3. Antioksidan 3. 1. Kejadian Kanker Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara

Kintzios dan Barberaki 2004. Selanjutnya, hal ini dapat mendukung pernyataan Meiyanto et al. 2008 bahwa pencegahan kanker berkorelasi positif dengan aktivitas antioksidan. 2. 2. 3. Antioksidan Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sistem biologis dalam melawan efek berbahaya dari proses atau reaksi yang menyebabkan oksidasi berlebih. Senyawa antioksidan dapat berasal dari endogenus atau eksogenus. Senyawa tersebut berkontribusi pada sistem antioksidan yang kompleks dan terintegrasi secara biologis sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan akibat oksidasi. Secara umum, antioksidan biologis bersifat mudah diserap dan ditransportasikan ke sel dan tidak bersifat toksik pada asupan yang tepat Duthie 1999. Moongkarndi et al. 2004 dan Meiyanto et al. 2008 menyatakan bahwa aktivitas antioksidan berkorelasi positif dengan pencegahan kanker. Adyani 1996 menyebutkan bahwa keberadaan senyawa antioksidan yang dalam suatu bahan dapat diketahui melalui uji aktivitas antioksidan. Hal ini ditunjang oleh pernyataan Santoso 2003 bahwa antioksidan yang potensial juga dapat beraktivitas seperti prooksidan tergantung dari sistem oksidasi yang terjadi, meskipun antioksidan tersebut dapat mengautooksidasi dan menetralisasi substansi reaktif. 2. 3. Kanker Kanker berasal dari kata carcinos Yunani, cancer Inggris atau kanker Belanda. Kanker merupakan suatu penyakit yang berupa pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh baru neoplasmatumor, akibat hasil mutasi genetis sel yang menginvasi jaringan sekitar dan mengalami metastasis menyebar ke sisi yang jauh Winarto et al. 2007.

2. 3. 1. Kejadian Kanker

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang berawal dari kerusakan materi genetika, atau DNA, pada sel. Satu sel saja yang mengalami kerusakan genetika sudah cukup untuk menghasilkan jaringan kanker atau neoplasma, sehingga kanker disebut juga penyakit seluler Zakaria 2001. Kanker juga merupakan salah satu penyakit degeneratif yang membutuhkan perhatian khusus, karena sebagian besar penderita kanker berakhir dengan kematian Rusmarilin 2008. Perbedaan struktur sel normal dan sel kanker Cancerhelps 2010 disajikan pada Gambar 2. Gambar 2 Perbedaan struktur sel normal dan sel kanker Cancerhelps 2010 Sel kanker merupakan sel yang pertumbuhannya berlebih dan tidak dikoordinasi oleh jaringan normal Spector dan Spector 1993. Hal ini berbeda dengan sel normal. Sel normal diatur oleh mekanisme kontrol kuat yang mendorong sel-sel tersebut membelah dengan tepat ketika diperlukan. Mekanisme kontrol tersebut juga mencegah sel-sel tersebut tumbuh dan membelah secara tidak tepat. Sel pada jaringan manusia dewasa terlindung secara normal pada proses pembelahan. Sel-sel tersebut bereproduksi hanya untuk menggantikan sel-sel lain yang telah mati atau rusak. Sel kanker telah kehilangan beberapa kontrol sehingga akan membelah secara terus menerus Solomon et al. 2005. Proses perubahan sel normal menjadi sel kanker disajikan pada Gambar 3. Struktur Sel Normal dan Kanker Normal Kanker • Sitoplasma besar • Inti sel tunggal • Anak inti sel tunggal • Kromatin normal • Sitoplasma kecil • Inti sel ganda • Anak inti sel ganda dan besar • Kromatin kasar Sitoplasma Inti sel Anak inti sel Kromatin Gambar 3 Proses perubahan sel normal menjadi sel kanker Medicastore 2006 2. 3. 2. Faktor-faktor Penyebab Kanker

Dokumen yang terkait

Aktivitas anti tumor ekstrak etanol selaginella pada sel tumor kelenjar mamari mencit (Mus musculus) C3H

0 7 53

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 8 140

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 20 100

Mechanism of antitumor activity of green gel leaf (premna oblongifolia merr.) Powder on breast tumor cells transplanted c3h mice

0 14 196

Aktivitas antikanker bubuk gel daun cincau hijau melalui jalur apoptosis dan antiproliferasi pada mencit C3H yang ditransplantasi sel kanker payudara

7 37 243

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

1 17 81

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas antitumor dan immunomodulator dari produk cincau hijau Cyclea barbata L.Miers dan Premna oblongifolia Merr. terhadap pertumbuhan tumor Kelenjar Susu Mencit C3h

0 5 90

Pengaruh Ekstrak Daun Cineau Hijau Cyclea barbatar L. Miers dan Premna oblongifolia Merr Terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan dan Pertumbuhan Tumor Kelenjar Susu Meneit C3H

0 3 130