Paparan risiko keselamatan kerja :

3. Tingkat risiko level of risk keselamatan kerja pada proses penambangan batubara di bagian Mining Operation PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project yaitu: a. Very Highyaitu,risiko unit terbakar, unit DumpTruck menabrak unit kendaraan kecil, unit Excavator terbalik saat melakukan loading, risiko unit DumpTruck menabrak unit lain, tabrakan antar unit, dan unit DumpTruck terbakar pada saat tahap hauling, serta risiko unit DumpTruck terbalik, unit DumpTruck terperosok dan tabrakan dengan unit lain pada saat melakukan dumping. b. Priority 1yaitu, risiko unit Excavator terbalik, tabrakan antar unit, tertabrak unit Dozer, unit Dozer terbalik, terjatuh dari ketinggian, serta risiko terkena ledakan. c. Substansialyaitu, risiko unit Drill terbalik, unit Drill tergelincir, pipa drill bengkok, terperosok kelubang, tertabrak Truck MMU, Truck MMU terbalik, kecelakaan unit kendaraan, unit terbalik, tertimpa lemparan material, tabarakan dengan unit Dozer, serta risiko unit DumpTruck menabrak tanggul. d. Priority 3yaitu,risiko tergelincir dari tangga unit, terjepit pintu kabin, terjatuhdi area pengeboran, unit DumpTruck amblas, unit DumpTruck menabrak unit Excavator, tertimpa material muatan, benturan antara bucket Excavator dengan body DumpTruck, serta risiko unit DumpTruck tergelincir. e. Acceptableyaitu, risiko pekerja terbentur body unit, terkilir, terjatuh, dan risiko unit Excavator amblas. 4. Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan yaitu,memasang handrill pada tangga setiap unit, membuat tanggul pengaman safety berm,melakukan perataan tanah pada lokasi yang berbatu, memasang warning sign, melakukan safety briefing sebelum bekerja, menyediakan SOP mengenai semua proses atau tahapan penambangan batubara, membuat kebijakan ketika turun hujan maka semua proses penambangan batubara harus dihentikan, melakukan pelatihan bagi para pekerja, menyediakanalat pelindung diri secara lengkap untuk semua pekerjaan.

7.2 Saran

1. Perusahaan sebaiknya perlu melakukan identifikasi risiko dan penilaian risiko secara menyeluruh pada masing-masing tahapan pekerjaan penambangan batubara di bagian Mining Operation yang lebih terperinci. 2. Pengawasan pada setiap lokasi kerjasangat diperlukan terhadap faktor pekerja, unit kerja serta lingkungan kerja agar terhindar dari kecelakaan kerja. 3. Perlu dilakukan upaya pengendalian tambahan seperti: a. Memasang lapisan strep anti slip pada setiap tangga unit kendaraan besar seperti unit DumpTruck, unit Excavator, unit Dozer dan unit Drill. b. Membuat tangga unit dengan pijakan kaki yang lebih lebar. c. Memasang rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu tanda bahaya ditempat yang mudah terlihat dan jangan terhalang oleh benda lain. d. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada rambu-rambu yang sudah rusak. e. Melakukan pengawasan dan inspeksi secara rutin mengenai kondisi jalan di area loading, hauling dan dumping. Terutama area laoding dan dumping yang retak maupun berpotensi terjadi longsor. f. Melakukan pengawasan yang ketat dan inspeksi secara rutin mengenai pembuatan tanggul pengaman Safety Berm untuk proses dumpingagar sesuai standar yang telah ditetapkan. g. Membuat Warning SignSafety Sign pada beberapa tempat atau kegiatan yang dapat menimbulkan bahaya dan belum terdapat Warning SignSafety Sign. h. Pengawasan supervisor pada masing-masing kegiatan perlu ditingkatkan terkait bahaya dan risiko yang ada di area proses kegiatan tersebut serta pengawasan mengenai penggunaan APD bagi para operator maupun pekerja di area tersebut, karena masih ditemukan berbagai pekerja yang tidak memakai APD dengan baik terutama ketika berada di dalam kabin. i. Pengawasan supervisor pada masing-masing kegiatan perlu ditingkatkan terkait kepatuhan pekerja terhadap prosedur kerja aman yang berlaku. j. Pemberian reward dan punishment pada pekerja.

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Tenaga Kerja pada Bagian Produksi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber, Kalimantan Timur

4 58 187

Revegetasi Tebing dengan Metode Rambatan pada Lahan Pasca Penambangan Batubara PT Mandiri Intiperkasa, Nunukan Kalimantan Timur

7 21 147

INVESTIGASI KECELAKAAN BERAT DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 9 80

MAGANG TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 6 59

KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN (K3L) PADA PROSES BLASTING DI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA PT. CIPTA KRIDATAMA JOBSITE MAHAKAM SUMBER JAYA KALIMANTAN TIMUR

3 20 122

PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DANAKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Peneli

0 3 16

PENDAHULUAN PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 5 39

PENUTUP PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 2 26

Studi Komposisi Mikroskopis Dan Peringkat Batubara Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur

0 0 7

BIOMARKA KETON DAN ASAM BATUBARA MIOSEN DARI PIT INUL SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

0 0 85