risiko ini mungkin saja dapat terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan upaya pengendalian seperti, membuat peraturan jarak
aman antar unit, memberikan pelatihan bagi operator unit, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping.
Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 15 serious, karena
akibat terburuk dari risiko tersebut yaitu, dapat mengakibatkan kerusakan pada unit dan cidera pada operator. Hal ini disebabkan karena belum terdapat upaya
pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi yang ditimbulkan dari risiko tersebut. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 450.
3. Unit DumpTruck menabrak unit kendaraan kecil
Risiko ini terjadi akibat unit kendaraan kecil yang memarkir kendaraannya secara sembarangan di area dumping. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 1
remotely possible, karena risiko ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya
pengendalian seperti, membuat tempat parkir khusus untuk unit kendaraan kecil dekat lighting tower, memberikan pelatihan bagi para pengemudi kendaraan kecil
mengenai peraturan lalu lintas tambang bagi kendaraan kecil dan pelatihan mengenai prosedur parkir serta prosedur mendekati alat berat di lokasi tambang,
serta mewajibkan setiap pengemudi untuk melakukan komunikasi dua arah dengan para operator unit kendaraan besar. Nilai paparannya 10 continously,
karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan
nilai konsekuensinya 50 disaster, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu dapat menyebabkan kematian pada pengemudi unit kendaraan kecil. Hal ini
disebabkan karena, belum terdapat upaya pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi yang ditimbulkan dari risiko
tersebut. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 500. 4.
Unit DumpTruck terbalik
Risiko unit DumpTruck terbalik terjadi akibat kondisi jalan disekitar area dumping tidak memadai seperti, bergelombang atau miring. Risiko ini memiliki
nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko ini mungkin saja terjadi jika operator kurang hati-hati dan terburu-buru saat manuver di area dumping. Namun
risiko tersebut sudah jarang terjadi karena perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, melakukan perataan tanah di area dumping, membuat
tanggul pengaman safety berm sesuai standar untuk mencegah unit DumpTruck terbalik, memberikan pelatihan bagi para operator unit DumpTruck, melakukan
safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses
dumping. Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan
secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 15 serious, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu menyebabkan kerusakan pada unit dan
cidera pada operator unit yang membutuhkan penanganan medis. Maka, nilai
risiko yang diperoleh yaitu 450.
5.6.5.3 Unit DumpTruck melakukan dumping
Pada tahap melakukan dumping, unit DumpTruck memiliki risiko keselamatan kerja unit DumpTruck terperosok dan unit DumpTruck terbalik.
1.
Unit DumpTruck terperosok
Risiko unit DumpTruck terperosok terjadi akibat lokasi area dumping mengalami keretakan, sehingga tidak kuat menahan beban dari unit DumpTruck
ketika akan melakukan dumping. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena mungkin saja namun jarang. Hal ini disebabkan karena,
perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat tanggul pengaman safety berm di area dumping, melakukan pengawasan terkait
kondisi area dumping terutama setelah hujan yang menyebabkan area dumping mengalami keretakan, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta
menyediakan SOP mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously,
karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 25 very serious, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu
menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada unit dan cacat pada operator unit. Hal ini disebabkan karena, belum terdapat upaya pengendalian yang dilakukan
perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi yang ditimbulkan dari risiko
tersebut. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 750.
2.
Unit DumpTruck terbalik
Risiko unit DumpTruck terbalik terjadi akibat tanggul pengaman safety berm di area dumping rapuh dan tinggi tanggul pengaman dumping tidak sesuai,
sehingga dapat menyebabkan unit DumpTruck terbalik saat melakukan dumping. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena mungkin saja namun
jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat tanggul pembatas safety berm yang aman dan
sesuai standar, melakukan pengawasan terkait kondisi area dumping, menyediakan seorang pengawas disetiap area dumping untuk memberikan arahan
kepada unit DumpTruck yang akan melakukan dumping, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping.
Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 25 very serious,
karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu, menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada unit dan cacat pada operator unit. Hal ini disebabkan karena, belum
terdapat upaya pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi yang ditimbulkan dari risiko tersebut. Maka, nilai risiko yang
diperoleh yaitu 750.
5.6.5.4 Unit DumpTruck keluar dari area dumping
Pada tahap unit DumpTruck keluar dari area dumping, unit DumpTruck memiliki risiko tergelincir dan tabrakan dengan unit lain.
1. Unit DumpTruck tergelincir
Risiko unit DumpTruck tergelincir terjadi akibat kondisi jalan keluar dari area dumping licin setelah hujan atau karena tumpahan material cair seperti, oli dan
lumpur. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko tergelincir mungkin saja terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena,
perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, melakukan pengawasan untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak
terdapat tumpahan material, menghentikan proses dumping jika ditemukan jalan yang licin akibat hujan atau tumpahan material cair, memberikan pelatihan bagi
para operator unit DumpTruck, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously,
karena pekerjaan dumping dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 1 noticeable, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu
hanya mengakibatkan kerusakan ringan pada unit DumpTruck. Hal ini disebabkan karena, unit DumpTruck yang akan keluar dari area dumping hanya menggunakan
kecepatan yang rendah, sehingga jika unit DumpTruck tergelincir tidak mengakibatkan kosekuensi yang serius. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu
30. 2.
Tabrakan dengan unit lain Risiko tabrakan dengan unit lain terjadi akibat jalan keluar dari area dumping
terlalu sempit dan penerangan yang kurang memadai ketika malam hari. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko ini mungkin saja
terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat jalan tambang dengan
perhitungan lebar 3,5 x lebar Truck terbesar yang melewati jalan tambang,
membuat penerangan melalui lighting tower, memberikan pelatihan bagi operator unit, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP
mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously, karena pekerjaan dumping dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai
konsekuensinya 15 serious, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada unit dan cidera pada operator. Hal ini disebabkan
karena belum terdapat upaya pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi dari risiko tersebut. Maka, nilai risiko yang
diperoleh yaitu 450.
Tabel 5.11 Hasil Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013
No. Rincian Pekerjaan
Risiko Kemungkinan L
Paparan E Konsekuensi C
Nilai Risiko
1. Unit DumpTruck
memasuki area dumping Unit
DumpTruck Tergelincir
3 unusualy
10
continously
1
noticeable 30
Tabrakan dengan
unit lain
3 unusualy
10
continously
15
serious 450
2. Unit DumpTruck
manuver di area dumping
Unit DumpTruck
menabrak tanggul
3 unusualy
10
continously
1
noticeable
30 Unit
DumpTruck menabrak unit
lain 3
unusualy 10
continously
15
serious 450
Unit DumpTruck
menabrak unit kecil
1 remotely possible
10
continously
50 disaster
500 Unit
DumpTruck terbalik
3 unusualy
10
continously
15
serious 450
3. Unit DumpTruck
melakukan dumping Unit
DumpTruck terperosok
3 unusualy
10
continously
25 very serious
750
Unit DumpTruck
terbalik 3
unusualy 10
continously
25 very serious
750 4.
Unit DumpTruck keluar dari area dumping
Unit DumpTruck
Tergelincir 3
unusualy 10
continously
1
noticeable 30
Tabrakan dengan
unit lain
3 unusualy
10
continously
15
serious 450
5.7 Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Proses Penambangan Batubara
di PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013
Tingkat risiko dari setiap risiko yang ada, ditentukan dengan membandingkan nilai risiko dari masing-masing risiko yang diperoleh dari hasil perkalian antara
ketiga variabel yaitu, nilai kemungkinan, paparan dan konsekuensi dengan kategori tingkat risiko menggunakan metode analisis semi kuantitatif yang telah ditetapkan
berdasarkan Autralian StandardNew Zealand Standard AS NZS 4360 : 1999.
