. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar yang tinggi dan motivasi belajar yang rendah terhadap prestasi belajar anatomi. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi terbukti tidak memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Mahasiswa yang memiliki motivasi yang tinggi cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, rasa percaya diri yang tinggi, bertanggung jawab pada tugas, mandiri dan dalam menghadapi masalah memiliki 131