3. Pakan Mencit C3H

pakan uji, yaitu 0,88. Penelitian ini menggunakan tiga dosis bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. pada pakan uji, yaitu 0,88, 1,76 dan 2,64. Bentuk bubuk daun dipilih karena lebih mudah disimpan. 4. 4. Pertumbuhan mencit C3H 4. 4. 1. Berat Badan Mencit Masa adaptasi diberlakukan selama satu minggu untuk membiasakan mencit terhadap lingkungan dan pakan yang baru. Masa adaptasi juga ditujukan untuk melihat kondisi kesehatan mencit yang akan mendapat perlakuan. Pergantian pakan dilakukan setiap hari agar mencit selalu mendapat makanan yang segar serta untuk mengetahui jumlah konsumsi pakan mencit setiap harinya. Mencit diukur berat badannya setiap dua kali dalam satu minggu. Setiap kelompok mencit mengalami kenaikan berat badan selama perlakuan sebelum transplantasi tumor. Penurunan berat badan di beberapa titik pada masa ini lebih disebabkan oleh pengaruh adaptasi mencit terhadap lingkungan, stres akibat pemberian pakan, penimbangan berat badan, atau penggantian air minum. Kondisi stres akan mempengaruhi selera makan mencit yang kemudian berefek terhadap berat badan yang turun. Pada masa adaptasi, mencit kelompok perlakuan memiliki berat badan yang bervariasi terhadap kontrol Lampiran 14. Berat badan mencit kelompok C 21,10±1,60 g dan D 20,80±1,40 g menunjukkan korelasi yang tidak berbeda nyata p0,05 Lampiran 15. Berat badan mencit kelompok C dan D nyata lebih besar terhadap mencit kelompok kontrol A 19,60±1,70 g dan B 19,50±2,00 g. Mencit kelompok E memiliki rata-rata berat badan sebesar 17,20±1,00 g yang nyata lebih kecil terhadap kontrol dan kelompok C dan D. Mencit yang mengkonsumsi pakan mengandung bubuk daun cincau hijau dosis 0,88 C dan 1,76 D memiliki berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mencit kontrol A dan B pakan mengandung bubuk daun cincau hijau dosis 0. Mencit dengan dosis bubuk daun cincau hijau 2,64 E memiliki berat badan yang lebih rendah dari mencit kontrol. Grafik berat badan mencit pada awal perlakuan disajikan pada Gambar 14. Gambar 14 Grafik berat badan mencit setelah masa adaptasi Pada pertumbuhannya Lampiran 16, terjadi penurunan dan kenaikan berat badan mencit C3H. Hal ini dijelaskan dengan delta sebagai selisih angka rata-rata berat badan pada tiap pengukuran dengan angka rata-rata berat badan pada pengukuran pertama. Rata-rata berat badan mencit pada pengukuran pertama meliputi mencit kelompok A sebesar 19,70 g, B 20,10 g, C 20,72 g, D 20,70 g dan E 16,94 g. Rata-rata delta berat badan mencit dari seluruh pengukuran Lampiran 17 meliputi mencit kelompok A -0,13+1,70 g, B - 0,57+1,96 g, C 0,43+1,64 g, D 0,12+1,44 g dan E 0,29+1,01 g. Tanda negatif pada nilai rata-rata delta menunjukkan terjadinya penurunan berat badan, sedangkan tanda positif pada nilai rata-rata delta menunjukkan terjadinya kenaikan berat badan. Analisis ragam Lampiran 18 terhadap rata-rata delta berat badan pada tiap kelompok mencit tersebut menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pada awal perlakuan, penurunan dan kenaikan berat badan pada pertumbuhan mencit C3H merupakan hal yang nomal. Pertumbuhan mencit yang diberi pakan dengan dosis bubuk daun cincau hijau 0 mencit kelompok A dan B, 0,88 mencit kelompok C, 1,76 mencit kelompok D serta 2,64 mencit kelompok E menunjukkan perbedaan pertumbuhan yang tidak nyata antarkelompok mencit. Hal ini mengingat bahwa pada awal perlakuan, mencit belum ditransplantasi tumor. 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B e r at b ad an g Pengukuran ke- A B C D E mencit kontrol negatif A mencit kontrol positif B mencit perlakuan dosis 0,76 C mencit perlakuan dosis 1,88 D mencit perlakuan dosis 2,64 E

Dokumen yang terkait

Aktivitas anti tumor ekstrak etanol selaginella pada sel tumor kelenjar mamari mencit (Mus musculus) C3H

0 7 53

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 8 140

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 20 100

Mechanism of antitumor activity of green gel leaf (premna oblongifolia merr.) Powder on breast tumor cells transplanted c3h mice

0 14 196

Aktivitas antikanker bubuk gel daun cincau hijau melalui jalur apoptosis dan antiproliferasi pada mencit C3H yang ditransplantasi sel kanker payudara

7 37 243

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

1 17 81

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 5 90

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 3 130