3. 3. Radikal Bebas Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara

enzim monooksigenase. Hal ini bertujuan mengoksidasi xenobiotik agar dapat diproses oleh sistem enzim yang kedua, yaitu sistem enzim konyugasi. Hasil dari aktivitas enzim konyugasi adalah xenobiotik terkonyugasi, yang selanjutnya dapat dikeluarkan dengan mudah oleh tubuh Zakaria 2001. Pengeluaran atau detoksifikasi xenobiotik seringkali menghasilkan senyawa yang lebih berbahaya, yaitu senyawa yang bersifat radikal sebagai hasil proses oksidasi pada sistem enzim monoksigenase. Senyawa radikal ini disebut juga senyawa karsinogenik, yang umumnya bersifat elektrofil dan sangat mudah berikatan dengan molekul yang banyak mengandung elektron seperti molekul asam-asam amino histidin dan arginin serta molekul guanin pada DNA. Ikatan senyawa elektrofil dengan molekul DNA membentuk jembatan-DNA DNA- adduct Zakaria 2001.

2. 3. 3. Radikal Bebas

Radikal bebas adalah sekelompok bahan kimia berupa atom maupun molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan pada lapisan luarnya. Radikal bebas memiliki struktur yang tidak stabil sehingga sangat mudah bereaksi dengan senyawa lain dan menggantikan ikatan normal pada senyawa tersebut. Oleh karena itu, radikal bebas bersifat sangat reaktif Jadhav et al. 1996. Tubuh memiliki aktivitas biologis dalam memproduksi senyawa oksigen dan nitrogen reaktif secara metabolik. Senyawa tersebut pada jumlah besar selanjutnya secara berturut-turut menjadi ROS reactive oxygen species, senyawa oksigen reaktif dan RNS reactive nitrogen species, senyawa nitrogen reaktif. Senyawa oksigen reaktif dan senyawa nitrogen reaktif dapat merusak komponen tubuh yang lain serta dapat menyebabkan disfungsi seluler dan penyakit Institute of Medicine 1998. Sejumlah 1-3 dari oksigen yang digunakan dalam tubuh akan menjadi senyawa oksigen reaktif. Senyawa oksigen reaktif adalah bentuk kolektif, beberapa oksigen radikal dan nonradikal termasuk di dalamnya. Oksigen radikal antara lain superoksida O 2 · - dan bentuk protonasinya, hidroperoksil HO 2 ·, hidroksil OH ·, peroksil RO 2 · dan alkoksil RO·. Oksigen nonradikal antara lain hidrogen peroksida H 2 O 2 , asam hipoklorit HOCl, ozon O 3 dan singlet oxygen 1 O 2 . Oksigen nonradikal merupakan agen pengoksidasi yang dapat dengan mudah terkonversi menjadi radikal. Senyawa yang termasuk senyawa nitrogen reaktif antara lain nitrit oksida NO ·, peroksinitrit ONOOˉ dan asam peroksinitrit ONOOH Institute of Medicine 1998. Proses metabolisme sehari-hari merupakan proses biokimia yang memungkinkan pembentukan radikal bebas yang bersifat sementara karena sistem antioksidan tubuh segera mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi tubuh. Pembentukan radikal bebas di dalam tubuh dapat dimungkinkan berlebihan. Hal ini disebabkan oleh pengikatan elektron dari atom oksigen yang terdapat di dalam tubuh sehingga menjadi tidak berpasangan Jadhav et al. 1996. Atom oksigen yang tidak berpasangan menjadi radikal bebas yang reaktif dan sangat berbahaya karena akan mengikat elektron dari senyawa lain seperti protein, lipid, karbohidrat, atau DNA sehingga terjadi reaksi berantai dan mengakibatkan berbagai macam penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker Duthie 1999. Hal ini dapat terjadi karena molekul radikal bebas bersifat sebagai karsinogenik yang kuat Halliwell et al. 1992.

2. 3. 4. Karsinogenesis

Dokumen yang terkait

Aktivitas anti tumor ekstrak etanol selaginella pada sel tumor kelenjar mamari mencit (Mus musculus) C3H

0 7 53

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 8 140

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 20 100

Mechanism of antitumor activity of green gel leaf (premna oblongifolia merr.) Powder on breast tumor cells transplanted c3h mice

0 14 196

Aktivitas antikanker bubuk gel daun cincau hijau melalui jalur apoptosis dan antiproliferasi pada mencit C3H yang ditransplantasi sel kanker payudara

7 37 243

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

1 17 81

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 5 90

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 3 130