Pembahasan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

D. Pembahasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana terlihat dalam pengujian hipotesis diatas, berikut ini dikemukakan pembahasan mengenai hasil penelitian.

1. Uji Antar Kelompok Mahasiswa yang Belajar dengan Media VCD dan Overhead Projector OHP

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara media VCD dan media Overhead Projector OHP Hasil penelitian menunjukkan bahwa media VCD skor rata-rata prestasi belajar mata pelajaran anatomi sebesar 76.11, adapun untuk kelompok mahasiswa dengan media Overhead Projector OHP skor rata-rata prestasi belajar anatomi sebesar 67.17, hal ini berarti bahwa media VCD secara keseluruhan terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada media Overhead Projector OHP dalam pencapaian prestasi pbelajar mata pelajaran anatomi. Prinsip pembelajaran anatomi menekankan pada pencapaian prestasi belajar anatomi yang mencakup kemampuan mahasiswa dalam hal pengetahuan yang dapat ditunjukkan mahasiswa sebagai hasil belajar yang telah dicapai melalui kegiatan belajar anatomi. Proses pembelajaran, dosen memilih pendekatan pembelajaran yang tepat bagi mahasiswa dengan cara mengaitkan pembelajaran dengan gambar yang nyata. Dengan memilih pendekatan pembelajaran secara tepat maka mahasiswa diajak untuk mengaitkan aspek-aspek yang benar-benar mendekati aslinya. Pembelajaran bermedia VCD menjadi semakin menarik karena pembelajaran lebih mudah disampaiakan, materi pelajaran yang dipelajari lebih detail, mahasiswa lebih mengguasai materi dan proses pembelajaran lebih hidup dan lebih terstruktur. Selain audio visual berupa VCD, media Overhead Projector OHP juga dapat menunjang proses pembelajaran anatomi. Media pembelajaran Overhead Projector OHP berbentuk transparansi yang berisi ringkasan materi untuk mengembangkan materi pembelajaran. Selain itu, Overhead Projector OHP juga berisi gambar- gambar organ meskipun belum tiga dimensi yang dimaksudkan untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman mahasiwa terhadap materi pembahasan. Pendekatan pembelajaran bermedia VCD dan Overhead Projector OHP sama-sama memiliki peran yang berarti dalam meningkatkan pencapaian prestasi belajar mata pelajaran anatomi. Namun berdasarkan penemuan hasil penelitian ini, penerapan pendekatan pembelajaran bermedia VCD secara keseluruhan terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada penerapan pendekatan pembelajaran bermedia Overhead Projector OHP. 2. Uji Antar Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dan pada Interaksi Pengaruh Media dan Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah. Pengujian Hipotesis kedua menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi tidak terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dalam pencapaian prestasi belajar anatomi dari pada pencapaian prestasi belajar anatomi mahasiswa yang memiliki motivasi rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok mahasiswa dengan motivasi tinggi skor rata-rata prestasi belajar mata pelajaran anatomi sebesar 72.44, adapun skor rata-rata prestasi belajar anatomi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi rendah sebesar 71.64. Hal ini berarti motivasi mahasiswa memiliki pengaruh yang tidak berarti terhadap pencapaian prestasi belajar anatomi. Perbedaan prestasi belajar mahasiwa dalam mencapai prestasi belajar anatomi, motivasi belajar mahasiswa perlu diketahui pada awal permulaan pembelajaran kerena semua faktor yang mempengaruhi pembelajaran bergerak secara dinamis dalam mencapai prestasi belajar yang diharapkan. Prestasi belajar mempengaruhi bagaimana mahasiswa mempelajari materi anatomi dengan menyenangkan serta bagaimana mahasiswa dan dosen berinteraksi dikelas dalam proses pembelajaran anatomi. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut maka hasil belajar mahasiswa dapat dicapai secara maksimal. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki kemauan yang tinggi dan berperan aktif untuk belajar karena didorong oleh ketertarikan dan keingintahuan mahasiswa lebih jauh terhadap mata pelajaran anatomi dalam hal ini lebih mengarah pada kesadaran diri untuk memahami dan mengetahui lebih jauh tentang materi pelajaran yang disampaikan untuk dapat meningkatkan prestasi yang dicapai. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah maka prestasi belajar yang akan dicapai mahasiswa akan relative lebih rendah. Bagi mahasiwa, motivasi belajar bersifat mempengaruhi dalam hasil belajar demikian juga dosen perlu menggunakan strategi yang tepat. Kedudukan motivasi belajar dalam pembelajaran anatomi penting diperhatikan sebab rancangan pembelajaran yang disusun dengan mempertimbangkan motivasi belajar berarti menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan potensi yang dimiliki siswa untuk tujuan ketercapaian prestasi belajar mata pelajaran anatomi. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, menunjukkan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi tidak terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dalam pencapaian prestasi belajar anatomi dari pada mahasiswa yang memiliki motivasi rendah. Hal ini dimungkinkan karena pada saat dilakukan post test peneliti tidak bisa secara ketat mengintervensi pelaksanaan post test sehingga dimungkinkan antar mahasiswa mencotek pekerjaan temannya, membuka buku. Selain itu motivasi mahasiswa saat mengerjakan sangat dipengaruhi oleh factor minat, suasana kelas, emosi dan kesehatan mahasiswa saat itu. 3. Uji pada Interaksi Pengaruh Media dan Motivasi Belajar Mahasiswa terhadap Prestasi Belajar Anatomi. Pengujian Hipotesis ketiga teruji kebenarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung F table sehingga hipotesis nol ditolak, hal ini berarti terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara media dan motivasi belajar mahasiswa terhadap pencapaian prestasi belajar mata pelajaran anatomi. Dari uraian diatas jelas ada keterkaitan antara media media yang digunakan oleh dosen sebagai penunjang dalam pembelajaran dan motivasi yang ada pada diri mahasiswa. Media yang digunakan oleh dosen yang dikemas secara menarik akan dapat menumbuhkan motivasi dalam diri mahasiswa untuk belajar dan memahami lebih lanjut tentang materi yang disampaikan. Dengan pemahaman yang baik dari mahasiswa maka secara pasti akan dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa secara optimal.

E. Keterbatasan Penelitian