Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
2.3.3 Sumber
– Sumber Bahaya di Lingkungan Kerja Menurut Sahab 1997, kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat terjadi karena adanya sumber-sumber bahaya dan risiko yang ada di lingkungan kerja. Sumber bahaya itu bisa berasal dari :a. Bangunan, Instalasi, dan Peralatan
Proses bahaya yang berasal dari bangunan, instalasi, dan peralatan yang digunakan bisa berupa konstruksi bangunan yang kurang kokoh dan tidak memenuhi persyaratan yang ada. Selain itu desain ruang dan tempat kerja serta ventilasi yang baik merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan. b. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan pada proses produksi dapat memiliki bahaya dan risiko yang sesuai dengan sifat bahan baku, antara lain : 1 Mudah terbakar. 2 Mudah meledak. 3 Menimbulkan alergi. 4 Bahan iritan. 5 Karsinogen. 6 Bersifat racun. 7 Radioaktif.c. Proses Kerja
Bahaya dari proses sangat bervariasi tergantung dari teknologi yang digunakan. Proses yang ada pada industri ada yang sederhana, tetapi ada juga yang prosesnya rumit. Ada proses yang berbahaya dan ada juga proses yang kurang berbahaya. Dalam proses biasanya juga digunakan suhu dan tekanan tinggi yang memperbesar risiko bahayanya. Dari proses ini terkadang timbul asap, debu, panas, bising, dan bahaya mekanis seperti terjepit, terpotong, atau tertimpa bahan. Hal ini dapat berakibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja. d. Cara Kerja Bahaya dari cara kerja yang dilakukan oleh pekerja yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri atau orang lain disekitarnya, yaitu : 1 Cara mengangkat dan mengangkut, apabila dilakukan dengan cara yang salah maka dapat menyebabkan cidera dan yang paling sering adalah cidera pada tulang punggung atau Low Back Pain LBP. 2 Cara kerja yang mengakibatkan hamburan debu dan serbuk logam, percikan api, serta tumpahan bahan berbahaya. 3 Memakai alat pelindung diri yang tidak semestinya dan cara memakai yang salah.e. Lingkungan Kerja
Bahaya yang berasal dari lingkungan kerja dapat digolongkan atas berbagai jenis bahaya yang dapat mengakibatkan berbagai gangguanParts
» TINJAUAN PUSTAKA 2.1. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH 3.1.
» PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN
» Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
» Pengertian Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja
» Klasifikasi Menurut Jenis Kecelakaan Klasifikasi menurut penyebab
» Klasifikasi Menurut Sifat Luka atau Kelainan
» Klasifikasi Menurut Letak Kelainan atau Luka Di Tubuh
» Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
» Unsafe Action Bahaya Keselamatan Safety Hazard
» Bangunan, Instalasi, dan Peralatan
» Proses Kerja Lingkungan Kerja
» Definisi Manajemen Risiko Manfaat Manajemen Risiko
» Penetapan Konteks Identifikasi Risiko
» Komunikasikan kepada semua pihak berkepentingan
» Analisis Risiko Proses Manajemen Risiko
» Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif
» Analisis Semi Kuantitatif TINJAUAN PUSTAKA
» Proses Penambangan Batubara Blasting
» Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH
» Definisi Istilah Kemungkinan Likelihood
» Paparan Exposure Konsekuensi Consequences
» Desain Penelitian Informan METODE PENELITIAN
» Data Primer Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
» Instrumen Penelitian Validitas Data
» Pengolahan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Sejarah Gambaran Umum Perusahaan
» Visi PT. Thiess Contractors Indonesia: Misi PT. Thiess Contractors Indonesia:
» Struktur OrganisasiPT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine
» Profil P2K3 PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta Mine Project
» Area ProyekKerja PT. ThiessContractors Indonesia
» Drilling Tahapan Penambangan Batubara di PT. Thiess Contarctors Indonesia
» Memindahkanlumpurmaterial batuan dengan unit Excavator Memasangan signbarikadedi area blasting
» Melakukan Prestart Check Memposisikan unit Excavator di area loading
» Hauling Pembersihan lokasi blasting
» Unit DumpTruck memasuki lokasi dumping Unit DumpTruck manuver di lokasidumping
» Unit DumpTruck melakukan dumping batubara Unit DumpTruck keluar dari lokasi dumping
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap loading
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Loading
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Dumping
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Drilling
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Loading
» Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Hauling
» Tingkat Risiko Keselamatan kerja Pada Tahap Dumping
» Keterbatasan Penelitian Pembahasan Hasil Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Setiap Tahapan
» Memindahkan lumpurmaterial batuan dengan unit Excavator
» Menyiapkan lokasi drill dengan unit Dozer
» Memasang titik-titik pengeboran PEMBAHASAN
» Memasang Signbarikade di area Blasting
» Pengisian Bahan Peledak PEMBAHASAN
» Memasang bendera radius jarak aman dan tanda penutup jalan
» Pembersihan daerah blasting PEMBAHASAN
» Melakukan Prestart Check PEMBAHASAN
» Memposisikan unit Excavator di arealoading
» Memposisikan unit DumpTruck di arealoading
» Unit DumpTruck memasuki area dumping
» Unit DumpTruck manuver di area dumping
» Unit DumpTruck melakukan dumping
» Unit DumpTruck keluar dari area dumping
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Kemungkinan risiko keselamatan kerja :
» Paparan risiko keselamatan kerja :
Show more