motivasi belajar mahasiswa merupakan cara mahasiswa dalam belajar, dimana motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara
sikap, kebutuhan, persepsi dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Motivasi sebagai proses psikologis yang timbul sebagai akibat faktor dari dalam
diri seseorang itu sendiri yang disebut unsur instrinsik atau faktor dari luar disebut ekstrinsik. Siswa yang memiliki motivasi kuat akan memiliki banyak energy
untuk melakukan kegiatan belajar, sebaliknya siswa yang memiliki motivasi rendah akan mempunyai sedikit energy untuk belajar.
Variable prestasi belajar mata pelajaran anatomi sebagai variable terikat Y. Definisi konseptual variable prestasi belajar mata pelajaran anatomi yaitu
adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.
D. Instrument Penelitian
Instrument penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini terdapat dua instrument penelitian, yaitu
instrument penelitian berupa angket untuk menjaring motivasi belajar mahasiswa dan instrument tes untuk mengungkapkan prestasi belajar mahasiswa pada mata
pelajaran anatomi. Menurut Sanapiah Faisal 1994: 9 “alat pengumpul data berupa angket
berfungsi mewakili peneliti untuk menanyakan jawaban responden sehubungan dengan informasi yang dikumpulkan”. Angket atau kuesioner dalam penelitian ini
disusun berdasarkan indikator teori-teori atau konsep mengenai motivasi belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang dikhususkan pada motivasi belajar
disekolah. Pernyataan disusun menggunakan skala Rensis Likert, terdiri empat jawaban. Pada pernyataan positif setiap jawaban responden mendapat skor dalam
interval 1-4, untuk penghitungannya adalah sebagai berikut: a Sangat Setuju SS nilai angka 4; b Setuju S nilai angka 3; c Tidak Setuju TS nilai angka
2; d Sangat Tidak Setuju STS nilai angka 1. Pada pernyataan negatif setiap jawaban responden mendapat skor dalam interval 1-4, untuk penghitungannya
adalah sebagai berikut: a Sangat Setuju SS nilai angka 1; b Setuju S nilai angka 2; c Tidak Setuju TS nilai angka 3; d Sangat Tidak Setuju STS nilai
angka 4. Dalam hubungan ini responden berfungsi sebagai pemberi keterangan yang ditanyakan peneliti melalui angket yang disebarkan oleh peneliti.
Menurut Asnawi Zainal dan Noehi Nasution 2001: 3 “instrument tes merupakan pertanyaan yang direncanakan untuk memperoleh informasi atribut
pendidikan yang setiap pertanyaan mempunyai jawaban benar”. Instrument penelitian tes dalam penelitian ini adalah tes obyektif dengan bentuk multiple
choice dengan option A, B, C, D dan E. Dalam penilaian penelitian ini, setiap soal obyektif disusun berdasarkan prestasi belajar mahasiswa yang ditekankan pada
aspek kawasan kognitif, afektif dan kawasan psikomotor lampiran 2 hal 151. Untuk setiap jawaban benar diberi nilai 1 dan untuk setiap jawaban salah diberi
nilai 0 dan total skor diperoleh dengan menjumlahkan skor dari semua soal. Dari alternative jawaban yang dibuat oleh peneliti, hanya ada satu jawaban yang benar
dan tepat. Tugas mahasiswa adalah memberi tanda silang pada huruf di depan alternative jawaban yang dinyatakan benar.
E. Uji coba Instrumen