dan substrat DAB diaminobenzidine. Peralatan untuk pewarnaan IHK meliputi gelas objek dan penutupnya, kotak plastik, tisu, batang kaca, alat penghitung
waktu timer, lemari pendingin dan lembar protokol IHK.
3. 3. Preparasi Sampel Daun Cincau Hijau P. oblongifolia Merr.
Pembuatan bubuk daun dan persiapan pakan untuk uji in vivo pada mencit C3H dilakukan oleh tim penelitian cincau hijau yang terdiri dari Emma Rochima,
Mutiara Prihatini, Nindira Aryudhani dan Rachmat Widyanto.
a Pembuatan bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr.
Daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. diperoleh dari daerah Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kotamadya Bogor. Pembuatan bubuk daun cincau
hijau P. oblongifolia Merr. diawali dengan pemilihan daun segar, kemudian dicuci bersih dengan air. Selanjutnya, daun ditambah air dengan
perbandingan 1:3. Kemudian daun diremas-remas dengan air hingga hancur ,
dibiarkan semalam agar menjadi gel, dikeringkan dengan drum dryer dan dihancurkan kembali dengan blender, sehingga diperoleh bubuk daun cincau
hijau dengan ukuran partikel yang lebih kecil. Diagram alir pembuatan bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. disajikan pada Gambar 10.
Gambar 10 Diagram alir pembuatan bubuk daun cincau hijau
P. oblongifolia Merr.
Daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. segar
Diremas-remas dengan air hingga hancur
Didiamkan semalam Dikeringkan dengan drum dryer
Bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr.
Pakan dibuat untuk lima kelompok mencit. Kelompok mencit pertama A, sebagai kontrol negatif dan kedua B, sebagai kontrol positif diberi pakan
dengan dosis bubuk daun 0 bb. Kelompok mencit ketiga C 0,88 bb. Kelompok mencit keempat D 1,76 bb. Kelompok mencit kelima E 2,64
bb.
b Persiapan pakan untuk uji in vivo pada mencit C3H
Pakan tanpa penambahan bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. selanjutnya disebut pakan standar. Pakan dengan penambahan bubuk daun cincau
hijau P. oblongifolia Merr. disebut pakan uji.
Pada penelitian ini, modifikasi komposisi pakan standar dan pakan uji mencit C3H dari AIN 1976 dilakukan pada persentase komposisi pakan.
Modifikasi dari Chalid 2003 dilakukan pada dosis bubuk daun cincau hijau. Chalid 2003 menggunakan satu dosis pada pakan uji, yaitu 0,88. Penelitian ini
menggunakan tiga dosis bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. pada pakan uji, yaitu 0,88, 1,76 dan 2,64. Komposisi pakan mencit disajikan
dalam Tabel 4. Pakan dibuat dengan mencampurkan semua bahan-bahan penyusun
pakan dalam wadah baskom. Pada wadah pertama, pencampuran diawali dari bahan yang bobotnya paling kecil, yaitu vitamin dan mineral. CMC ditambahkan
ke dalam campuran. Setelah tercampur, kasein sebagai sumber protein ditambahkan. Pada wadah yang lain, air dicampurkan dengan tepung maizena.
Campuran air dan tepung maizena dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian 23 wadah kedua dan 13 wadah ketiga. Bagian 23 disebut basis air dan bagian
13 disebut basis minyak. Selanjutnya, campuran pada wadah pertama dicampurkan pada wadah ketiga. Setelah tercampur rata, campuran tersebut
dicampurkan dengan wadah kedua. Kemudian, campuran tersebut dibuat pelet. Pelet dibuat dengan cara mencampurkan sedikit air ke adonan pakan dengan
perbandingan 200 ml airkg adonan pakan. Adonan pakan dimasukkan ke alat pencetak pelet dan dikeringkan dengan spray dryer selama 4-5 jam.
Tabel 4 Komposisi pakan standar dan pakan uji mencit C3H AIN 1976 yang dimodifikasi, Chalid 2003 yang dimodifikasi
Komponen Komposisi
g Kelompok mencit
A g
B g
C g
D g
E g
Bubuk daun cincau hijau
0,88 1,76
2,64 Protein kasein
20 21,90
21,90 21,74
21,57 21,40
Lemak minyak jagung merek
Mazola 5,0
4,95 4,95
4,93 4,91
4,90 Selulosa CMC,
carboxyl methyl cellulose
5,0 5,0
5,0 4,55
4,10 3,65
Mineral mix 3,50
2,85 2,85
3,28 3,21
3,14 Vitamin mix vitamin
merek Fitkom 1,0
1,0 1,0
1,0 1,0
1,0 Air
10,0 8,31
8,31 8,29
8,28 8,26
Karbohidrat tepung maizena merek
Honing Untuk
membuat 100 55,99
55,99 55,33
55,17 55,02
3. 4. Uji Fitokimia Harborne 1984