flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna merah, kuning atau jingga pada lapisan amil alkohol.
j Uji tanin
Sampel sebanyak 2 g diseduh dengan 10 ml H
2
O mendidih selama 3 menit, kemudian disaring. Selanjutnya, larutan ditambah dengan larutan FeCl
3
3. 5. Uji Aktivitas Antioksidan
1 sebanyak 10 ml. keberadaan senyawa tanin ditandai dengan perubahan warna menjadi hijau kehitaman.
Cincau Hijau P. oblongifolia
Merr.
Modifikasi metode ini dilakukan pada jumlah pelarut untuk ekstraksi. Aryudhani 2007 menggunakan tiga jenis pelarut, yaitu metanol sebagai pelarut
polar, etil asetat sebagai pelarut semipolar dan n-heksana sebagai pelarut nonpolar. Pada penelitian ini hanya menggunakan satu jenis pelarut, yaitu
metanol. Sampel yang digunakan untuk uji aktivitas antioksidan adalah daun cincau hijau segar dan bubuk daun.
Berdasarkan Penangkapan Radikal Bebas DPPH Aryudhani 2007 yang dimodifikasi
Metode ini diawali dengan menyiapkan stok BHT sebagai larutan kontrol positif dan larutan sampel dalam metanol pro analysis dengan konsentrasi
1000 ppm dalam botol ekstrak berukuran 60 ml yang transparan namun sudah dibungkus dengan aluminum foil. Selanjutnya dilakukan pengenceran larutan stok
BHT dengan konsentrasi 5, 10, 15, 25, dan 50 ppm, sedangkan pengenceran larutan stok sampel dengan konsentrasi 100, 150, 200, 250 dan 300 ppm. Baik
pengenceran BHT maupun larutan sampel masing-masing ditetapkan dalam larutan analisis agar ketika ditambah dengan larutan DPPH volume total larutan
analisis tersebut menjadi 4 ml. Penyiapan larutan blanko sampel dilakukan dalam botol ekstrak berwarna coklat berukuran 15 ml. Sebagai blanko digunakan
metanol pro analysis dengan volume 4 ml. Larutan DPPH disiapkan harus dalam kondisi segar tidak boleh disimpan
dengan konsentrasi 40 ppm dalam pelarut metanol pro analysis, agar dapat mencapai konsentrasi 10 ppm saat ditambahkan sebanyak 1 ml ke dalam larutan
standar maupun sampel yang bervolume total 4 ml. Stok larutan DPPH dibuat dengan menetapkan volumenya dalam labu takar berukuran 50 ml dan disimpan
dalam botol ekstrak berukuran 60 ml yang transparan sehingga botol harus dibungkus dengan aluminum foil untuk mencegah DPPH bereaksi dengan cahaya.
Setelah dilakukan pengenceran sampel dan pembuatan larutan DPPH, larutan DPPH dipipet sebanyak 1 ml dengan mikropipet ke dalam tiap botol
ekstrak coklat. Larutan kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37,5 °C yang sesuai dengan suhu normal tubuh manusia, selama 30 menit agar DPPH
dapat bereaksi. Inkubasi dilakukan satu per satu dengan interval waktu 5 menit dan setelah inkubasi mencapai waktu 30 menit, maka pengukuran aktivitas
antioksidan untuk tiap botol dengan spektrofotometer juga dilakukan satu per satu dengan interval waktu 5 menit. Pengukuran menggunakan spektrofotometer
UV-Visible UV-Vis Shimadzu pada panjang gelombang 517 nm, sebagai blanko digunakan metanol pro analysis.
Aktivitas penangkapan terhadap radikal bebas ditetapkan sebagai persentase penghambatan yang dapat dihitung berdasarkan persamaan:
Keterangan: AB = absorbansi blanko
AS = absorbansi larutan standar atau sampel
3. 6. Perlakuan terhadap Mencit C3H