5.7.1 Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap drilling, risiko terbentur body unit dan terkilir pada saat melakukan prestart check memiliki nilai risiko kurang dari 20,
sehingga termasuk pada kategori tingkat risiko acceptable, yaitu intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Risiko tergelincir dari tangga unit
dan terjepit pintu kabin unit pada saat melakukan prestart check, risiko terjatuh di area pengeboran saat memasang titik-titik pengeboran memiliki nilai risiko antara 20
sampai 70, sehingga termasuk pada kategori tingkat risiko priority 3, yang artinya perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan.
Risiko unit Drill terbalik dan unit Drill tergelincir saat melakukan pengeboran serta pipa drill bengkok ketika memindahkan unit Drill kelubang pengeboran
berikutnya, memiliki nilai risiko antara 70 sampai 180, sehingga termasuk pada kategori tingkat risiko substansial, yang artinya mengharuskan adanya perbaikan
secara teknis. Sedangkan risiko unit Excavator terbalik saat memindahkan lumpur
atau material batuan, risiko unit Dozer terbalik, tabrakan antar unit dan tertabrak unit Dozer saat menyiapkan area pengeboran dengan unit Dozer, serta risiko terjatuh dari
ketinggian saat memasang titik-titik pengeboran memiliki nilai risiko antara 180 sampai 350, sehingga termasuk pada kategori tingkat risiko priority 1, yang artinya
perlu pengendalian sesegera mungkin. Risiko yang paling tinggi yaitu, risiko unit Excavator terbakar, unit Dozer
terbakar, dan unit Drill terbakar yang memiliki nilai risiko lebih dari 350, yang artinya aktifitas dihentikan sampai risiko bisa dikurangi hingga mencapai batas yang
diperbolehkan atau diterima. Hasil tingkat risiko pada tahap drilling secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 5.12.
Tabel 5.12 Hasil Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013
No. Rincian Pekerjaan Risiko
Nilai Risiko Tingkat Risiko
Tindakan
1. Melakukan
Prestart Check Terbentur
body unit 3
Acceptable Intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi
seminimal mungkin Terkilir
3 Acceptable
Intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin
Tergelincir 45
Priority 3 Perlu diawasi dan diperhatikan secara
berkesinambungan Terjepit
pintu kabin 45
Priority 3 Perlu diawasi dan diperhatikan secara
berkesinambungan 2.
Memindahkan lumpurmaterial
batuan dengan unit Excavator
Unit Excavator
terbalik 270
Priority 1 Perlu pengendalian sesegera mungkin
Unit Excavator
terbakar 900
Very High Aktifitas dihentikan sampai risiko bisa dikurangi
hingga mencapai batas yang diperbolehkan atau diterima
3. Menyiapkan lokasi
drill dengan unit Dozer
Tabrakan antar unit
270 Priority 1
Perlu pengendalian sesegera mungkin Tertabrak
unit Dozer 300
Priority 1 Perlu pengendalian sesegera mungkin
Unit Dozer terbalik
270 Priority 1
Perlu pengendalian sesegera mungkin Unit Dozer
terbakar 900
Very High
Aktifitas dihentikan sampai risiko bisa dikurangi hingga mencapai batas yang diperbolehkan atau
diterima
4. Memasang titik-
titik pengeboran Terjatuh
di area
pengeboran
30 Priority 3
Perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan
Terjatuh dari ketinggian
250 Priority 1
Perlu pengendalian sesegera mungkin
5. Melakukan
pengeboran Unit Drill
terbalik
75 Substansial
Mengharuskan adanya perbaikan secara teknis
Unit Drill terbakar
1500 Very High
Aktifitas dihentikan sampai risiko bisa dikurangi hingga mencapai batas yang diperbolehkan atau
diterima
Unit Drill tergelincir
150 Substansial
Mengharuskan adanya perbaikan secara teknis
6. Memindahkan unit Drill ke titik
pengeboran berikutnya
Pipa drill bengkok
150 Substansial
Mengharuskan adanya perbaikan secara teknis