Visi PT. Thiess Contractors Indonesia: Misi PT. Thiess Contractors Indonesia:
5.1.4 Waktu Kerja
Waktu kerja diPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Projectterbagi menjadi 3crew shift, yaitu Crew A, Crew B, dan Crew C. Dimanasetiap Crew terbagi menjadi, 3 shift pagi, 3 shift malam, setelah shift malam pekerja libur selama 3 hari, dimana waktu kerjanya 12 dua belas jam per shift kerja. Shift kerja di PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project secara lengkap seperti terlihat pada Tabel 5.1 : Tabel 5.1 Waktu kerja diPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Sumber: Departemen Safety Tahun 20135.2 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Thiess
Contractors Indonesia Sangatta Mine Project5.2.1 Profil P2K3 PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project
P2K3 PT. Thiess Contractors Indonesiamerupakan kepanjangan dari Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Thiess Contractors Indonesia yang mempunyai tugas untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dan melakukan pengawasan dan pengontrolan jalannya keselamatan dan kesehatan kerja pada semua bagian di area Sangatta Mine Project, PT. Thiess Contractors Indonesia. Adanya P2K3 diPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project memberikan kesempatan kepada pekerja untuk berpartisipasi seluas-luasnya dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, karena adanya wakil-wakil tenaga kerja yang menjadi anggota, juga merupakan penghargaan kepada tenaga kerja yang telah memperhatikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik dalam pelaksanaan pekerjaan. P2K3 diPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project merupakan gabungan dari berbagai departemen di perusahaan, seperti Mining, Plant, Mechanic, electric, Mine Planning, Engineer, Safetydan Chief Security.Saat ini P2K3 di PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project diketuai oleh Nur Priyo Utomo yang saat ini menjabat sebagai Deputy Project Manager. Pembentukan P2K3 di perusahaan terdapat dalam Permenaker No. 04Men1987 yang menyatakan bahwa, “Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu, pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3”.Pembentukan ini juga harusParts
» TINJAUAN PUSTAKA 2.1. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH 3.1.
» PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN
» Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
» Pengertian Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja
» Klasifikasi Menurut Jenis Kecelakaan Klasifikasi menurut penyebab
» Klasifikasi Menurut Sifat Luka atau Kelainan
» Klasifikasi Menurut Letak Kelainan atau Luka Di Tubuh
» Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
» Unsafe Action Bahaya Keselamatan Safety Hazard
» Bangunan, Instalasi, dan Peralatan
» Proses Kerja Lingkungan Kerja
» Definisi Manajemen Risiko Manfaat Manajemen Risiko
» Penetapan Konteks Identifikasi Risiko
» Komunikasikan kepada semua pihak berkepentingan
» Analisis Risiko Proses Manajemen Risiko
» Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif
» Analisis Semi Kuantitatif TINJAUAN PUSTAKA
» Proses Penambangan Batubara Blasting
» Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH
» Definisi Istilah Kemungkinan Likelihood
» Paparan Exposure Konsekuensi Consequences
» Desain Penelitian Informan METODE PENELITIAN
» Data Primer Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
» Instrumen Penelitian Validitas Data
» Pengolahan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Sejarah Gambaran Umum Perusahaan
» Visi PT. Thiess Contractors Indonesia: Misi PT. Thiess Contractors Indonesia:
» Struktur OrganisasiPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine
» Profil P2K3 PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project
» Area ProyekKerja PT. ThiessContractors Indonesia
» Drilling Tahapan Penambangan Batubara di PT. Thiess Contarctors Indonesia
» Memindahkanlumpurmaterial batuan dengan unit Excavator Memasangan signbarikadedi area blasting
» Melakukan Prestart Check Memposisikan unit Excavator di area loading
» Hauling Pembersihan lokasi blasting
» Unit DumpTruck memasuki lokasi dumping Unit DumpTruck manuver di lokasidumping
» Unit DumpTruck melakukan dumping batubara Unit DumpTruck keluar dari lokasi dumping
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap loading
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Loading
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Loading
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Tingkat Risiko Keselamatan kerja Pada Tahap Dumping
» Keterbatasan Penelitian Pembahasan Hasil Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Setiap Tahapan
» Memindahkan lumpurmaterial batuan dengan unit Excavator
» Menyiapkan lokasi drill dengan unit Dozer
» Memasang titik-titik pengeboran PEMBAHASAN
» Memasang Signbarikade di area Blasting
» Pengisian Bahan Peledak PEMBAHASAN
» Memasang bendera radius jarak aman dan tanda penutup jalan
» Pembersihan daerah blasting PEMBAHASAN
» Melakukan Prestart Check PEMBAHASAN
» Memposisikan unit Excavator di arealoading
» Memposisikan unit DumpTruck di arealoading
» Unit DumpTruck memasuki area dumping
» Unit DumpTruck manuver di area dumping
» Unit DumpTruck melakukan dumping
» Unit DumpTruck keluar dari area dumping
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Kemungkinan risiko keselamatan kerja :
» Paparan risiko keselamatan kerja :
Show more