Drilling Tahapan Penambangan Batubara di PT. Thiess Contarctors Indonesia

proses blasting dilakukan jika tebal lapisan batubara lebih dari 3 meter. Blastingdilakukan dengan membuat lubang-lubang dengan standar lubang yang telah ditentukan. Seperti, jarak antar lubang yaitu 9 meter, kedalaman dari lubang yaitu 12- 15meter, diameter satu lubang yaitu 200mm, dan jumlah lubang dalam satu lokasi peledakan yaitu sebanyak 500 lubang atau disesuaikan dengan luas dari lokasi peledakan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, proses blastingini terdiridari beberapa tahap, yaitu :

1. Tahap Persiapan Peledakan

a. Memasangan signbarikadedi area blasting

Tahap persiapan awal dilakukan dengan memasang signbarikade di area blasting. Tahap memasang signbarikade di area blasting dilakukan dengan menggunakan bendera merah yang mengitari area peledakan. Tahap ini bertujuan untuk mencegah pekerja yang tidak berkepentingan masuk ke dalam area peledakan. Tahap ini dilakukan satu kali dalam sehari.

b. Pengisian bahan peledak

Tahap pengisian bahan peledak kedalam lubang dilakukan menggunakan Truck MMU Mobile Manufacturing Unit yaitu, Truck yang digunakan sebagai pembawa bahan peledak. Setiap lubang yang telah dibuat diisi dengan bahan peledak yang kemudian dari setiap lubang tersebut akan disambungkan menggunakan kabel, sehingga membentuk rangkaian yangtersambung dengan mesin peledak blasting machine. Tahap ini dilakukan sebanyak jumlah lubang peledakan yang telah ditentukan atau dengan kata lain tahap ini dilakukan secara terus menerus setiap hari.

c. Memasang bendera radius jarak aman dan tanda jalan tertutup

Tahap ini dilakukan dengan meletakan bendera radius jarak aman pada tempat yang telah ditentukan sebagai jarak aman untuk pekerja dan unit kendaraan saat proses peledakan berlangsung. Tahap ini bertujuan untuk mencegah pekerja dan unit kendaraan terkena lemparan material saat proses peledakan berlangsung. Tahap ini dilakukan satu kali dalam sehari.

d. Pembersihan lokasi blasting

Tahappembersihan lokasi blasting dilakukan dengan melakukan patroli pada daerah sekitar area blastingyang menjadi batas radius amanmenggunakan unit kendaraan kecil.Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa lokasi blasting telah bebas dari pekerja dan unit kendaraan, sehingga siap untuk dilakukan peledakan. Tahap ini dilakukan satu kali dalam sehari.

2. Pelaksanaan peledakan

Tahap peledakan dilakukan 1 kali dalam sehari, karena proses blastinghanya dilakukan satu kali dalam sehari. Pada tahap peledakan dilakukan oleh seorang blaster yaituorang yang ditunjuk sebagai juru ledak serta bertugas memegang blaster machine. Tahap ini bertujuan untuk melakukan peledakan pada lokasi peledakan.

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Tenaga Kerja pada Bagian Produksi IUPHHK-HA PT. Ratah Timber, Kalimantan Timur

4 58 187

Revegetasi Tebing dengan Metode Rambatan pada Lahan Pasca Penambangan Batubara PT Mandiri Intiperkasa, Nunukan Kalimantan Timur

7 21 147

INVESTIGASI KECELAKAAN BERAT DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 9 80

MAGANG TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA WAHANA COAL MINE PROJECT

0 6 59

KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN (K3L) PADA PROSES BLASTING DI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA PT. CIPTA KRIDATAMA JOBSITE MAHAKAM SUMBER JAYA KALIMANTAN TIMUR

3 20 122

PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DANAKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Peneli

0 3 16

PENDAHULUAN PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 5 39

PENUTUP PERSEPSI KARYAWAN PADA KUALITAS MEDIA INTERNAL DAN AKSESIBILITAS INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT THIESS CONTRACTORS INDONESIA-INCO PROJECT DI SOROWAKO (Penelitian untuk Audit Komunikasi Organisasi).

0 2 26

Studi Komposisi Mikroskopis Dan Peringkat Batubara Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur

0 0 7

BIOMARKA KETON DAN ASAM BATUBARA MIOSEN DARI PIT INUL SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

0 0 85