Proses Penambangan Batubara Blasting
2. Identifikasi Risiko
Job Safety Analysis JSA Risiko, Penyebab, dan Upaya Pengendalian pada tahapan proses kegiatan penambangan batubara.3. Nilai Risiko
Kemungkinan x Paparan x Konsekuensi2. Analisis Risiko
Kemungkinan Likelihood Paparan Exposure KonsekuensiConcequency4. Tingkat Risiko 1.
Identifikasi Risiko Job Safety Analysis JSA Risiko, Penyebab, dan Upaya Pengendalian pada tahapan proses kegiatan penambangan batubara.5. Pengendalian Risiko
3.2 Definisi Istilah
1. Identifikasi Risiko
Merupakan kegiatan dengan melakukan identifikasi terhadap setiap tahapan pekerjaan dengan mencari risiko yang berpotensi untuk terjadinya kecelakaan, penyebab, dan upaya pengendalian yang telah dilakukan pada proses kegiatan penambangan batubara di bagian Mining OperationASNZS 4360 : 1999. Metode : Wawancara dan observasi. Instrumen : Tabel identifikasi risiko Job Safety Analysis JSA dan kamera. Hasil : Diketahuinya risiko yang berpotensi untuk terjadinya kecelakaan, penyebab, dan upaya pengendalian yang telah dilakukan pada setiap tahapan kegiatan penambangan batubara di bagian Mining Operation.2. Analisis Risiko
Analisis risiko dilakukan untuk menentukan tingkat kemungkinan, paparan, dan konsekuensi dari risiko-risiko keselamatan kerja secara sistematik dengan menggunakan informasi seberapa sering suatu kejadian dapat terjadi dan besarnya tingkat kerugian yang dihasilkan, yang bertujuan untuk memisahkan risiko yang dapat diterima dan risiko yang memerlukan penanganan yang terdapat disetiap tahapan kegiatan penambangan batubara di bagian Mining Operation. Pada penelitian ini analisis risiko yang dilakukan menggunakan metode analisis semi kuantitatif berdasarkan AS NZS 4360 : 1999.a. Kemungkinan Likelihood
Kemungkinan adalah nilai yang menggambarkan kecenderungan terjadinya konsekuensi dari sumber risiko pada setiap tahapan pekerjaan. Tingkat Likelihood disesuaikan berdasarkan ASNZS 4360:1999. Metode : Wawancara dan Observasi. Instrumen : Tabel analisis risiko semi kuantitatif Rating faktor Likelihood. Hasil : Berbagai kategori dan rating tingkat kemungkinan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Tingkat Kemungkinan Metode Analisis Semi Kuantitatif Kategori Deskripsi Rating Almost Certain Kejadian yang paling sering terjadi 10 Likely Kemungkinan terjadi 50 – 50. 6 Unusualy Mungkin saja terjadi tetapi jarang. 3 Remotely Possible Kejadian yang sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. 1Parts
» TINJAUAN PUSTAKA 2.1. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH 3.1.
» PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN
» Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
» Pengertian Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja
» Klasifikasi Menurut Jenis Kecelakaan Klasifikasi menurut penyebab
» Klasifikasi Menurut Sifat Luka atau Kelainan
» Klasifikasi Menurut Letak Kelainan atau Luka Di Tubuh
» Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
» Unsafe Action Bahaya Keselamatan Safety Hazard
» Bangunan, Instalasi, dan Peralatan
» Proses Kerja Lingkungan Kerja
» Definisi Manajemen Risiko Manfaat Manajemen Risiko
» Penetapan Konteks Identifikasi Risiko
» Komunikasikan kepada semua pihak berkepentingan
» Analisis Risiko Proses Manajemen Risiko
» Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif
» Analisis Semi Kuantitatif TINJAUAN PUSTAKA
» Proses Penambangan Batubara Blasting
» Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH
» Definisi Istilah Kemungkinan Likelihood
» Paparan Exposure Konsekuensi Consequences
» Desain Penelitian Informan METODE PENELITIAN
» Data Primer Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
» Instrumen Penelitian Validitas Data
» Pengolahan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Sejarah Gambaran Umum Perusahaan
» Visi PT. Thiess Contractors Indonesia: Misi PT. Thiess Contractors Indonesia:
» Struktur OrganisasiPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine
» Profil P2K3 PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project
» Area ProyekKerja PT. ThiessContractors Indonesia
» Drilling Tahapan Penambangan Batubara di PT. Thiess Contarctors Indonesia
» Memindahkanlumpurmaterial batuan dengan unit Excavator Memasangan signbarikadedi area blasting
» Melakukan Prestart Check Memposisikan unit Excavator di area loading
» Hauling Pembersihan lokasi blasting
» Unit DumpTruck memasuki lokasi dumping Unit DumpTruck manuver di lokasidumping
» Unit DumpTruck melakukan dumping batubara Unit DumpTruck keluar dari lokasi dumping
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap loading
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Loading
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Loading
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Tingkat Risiko Keselamatan kerja Pada Tahap Dumping
» Keterbatasan Penelitian Pembahasan Hasil Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Setiap Tahapan
» Memindahkan lumpurmaterial batuan dengan unit Excavator
» Menyiapkan lokasi drill dengan unit Dozer
» Memasang titik-titik pengeboran PEMBAHASAN
» Memasang Signbarikade di area Blasting
» Pengisian Bahan Peledak PEMBAHASAN
» Memasang bendera radius jarak aman dan tanda penutup jalan
» Pembersihan daerah blasting PEMBAHASAN
» Melakukan Prestart Check PEMBAHASAN
» Memposisikan unit Excavator di arealoading
» Memposisikan unit DumpTruck di arealoading
» Unit DumpTruck memasuki area dumping
» Unit DumpTruck manuver di area dumping
» Unit DumpTruck melakukan dumping
» Unit DumpTruck keluar dari area dumping
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Kemungkinan risiko keselamatan kerja :
» Paparan risiko keselamatan kerja :
Show more