Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling

Risiko unit DumpTruck terbalik terjadi akibat unit DumpTruck yang dioperasikan melewati jalan yang kemiringannya melebihi 10. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko ini mungkin saja terjadi jika kondisi jalan tidak rata dan miring. Namun risiko tersebut jarang terjadi karena, perusahaan telah melakukan upaya pengendalian seperti, membuat tanggul pengaman pada sisi jalan untuk mencegah unit DumpTruck terbalik, melakukan perataan jalan tambang secara berkala, melakukan safety briefing sebelum bekerja, dan menyediakan SOP mengenai proses hauling. Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus- menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 5 important, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu, mengakibatkan kerusakan pada unit DumpTruck dan mengakibatkan cidera pada operator yang membutuhkan penanganan medis. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 150. 5. Unit DumpTruck terbakar Risiko unit DumpTruck terbakar terjadi akibat unit DumpTruck yang dioperasikan berada pada kondisi yang tidak aman seperti, overheat atau masalah mekanikal lainnya. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko ini mungkin saja terjadi jika unit DumpTruck tidak diperiksa dengan baik sebelum dioperasikan. Namun kejadian tersebut jarang terjadi karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat program prestart check sebelum mengoperasikan unit yang akan digunakan, memberikan pelatihan bagi para operator unit, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses hauling. Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 25 very serious, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu kerusakan yang parah pada unit DumpTruck dan mengakibatkan cacat atau penyakit yang permanen pada operator. Hal ini disebabkan karena belum terdapat upaya pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi dari risiko tersebut. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 750. Tabel 5.10 Hasil Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013 No. Rincian Pekerjaan Risiko Kemungkinan L Paparan E Konsekuensi C Nilai Risiko 1. Pengangkutan batubara menuju stock pile Unit DumpTruck menabrak unit lain 3 unusualy 10 continously 50 disaster 1500 Tabrakan antar unit 3 unusualy 10 continously 50 disaster 1500 Unit DumpTruck menabrak tanggul 3 unusualy 10 continously 5 important 150 Unit DumpTruck terbalik 3 unusualy 10 continously 5 important 150 Unit DumpTruck terbakar 3 unusualy 10 continously 25 very serious 750

5.6.5 Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping

5.6.5.1 Unit DumpTruck memasuki area dumping

Pada tahap memasuki area dumping, unit DumpTruck memiliki risiko tergelincir dan tabrakan dengan unit lain. 1. Unit DumpTruck tergelincir Risiko unit DumpTruck tergelincir terjadi akibat kondisi jalan masuk menuju area dumping licin setelah hujan atau karena tumpahan material cair seperti, oli dan lumpur. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko tergelincir mungkin saja terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, melakukan pengawasan untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak terdapat tumpahan material, menghentikan proses dumping jika ditemukan jalan yang licin akibat hujan atau tumpahan material cair, memberikan pelatihan bagi para operator unit DumpTruck, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously, karena pekerjaan dumping dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 1 noticeable, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu hanya mengakibatkan kerusakan ringan pada unit DumpTruck. Hal ini disebabkan karena, unit DumpTruck yang akan melakukan dumping hanya menggunakan kecepatan yang rendah, sehingga jika unit DumpTruck tergelincir tidak mengakibatkan kosekuensi yang serius. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 30. 2. Tabrakan dengan unit lain Risiko tabrakan dengan unit lain terjadi akibat jalan masuk area dumping yang dilalui terlalu sempit dan penerangan yang kurang memadai ketika malam hari. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko ini mungkin saja terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat jalan tambang dengan perhitungan lebar 3,5 x lebar Truck terbesar yang melewati jalan tambang, membuat penerangan melalui lighting tower, memberikan pelatihan bagi operator unit, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously, karena pekerjaan dumping dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 15 serious, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada unit dan cidera pada operator. Hal ini disebabkan karena belum terdapat upaya pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi dari risiko tersebut. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 450.

