Analisis Jaringan Tumor Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara
4. 4. Analisis Jaringan Tumor
Profil umum tumor mencit C3H disajikan berdasarkan berat tumor g, volume tumor cm
3
Profil jaringan tumor dianalisis berdasarkan penilaian atau pemberian skor scoring terhadap hasil pewarnaan, yaitu pewarnaan HE haematoxylin-eosin
dan IHK imunohistokimia dengan sistem HRP horseradish peroxidase dan substrat DAB diaminobenzidine. Profil tumor mencit C3H disajikan dalam
Tabel 8. , rata-rata skor pewarnaan dengan HE, rata-rata skor hasil
IHK terhadap keberadaan CD31, dan rata-rata skor hasil IHK terhadap keberadaan kaspase-3. Profil umum jaringan tumor mencit C3H dinilai berdasarkan ukuran
tumor yang terkecil dan terbesar. Ukuran tersebut berupa berat dan volume tumor yang terkecil dan terbesar pada masing-masing kelompok perlakuan. Mencit yang
memiliki berat dan volume terkecil selanjutnya diberi kode angka 1, sedangkan mencit yang memiliki berat dan volume terbesar selanjutnya diberi kode angka 2.
Tabel 8 Profil jaringan tumor mencit C3H
mencit Berat
tumor g
Volume tumor
cm
3
Rata-rata skor HE
Penanda vaskularisasi CD31
Penanda apoptosis kaspase-3
terlokalisasi tidak
terlokalisasi terlokalisasi
tidak terlokalisasi
B 1
0,10 0,08
5,00+0,71 0,00+0,00
2,29+0,49 0,00+0,00
1,60+0,70 2
2,15 1,39
6,50+0,55 0,00+0,00
2,71+1,25 0,38+1,26
1,88+0,62 C
1 1,17
0,04 2,00+1,29
0,57+0,54 4,30+4,52
2,20+0,79 2
1,19 0,57
6,60+0,55 0,00+0,00
2,80+0,45 1,82+2,32
2,07+0,78 D
1 0,06
0,04 3,00+2,28
1,00+1,55 1,50+2,35
1,00+0,00 2
0,29 0,47
4,40+0,55 5,50+6,33
2,50+1,18 21,83+6,24
1,00+0,00 E
1 0,09
0,13 3,00+0,00
0,00+0,00 3,83+0,98
0,44+0,73 3,33+1,58
2 0,77
0,39 4,00+0,00
0,00+0,00 4,17+0,75
0,38+0,74 3,38+0,92
Berdasarkan data rata-rata berat tumor secara keseluruhan, maka dapat diketahui bahwa rata-rata berat tumor terkecil terdapat pada kelompok perlakuan
D, yaitu kelompok perlakuan dengan dosis bubuk daun cincau hijau pada pakan sebanyak 1,76. Rata-rata berat tumor tersebut adalah 0,06 g D1. Rata-rata
berat tumor tertinggi terdapat pada kelompok B, yaitu kelompok kontrol positif. Rata-rata berat tumor tersebut adalah 2,15 g B2.
Berdasarkan data rata-rata volume tumor secara keseluruhan, maka dapat diketahui bahwa rata-rata volume tumor terkecil terdapat pada kelompok
perlakuan C dan D. Rata-rata volume tumor tersebut adalah 0,04 cm
3
C1 dan D1. Rata-rata volume tersebut ditunjang oleh rata-rata berat tumor. Dalam hal
ini, rata-rata berat tumor D1 lebih kecil dibandingkan C1. Hal ini menunjukkan bahwa dosis bubuk daun cincau hijau yang lebih tinggi pada pakan mencit
kelompok D dibandingkan kelompok C, diduga dapat mengurangi rata-rata berat tumor. Selanjutnya, rata-rata volume tumor terbesar terdapat pada kelompok B,
yaitu sebesar 1,39 cm
3
Pada masing-masing data rata-rata berat dan volume tumor, rata-rata berat dan volume tumor terkecil terdapat pada mencit dari kelompok perlakuan D.
Rata-rata berat dan volume tumor terbesar terdapat pada mencit kelompok B sebagai kontrol positif. Mencit dari kelompok kontrol positif memiliki rata-rata
berat dan volume tumor lebih besar dibandingkan rata-rata berat dan volume tumor dari mencit kelompok perlakuan. Dosis bubuk daun cincau hijau pada
pakan yang dikonsumsi oleh mencit dari kelompok perlakuan, diduga memberikan pengaruh dalam menurunkan berat dan volume tumor. Dosis yang
makin tinggi memungkinkan kandungan senyawa fitokimia yang makin tinggi. Kintzios dan Barberaki 2004 menyatakan bahwa alkaloid sebagai salah satu
senyawa fitokimia memiliki aktivitas antitumor, sehingga berpotensi menurunkan berat dan volume tumor. Hal ini menunjukkan bahwa pakan tanpa dosis bubuk
daun cincau hijau pada kelompok B, diduga dapat menyebabkan peningkatan rata- rata berat dan volume tumor mencit.
B2.
4. 4. 1. Analisis Hasil Pewarnaan HE haematoxylin-eosin