2. Volume Tumor Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara
4. 4. 2. Volume Tumor
Rata-rata volume tumor secara berturut-turut dari mencit B, C, D, dan E adalah 0,55±0,69 cm
3
, 0,21±0,11 cm
3
, 0,15±0,08 cm
3
dan 0,20±0,06 cm
3
Lampiran 24. Pertumbuhan tumor secara umum cenderung naik, kecuali pada mencit kelompok E yang mengalami penurunan. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Setiawati 2003, bahwa mencit yang telah mengkonsumsi cincau tetap mengalami pertumbuhan pada tumornya. Hal ini terjadi karena interaksi
tumor di dalam tubuh sangat kompleks. Grafik ukuran volume tumor disajikan pada Gambar 16.
Gambar 16 Grafik ukuran volume tumor diukur dengan jangka sorong digital
Berdasarkan Gambar 16, terlihat bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada pertumbuhan tumor antara mencit kelompok B dan mencit
kelompok perlakuan C, D dan E. Volume tumor mencit B meningkat secara signifikan pada 11 hari setelah tranplantasi sel tumor. Hal ini didukung oleh
pernyataan Pranoto 2003, bahwa sel tumor yang ditransplantasikan dari mencit donor sudah berada dalam tahap propagasi atau mungkin metastasis. Pada tahap
tersebut sel tumor mampu tidak terlokalisasi melalui pembuluh darah sehingga sulit untuk dicegah.
Data tersebut memperlihatkan kemungkinan adanya pengaruh cincau hijau terhadap pertumbuhan tumor pada mencit secara in vivo. Analisis ragam
0,0000 0,2000
0,4000 0,6000
0,8000 1,0000
1,2000 1,4000
1,6000 1,8000
1 2
3 4
5 6
uk ur
a n
v o
lum e
t um
o r
c m
3
Pengukuran ke-
E D
C B
A mencit perlakuan
dosis 2,64 E mencit perlakuan
dosis 1,88 D mencit perlakuan
dosis 0,76 C mencit kontrol
positif B
menunjukkan bahwa pertambahan volume tumor pada mencit perlakuan C, D, dan E tidak berbeda nyata p0,05. Sementara itu, pertambahan volume tumor pada
mencit kelompok kontrol positif B menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap kelompok perlakuan. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan
pengaruh konsumsi bubuk daun cincau hijau dalam menghambat pertambahan volume tumor pada mencit perlakuan. Dengan demikian, bubuk daun cincau hijau
diduga mengandung senyawa atau komponen yang mampu mengganggu pertumbuhan tumor sehingga menghambat pertambahan volume tumor.
Komponen atau senyawa kimia seperti antioksidan, termasuk senyawa fitokimia pada tanaman, menunjukkan kemampuan selektif dalam hal membunuh
sel kanker dengan cara apoptosis sambil tetap mencegah terjadinya apoptosis pada sel normal secara in vitro dan in vivo, serta mengambat angiogenesis tumor dan
metastasis Borek 2004. Alkaloid yang terdapat pada tomat, baik hijau maupun merah, menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel tumor.
Ekstrak tomat hijau aktif melawan semua galur sel kanker dan lebih mampu menghambat sel kanker dibandingkan tomat merah. Komponen alkaloid yang
diduga bertanggung jawab dalam efek antikarsinogenik adalah glikoalkaloid, yang memiliki mekanisme antikanker berbeda dengan likopen pada tomat
Friedman et al. 2009. Reaksi biokimia kompleks juga berperan mempengaruhi metabolisme seperti enzim pencernaan, senyawa pembawa untuk absorbsi, sistem
transportasi, dan gangguan metabolisme pada penderita kanker Almatsier 2001. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa terdapat senyawa atau komponen
yang mampu mengganggu pertumbuhan tumor sehingga menghambat pertambahan volume tumor.
4. 4. 3. Masa Laten