5.6.5.2 Unit DumpTruck manuver di area dumping

Pada tahap unit DumpTruck manuver di area dumping terdapat risiko keselamatan kerja unit DumpTruck menabrak tanggul, unit DumpTruck menabrak unit lain, unit DumpTruck menabrak unit kendaraan kecil, dan unit DumpTruck terbalik. 1. Unit DumpTruck menabrak tanggul Risiko unit DumpTruck menabrak tanggul terjadi akibat area dumping yang terlalu sempit dan tidak mencukupi ketika unit DumpTruck akan melakukan manuver serta akibat operator unit DumpTruck yang terburu-buru saat melakukan manuver di area dumping. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko mungkin saja terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat peraturan ketika melakukan manuver harus searah jarum jam, memberikan pelatihan kepada operator unit mengenai cara manuver yang aman, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 1 noticeable, karena akibat terburuk dari risiko ini yaitu, hanya menyebabkan kerusakan ringan pada unit dan terhentinya proses produksi sementara waktu. Hal ini disebabkan karena, unit DumpTruck yang melakukan manuver hanya menggunakan kecepatan yang rendah, sehingga jika unit DumpTruck menabrak tanggul tidak mengakibatkan kosekuensi yang serius. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 30. 2. Unit DumpTruck menabrak unit lain Risiko unit DumpTruck menabrak unit lain terjadi akibat adanya interaksi yang padat di area dumping dan operator DumpTruck terburu-buru saat manuver di area dumping. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 3 unusualy, karena risiko ini mungkin saja dapat terjadi namun jarang. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan upaya pengendalian seperti, membuat peraturan jarak aman antar unit, memberikan pelatihan bagi operator unit, melakukan safety briefing sebelum bekerja, serta menyediakan SOP mengenai proses dumping. Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan nilai konsekuensinya 15 serious, karena akibat terburuk dari risiko tersebut yaitu, dapat mengakibatkan kerusakan pada unit dan cidera pada operator. Hal ini disebabkan karena belum terdapat upaya pengendalian yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi tingkat konsekuensi yang ditimbulkan dari risiko tersebut. Maka, nilai risiko yang diperoleh yaitu 450. 3. Unit DumpTruck menabrak unit kendaraan kecil Risiko ini terjadi akibat unit kendaraan kecil yang memarkir kendaraannya secara sembarangan di area dumping. Risiko ini memiliki nilai kemungkinan 1 remotely possible, karena risiko ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Hal ini disebabkan karena, perusahaan telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti, membuat tempat parkir khusus untuk unit kendaraan kecil dekat lighting tower, memberikan pelatihan bagi para pengemudi kendaraan kecil mengenai peraturan lalu lintas tambang bagi kendaraan kecil dan pelatihan mengenai prosedur parkir serta prosedur mendekati alat berat di lokasi tambang, serta mewajibkan setiap pengemudi untuk melakukan komunikasi dua arah dengan para operator unit kendaraan besar. Nilai paparannya 10 continously, karena tahapan tersebut dilakukan secara terus-menerus setiap hari. Sedangkan

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Tenaga Kerja pada Bagian Produksi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber, Kalimantan Timur

4 58 187

Revegetasi Tebing dengan Metode Rambatan pada Lahan Pasca Penambangan Batubara PT Mandiri Intiperkasa, Nunukan Kalimantan Timur

7 21 147

INVESTIGASI KECELAKAAN BERAT DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 9 80

MAGANG TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 6 59

KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN (K3L) PADA PROSES BLASTING DI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA PT. CIPTA KRIDATAMA JOBSITE MAHAKAM SUMBER JAYA KALIMANTAN TIMUR

3 20 122

PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DANAKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Peneli

0 3 16

PENDAHULUAN PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 5 39

PENUTUP PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 2 26

Studi Komposisi Mikroskopis Dan Peringkat Batubara Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur

0 0 7

BIOMARKA KETON DAN ASAM BATUBARA MIOSEN DARI PIT INUL SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

0 0 85