3. Tujuan Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara

2. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Tumbuhan sebagai Bahan Pangan Antitumor

Pada dasarnya, pangan mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Peran pokok pangan adalah mempertahankan kelangsungan hidup, melindungi dan menjaga kesehatan, serta mendapatkan energi yang cukup untuk bekerja secara produktif. Konsumsi pangan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Konsumsi pangan juga berkaitan erat dengan kesehatan. Kekeliruan dalam konsumsi pangan mengakibatkan gizi salah malnutrisi, baik gizi kurang defisiensi maupun gizi lebih over nutrition. Jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi menentukan kesehatan manusia sehingga berpengaruh terhadap kualitas hidup individu Muchtadi 1996. Kanker merupakan penyakit kompleks yang terjadi pada jaringan dan organ ketika kerusakan genetik pada sel menyebabkan mutasi pada onkogen atau gen supresor tumor yang selanjutnya menghasilkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan metastasis Balentine dan Robinson 1998. Perawatan kanker secara konvensional meliputi operasi, radiasi dan kemoterapi. Pada faktanya, obat pada terapi tambahan tidak menyerang jaringan tumor secara langsung. Hal ini justru menimbulkan efek samping, seperti sifat resisten jaringan tumor terhadap obat-obatan kemoterapeutik. Hal ini memunculkan sejumlah metode yang bertujuan mencegah kanker sekaligus mampu mengurangi efek metode konvensional Kintzios 2004. Dua per tiga dari keseluruhan peristiwa kanker berhubungan dengan faktor penggunaan tembakau dan makanan, khususnya konsumsi alkohol, makanan dengan kadar lemak tinggi dan daging merah. Hal ini selanjutnya ditunjang oleh hasil studi epidemiologi yang telah menunjukkan bahwa bahan pangan berbasis tumbuhan mampu menurunkan resiko kanker, seperti sayuran dan buah segar. Hal ini menunjukkan bahwa bahan pangan berbasis tumbuhan tersebut mengandung komponen yang penting untuk mencegah kanker Balentine dan Robinson 1998. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, tumbuh-tumbuhan telah menjadi sumber yang sangat diperlukan sebagai produk alami untuk obat-obatan Kintzios dan Barberaki 2004. Pengetahuan ilmiah mengenai peran nutrisi makanan terhadap pencegahan dan perawatan penyakit tertentu, semakin berkembang. Perkembangan ini menghasilkan sejumlah produk bernutrisi yang potensial memberikan keuntungan sebagai obat dan bagi kesehatan, sehingga disebut bahan pangan fungsional Golberg 1994. Bahan pangan fungsional merupakan sebutan bagi bahan pangan yang dapat mencegah dan mengobati penyakit. Disamping memiliki nilai nutrisi alami, bahan pangan fungsional juga mengandung keseimbangan komposisi yang tepat yang dapat membantu kita dalam memperbaiki fungsi dan efektivitas berbagai aspek kehidupan kita termasuk membantu kita secara langsung mencegah dan menyembuhkan penyakit Golberg 1994. Beberapa jenis tumbuhan yang memiliki aktivitas antitumor atau antikanker antara lain teh Camellia sinensis Balentine dan Robinson 1998, kunyit Curcuma domestica, buah mengkudu Morinda citrifolia L. Winarti dan Nurdjanah 2005, daun oregano Origanum vulgare, rumput laut coklat Sargassum bacciferum Kintzios dan Barberaki 2004 dan cincau hijau Cyclea barbata L.Miers, Premna oblongifolia Merr. Chalid 2003. 2. 2. Tanaman Cincau Hijau Cincau berarti gel berupa agar-agar atau seperti selai yang diperoleh dari peremasan daun tanaman cincau dalam air Versteegh 1988. Cincau hijau merupakan makanan yang rendah kalori sehingga dapat dikonsumsi bagi mereka yang sedang melakukan diet Pranoto 2003. Cincau hijau biasanya diminum dengan sirup Versteegh 1988. Tanaman cincau hijau yang banyak dikenal oleh masyarakat ada dua jenis, yaitu Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr.. Gel cincau hijau dibuat dari daun cincau tanpa proses pemanasan. Cincau hijau C. barbata L.Miers. memiliki keistimewaan mudah membentuk gel, yaitu hanya diremas dengan air dingin. Hal ini berbeda dengan cincau hijau P. oblongifolia Merr. yang memerlukan mineral dalam pembentukan gelnya Pranoto 2003.

Dokumen yang terkait

Aktivitas anti tumor ekstrak etanol selaginella pada sel tumor kelenjar mamari mencit (Mus musculus) C3H

0 7 53

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 8 140

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 20 100

Mechanism of antitumor activity of green gel leaf (premna oblongifolia merr.) Powder on breast tumor cells transplanted c3h mice

0 14 196

Aktivitas antikanker bubuk gel daun cincau hijau melalui jalur apoptosis dan antiproliferasi pada mencit C3H yang ditransplantasi sel kanker payudara

7 37 243

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

1 17 81

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 5 90

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 3 130