kemungkinan terjadinya risiko ini dapat dikurangi, sehingga termasuk dalam kategori unusualy yaitu, mungkin dapat terjadi namun jarang.
Tingkat paparan pada tahap ini termasuk dalam kategori frequently, karena pekerjaan tersebut hanya dilakukan satu kali dalam sehari. Tingkat risiko tersebut
tidak dapat diturunkan karena, pekerjaan blasting memang dilakukan satu kali dalam satu hari. Sedangkan tingkat konsekuensi dari risiko ini termasuk dalam
kategoriimportant, karena akibat terburuk dari risiko unit kendaraan terbbalik yaitu, mengakibatkan cidera yang membutuhkan penanganan medis dan
kerusakan pada unit kendaraan. Hal ini disebabkan karena, perusahaan belum melakukan upaya pengendalian yang dapat mengurangi tingkat konsekuensi yang
ditimbulkan dari risiko tersebut.
d. Pembersihan daerah blasting
1. Kecelakaan unit kendaraan
Pada tahap pembersihan daerah blasting yang dilakukan dengan melakukan patroli pada daerah sekitar area blasting menggunakan unit kendaraan kecil
terdapat risiko kecelakaan unit kendaraan yang terjadi akibat pengemudi unit tidak mematuhi peraturan lalu lintas tambang Pit Traffic Rules dan pengemudi
unit mengalami fatiguekelelahan saat membawa unit kendaraan.Kemungkinan terjadinya risiko ini termasuk dalam kategori unusualy yaitu, mungkin dapat
terjadi namun jarang.Perusahaan telah melakukan upaya pengendalian dengan membuat kebijakan dan peraturan mengenai peraturan lalu lintas tambang Pit
Traffic Rules seperti, mengatur jarak aman antar kendaraan saat beriringan dan membuat prosedur menyalip Overtake antar unit. Perusahaan juga telah
membuat rambu-rambu di sepanjang jalan tambang seperti, rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu pengingat tentang fatigueagar pengemudi lebih waspada.
Oleh sebab itu, dengan dilakukan upaya-upaya pengendalian tersebut sudah dapat menurunkan tingkat kemungkinan dari risiko tersebut jika semua
pengemudi mematuhi semua aturan yang telah ditentukan. Namun, ternyata masih terjadi risiko kecelakaan unit kendaraan akibat pengemudi unit tidak mematuhi
peraturan lalu lintas tambang Pit Traffic Rules, sehingga perusahaan sebaiknya juga melakukan upaya tambahan seperti, memberikan hukuman punishment
bagi para pengemudi unit kendaraan, sehingga memberikan efek jera bagi para pengemudi dan mencegah terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak
diharapkan tersebut. Punishmentitu sendiri adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah
tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalamhalini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak
diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah
laku yang diharapkan. Punishmentmemiliki tiga fungsi penting yang berperan besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan yaitu, mencegah terjadinya
pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan, bersifat mendidik, serta
memperkuat motivasi untuk menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan.
Tingkat paparan pada tahap ini termasuk dalam kategori frequently, karena pekerjaan tersebut hanya dilakukan satu kali dalam sehari. Tingkat risiko tersebut
tidak dapat diturunkan karena, pekerjaan blasting memang dilakukan satu kali dalam satu hari. Sedangkan tingkat konsekuensi dari risiko ini termasuk dalam
kategoriimportant, karena akibat terburuk dari risiko kecelakaan unit kendaraan yaitu, mengakibatkan cidera yang membutuhkan penanganan medis dan
kerusakan pada unit kendaraan. Hal ini disebabkan karena, perusahaan belum melakukan upaya pengendalian yang dapat mengurangi tingkat konsekuensi yang
ditimbulkan dari risiko tersebut.
2. Unit kendaraan terbalik
Risiko unit kendaraan terbalik terjadi akibat jalan tambang yang dilalui licin karena hujan atau akibat tumpahan material cair seperti oli dan lumpur,
yang menyebabkan unit kendaraan lepas kendali dan keluar jalur hingga terbalik. Perusahaan telah melakukan upaya pengendalian dengan membuat
kebijakan apabila jalan licin akibat hujan maka semua kegiatan harus dihentikan. Perusahaan juga telah membuat tanggul pengaman pada sisi jalan untuk
mencegah unit kendaraan keluar jalur, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai prosesblasting.Oleh sebab itu,tingkat
kemungkinan terjadinya risiko ini dapat dikurangi, sehingga termasuk dalam kategori unusualy yaitu, mungkin dapat terjadi namun jarang.
Tingkat paparan pada tahap ini termasuk dalam kategori frequently, karena pekerjaan tersebut hanya dilakukan satu kali dalam sehari. Tingkat risiko tersebut
tidak dapat diturunkan karena, pekerjaan blasting memang dilakukan satu kali dalam satu hari. Sedangkan tingkat konsekuensi dari risiko ini termasuk dalam
kategoriimportant, karena akibat terburuk dari risiko unit kendaraan terbbalik yaitu, mengakibatkan cidera yang membutuhkan penanganan medis dan
kerusakan pada unit kendaraan. Hal ini disebabkan karena, perusahaan belum melakukan upaya pengendalian yang dapat mengurangi tingkat konsekuensi yang
ditimbulkan dari risiko tersebut.
e. Pelaksanaan peledakan
1. Terkena lemparan material
Pada tahap peledakan berlangsung terdapat risiko terkena lemparan material yang terjadi akibat operator unit atau pekerja berada pada jarak yang
terlalu dekat dengan area blasting saat proses peledakan berlangsung. Perusahaan telah melakukan upaya pengendalian yaitu dengan membuat
peraturan jarak aman untuk unit kendaraan sejauh 300 meter dari lokasi peledakan dan untuk pekerja sejauh 500 meter dari lokasi peledakan,
sehinggatingkat kemungkinan terjadinya risiko ini dapat dikurangi dan termasuk dalam kategori unusualy yaitu, mungkin dapat terjadi namun jarang.