65
4.5.2 Data Sekunder
Data sekunder digunakan sebagai bahan untuk melengkapi penelitian. Adapun data sekunder yang akan digunakan yaitu:
1. Profil perusahaan PT. Thiess Contractors Indonesia, Sangatta Mine
Project meliputi, struktur organisasi perusahaan, struktur dept. Safety, bagan tahapan proses penambangan, dan data-data lain yang berkaitan
dengan penelitian yang dilakukan. 2.
Lembar Job Safety and Environment Analysis JSEA pada kegiatan penambangan batubara di bagian Mining Operation.
3. Standard Operational Procedure SOP pada setiap tahapan proses
penambangan batubara. 4.
Risk Assesment yang telah dilakukan pada tahapan proses penambangan batubara.
4.6 Validitas Data
Berdasarkan pengambilan informan dalam penelitian kualitatif yang dilakukan secara langsung dan jumlahnya sedikit, maka untuk menjaga validitas
data, peneliti melakukan metode triangulasi, yaitu : 1.
Triangulasi sumber, yaitu dengan melakukan wawancara mendalam dari sumberatau informan yang berbeda. Triangulasi sumber dilakukan karena
informan yang dipilih berbeda-beda sesuai dengan tahapan proses kerja yang
ada di tempat penelitian namun memiliki kriteria yang sama. Adapun rincian triangulasi sumber yang dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Triangulasi Sumber
2. Triangulasi Metode, yaitu dengan melalui metode wawancara mendalam, dan
observasi lapangan. Triangulasi metode dilakukan untuk memperdalam kajian dan kaitan antara sumber data primer, sekunder dan hasil observasi yang
dilakukan ditempat penelitian. Adapun rincian triangulasi metode yang dapat dilihat pada Tabel 4.4
No. Tahapan
Petugas K3 Pengawas Lapangan
Pekerjaoperator
1. Drilling
2. Blasting
3. Loading
4. Hauling
5. Dumping
Tabel 4.4 Triangulasi Metode No.
Tahapan Wawancara
Observasi
1. Drilling
2. Blasting
3. Loading
4. Hauling
5. Dumping
3. Triangulasi Pengamat yaitu, dengan melakukan diskusi dengan pengamat di
luar peneliti yang turut memeriksa hasil penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti meminta bantuan dosen studi K3 yang bertindak sebagai pengamat
expert judgement yang memberikan masukan terhadap hasil penelitian penulis.
4.7 Pengolahan Data
Tahapan pengolahan data sebagai berikut: 1.
Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi langsung kelapangan dan wawancara mendalam
kepada informan.
2. Setelah mencatat semua data, peneliti melakukan reduksi data yaitu,
memilih data-data yang sesuai dengan fokus penelitian dan membuang data-data yang tidak diperlukan serta mengorganisasikan data-data yang
telah direduksi agar mempermudah peneliti untuk mencarinya sewaktu- waktu diperlukan.
3. Selanjutnya, peneliti menuangkan transkip hasil wawancara mendalam
yang telah direduksi ke dalam bentuk tabel berdasarkan variabel penelitian dan pertanyaan penelitian, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari masing-
masing variabel penelitian. 4.
Setelah didapatkan kesimpulan dari masing-masing variabel penelitian, langkahselanjutnya yaitu, peneliti melakukan analisis data dan interpretasi
data.
4.8 Analisis Data
Analisis data dimulai dengan memberikan nilaiperatingan tingkat pada variabel kemungkinan likelihood, paparan exposure, dan konsekuensi
consequences pada setiap bahaya yang ada menggunakan metode analisis semi kuantitatif berdasarkan hasil observasi langsung kelapangan dan wawancara
mendalam kepada informan serta membandingkan dengan teori atau literatur yang ada. Peneliti juga melakukan diskusi dengan petugas K3 yang ada diperusahaan
dalam menentukan nilai pada setiap variabel, sehingga didapatkan nilai yang tepat untuk masing-masing variabel pada setiap bahaya dan risiko yang ada. Selanjutnya