Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran

1 Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Media teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto dan reproduksi. 2 Teknologi audi-visual, cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyampaikan pesan-pesan audio dan visual. Media teknologi audio-visual meliputi mesin proyektor film, tape recorder dan proyektor visual yang lebar. 3 Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor. 4 Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

e. Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran

Pemeblajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik, begitu juga dengan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan mudah tercapai. Seorang dosen memilih salah satu media dalam pembelajaran dikelas atas dasar pertimbangan Azhar Arsyad, 2000: 65, antara lain; 1 sudah merasa akrabterbiasa dengan media itu, misalnya papan tulis, 2 merasa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik dari pada dirinya sendiri, misalnya diagram pada flip chart, 3 media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian mahasiswa, serta menuntun pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi. Heinich, Molenda, Russell, Samldino 1996: 34 mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE Analyze learner characteristic, State objective, select, or modify media, Utilize, Require learner response, and Evaluate. Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut: A Menganalisis kelompok sasaran, apakah mereka mahasiswa sekolah lanjutan, perguruan tinggi, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya, serta menganalisis karakteristik khusus mereka meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap awal mereka. S Menyatakanmerumuskan tujuan pembelajaran, yaitu perilaku atau kemampuan baru apa pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan mahasiswa miliki dan kuasai setelah proses pembelajaran selesai. Tujuan pembelajaran ini akan mempengaruhi pemilihan media dan urutan penyajian serta kegiatan pembelajaran. S Memilih, modifikasi, atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat. Apabila materi dan media pembelajaran telah tersedia akan dapat mempermudah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, materi dan media pembelajaran itu sebaiknya digunakan untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Disamping itu, perlu juga diperhatian apakah materi dan media pembelajaran tersebut mampu membangkitkan minat mahasiswa, memiliki ketepatan informasi, memiliki kualitas yang baik, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi. Apabila materi dan media pembelajaran yang ada tidak cocok dengan tujuan pembelajaran, maka materi dan media pembelajaran tersebut dapat di modifikasi. Jika tidak memungkinkan untuk memodifikasi media yang telah tersedia, maka dipilih aleternatif merancang dan mengembangkan materi dan media pembelajaran yang baru. Di lihat dari segi biaya, waktu dan tenaga kegiatan ini jauh lebih mahal, namun demikian kegiatan ini memungkinkan penyiapan materi dan media pembelajaran yang tetap dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai. U Menggunakan materi dan media. Setelah memilih materi dan media pembelajaran yang tepat, diperlukan persiapan bagaimana dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menggunakannya. Disamping di perlukan latihan dan praktek menggunakan media pembelajaran juga perlu persiapan ruangan setting sebelum penyajian, misalnya tata letak tempat duduk mahasiswa dan fasilitas yang diperlukan antara lain meja, peralatan listrik, layar. R Meminta tanggapan dari mahasiswa. Dosen sebaiknya mendorong mahasiswa untuk memberikan respon dan umpan balik mengenai keefektifan proses pembelajaran. Respon mahasiswa dapat berupa mengulang fakta-fakta, mengemukakan iktisarrangkuman informasimateri pelajaran, menganalisis alternatif pemecahan masalahkasus. Dengan demikian mahasiswa akan menampakkan partisipasi yang lebih besar atau terjadi interaksi antar mahasiswa dan antara mahasiswa dengan dosen. E Mengevaluasi proses pembelajaran. Tujuan utama evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian mahasiswa mengenai tujuan pembelajaran yang elah ditetapkan, keefektifan media pembelajaran yang digunakan, pendekatan, dan dosen sendiri.

f. Kriteria Pemilihan Media Pembalajaran