Tujuan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup
6
karena itu, fluktuasi harga yang terjadi sangat mempengaruhi penerimaan yang diterima oleh petani sehingga dapat menyebabkan adanya perbedaan tingkat
pendapatan usahatani. Kemitraan merupakan salah satu alternatif bagi petani agar mendapat kepastian harga pada hasil produksinya.
Kemitraan yang terjalin antara petani Desa Cigedug dengan PT Indofood Fritolay Makmur dilandasi oleh prinsip saling menguntungkan dan saling
membesarkan usaha .
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: 1
adanya fluktuasi harga yang tajam dirasakan oleh petani; 2 modal petani yang terbatas; dan 3 kebutuhan pasokan cabai rawit merah bagi pabrik PT. Indofood
Fritolay Makmur. Kemitraan ini telah memberikan kepastian harga yang akan diterima oleh petani cabai rawit merah sebesar Rp 10.000,00kg yang berasal dari
vendor. Sementara itu, vendor menerima harga sebesar Rp 15.000kg dari PT. Indofood Fritolay Makmur. Sehingga terdapat margin sebesar Rp 5.000,00kg
yang diperoleh pihak vendor. Margin tersebut merupakan gambaran risiko biaya yang dikeluarkan oleh pihak vendor atas aktifitas-aktifitas seperti biaya
pengumpulan, penyortiran, biaya penyusutan dan biaya transportasi. Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah : 1.
Bagaimana keragaan usahatani cabai rawit di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut?
2. Bagaimana tingkat pendapatan usahatani petani cabai rawit merah yang
menjalin kemitraan dengan PT. Indofood Fritolay Makmur? 3.
Bagaimana tingkat pendapatan usahatani petani cabai rawit merah yang tidak menjalin kemitraan dengan PT. Indofood Fritolay Makmur?