Klasifikasi Menurut Jenis Kecelakaan Klasifikasi menurut penyebab

d. Memar dan luka dalam lain. e. Amputasi. f. Luka-luka lain. g. Luka di permukaan. h. Gegar dan remuk. i. Luka bakar. j. Keracunan-keracunan mendadak akut. k. Akibat cuaca. l. Mati lemas. m. Pengaruh arus listrik. n. Pengaruh radiasi. o. Luka-luka yang banyak dan berlainan sifatnya.

4. Klasifikasi Menurut Letak Kelainan atau Luka Di Tubuh

a. Kepala. b. Leher. c. Badan. d. Anggota atas. e. Anggota bawah. f. Banyak tempat. g. Kelainan umum. h. Letak lain yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi tersebut

2.2.4 Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

Setiap kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian yang besar, baik itu kerugian material dan fisik. Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan kerja antara lain adalah Anizar, 2009: a. Kerugian ekonomi yang meliputi:  Kerusakan alatmesin, bahan dan bangunan  Biaya pengobatan dan perawatan  Tunjangan kecelakaan  Jumlah produksi dan mutu berkurang  Kompensasi kecelakaan  Penggantian tenaga kerja yang mengalami kecelakaan. b. Kerugian non-ekonomi yang meliputi:  Penderitaan korban dan keluarga  Hilangnya waktu selama sakit, baik korban maupun pihak keluarga  Keterlambatan aktivitas akibat tenaga kerja lain berkumpul sehingga aktivitas terhenti sementara  Hilangnya waktu kerja

2.3 Bahaya

2.3.1 Definisi Bahaya

Bahaya adalah sumber yang berpotensi untuk menimbulkan cidera dan kesakitan pada manusia, kerusakan peralatan dan lingkungan atau kombinasi dari semua itu Frank Bird-Loss Control Management dalam Ramli, 2010. Sedangkan menurut Ramli 2010, bahaya adalah segala sesuatu termasuk situasi atau tindakan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau cidera pada manusia, kerusakan atau gangguan lainnya. Menurut Ridley 2008, bahaya merupakanfaktor instrinsik yang ada pada suatu barang atau kondisi tertentu yang mempunyai potensi menimbulkan efek merugikan. Sedangkan menurut Australian Standard New Zealand Standard 4360 : 1999 memaparkan bahwa bahaya adalah sumber atau situasi yang memiliki potensi menimbulkan kerugian.

2.3.2 Jenis Bahaya

Berdasarkan kelompoknya, bahaya dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu Mulya, 2008 :

a. Bahaya Keselamatan Safety Hazard

Bahaya keselamatan safety hazard fokus pada keselamatan manusia yang terlibat dalam proses, peralatan, dan teknologi. Dampak bahaya keselamatan bersifat akut, konsekuensi tinggi, dan probabilitas untuk terjadi rendah. Bahaya keselamatan safety hazard dapat menimbulkan

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Tenaga Kerja pada Bagian Produksi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber, Kalimantan Timur

4 58 187

Revegetasi Tebing dengan Metode Rambatan pada Lahan Pasca Penambangan Batubara PT Mandiri Intiperkasa, Nunukan Kalimantan Timur

7 21 147

INVESTIGASI KECELAKAAN BERAT DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 9 80

MAGANG TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 6 59

KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN (K3L) PADA PROSES BLASTING DI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA PT. CIPTA KRIDATAMA JOBSITE MAHAKAM SUMBER JAYA KALIMANTAN TIMUR

3 20 122

PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DANAKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Peneli

0 3 16

PENDAHULUAN PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 5 39

PENUTUP PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 2 26

Studi Komposisi Mikroskopis Dan Peringkat Batubara Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur

0 0 7

BIOMARKA KETON DAN ASAM BATUBARA MIOSEN DARI PIT INUL SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

0 0 85