REMBANG Tahun Ajaran 20132014
belum memenuhi nilai KKM sebesar 75.
Cynthia B. Lucking
52
Using Monopoly to Teach Intermediate
Accounting Students
Penggunaan simulasi monopoli dalam kursus akuntansi tingkat menengah merupakan
metode yang efektif dan menarik bagi siswa dalam konsep pengantar akuntansi keuangan
.
Pada penelitian saya, penggunaan media
monopoli untuk
mengetahui hasil belajar siswa pada kelas eksperimen.
Presbyterian College
53
52
Chnthia B. Lucking dan Presbyterian College, Using Monopoly to Teach Intermediate Accounting Students, pp.9
53
Ibid., pp.9
E. Kerangka Berpikir
Penerapan media dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan siswa secara konstruktif dan
mengarah pada materi pembelajaran. Menurut Azhar Arsyad, media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Media dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 4
kelompok besar, yakni media audio, media visual, media audio visual, dan multimedia.
54
Media audio merupakan media yang memfokuskan pada alat pendengaran untuk menangkap informasi berupa pesan verbal maupun non
verbal. Contoh media audio yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran yaitu radio dan alat-alat perekam seperti phonograph record disc recording,
audio tape tape recorder yang menggunakan pita maghnetik cassette, dan compact disk.
55
Media visual merupakan media yang memfokuskan pada indera penglihatan sebagai penerima pesan yang dituangkan kedalam pesan
verbal dan nonverbal. Contoh media visual adalah buku, majalah, koran, poster, modul, komik, atlas, papan visual monopoli.
56
Media audio visual adalah media yang melibatkan unsur suara dan unsur gambar untuk membantu
tulisan dan kata yang diucapkan dalam menyampaikan pengetahuan, sikap, dan ide. Contoh media audio visual adalah televisi. Dan multimedia merupakan
gabungan beberapa media yang melibatkan berbagai indera untuk menyampaikan pesan dalam sebuah proses pembelajaran. Contohnya forum
teater dan bermain peran.
57
Dari pengelompokkan beberapa media diatas, media monopoli adalah salah satu bentuk media visual dalam bentuk media cetak. Media pembelajaran
monopoli merupakan satu permainan papan yang berisi beberapa petak dan dimainkan oleh beberapa pemain. Setiap pemain berkompetisi untuk
54
Yudhi Munadi, op.cit., h. 54
55
Ibid.,h. 54
56
Ibid.,h. 55
57
Ibid.,h. 57
mengumpulkan kekayaan melalui sistem permainan. Albert mengemukakan bahwa monopoly accounting game adalah salah satu contoh permainan
simulasi simulation game yang menghasilkan transaksi untuk latihan dalam proses akuntansi dimana setiap transaksi akan dicatat dan diikhtisarkan
menjadi sebuah laporan keuangan.
58
Media monopoli merupakan salah satu alternatif media pembelajaran kooperatif yang di desain sesuai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
yang ingin dicapai. Karena kelebihan media ini, dapat meningkatkan karakter jujur dan aktivitas belajar siswa.
Media monopoli yang digunakan dalam penelitian ini, berisi beberapa transaksi yang berkaitan dengan perusahaan dagang. Alat yang digunakan pada
permainan monopoli terdiri dari: 1.
Sebuah papan permainan yang dilengkapi dengan 40 petak. 2.
Bidak-bidak untuk mewakili pemainan, yaitu orang-orangan. 3.
Satu buah batu dadu. 4.
Uang-uangan. 5.
Lembar soal dan jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi atau dilakukan peserta.
6. Kartu Dag Dig Dug Deer yang berisi pertanyaan-pertanyaan teori dan
kartu Kejutan yang berisi hadiah yang didapatkan oleh pemain jika beruntung.
7. Kartu hak milik barang dagangan yang dibeli sesuai toko yang ditempati,
vocher hadiah. Tahapan permainan monopoli yaitu membentuk kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang dalam satu kelompok, 1 orang menjadi petugas bank sekaligus menjadi supplier barang dagangan, sisanya menjadi pemain. Para pemain pada
permulaan diberi lembar soal dan jawaban, kemudian diberikan uang sebanyak Rp 1.300.000,00 yang langsung di entri transaksi awal berupa penanaman
modal. Selanjutnya, setiap pemain berhak memilih toko yang sudah tersedia barang dagangannya, lalu membeli barang dagangan di toko tersebut dengan
58
Rozmita Dewi Yuniarti dan Herry Syaerul Homan, loc.cit.,pp. 268
pihak supplier berdasarkan kocokan dadu terbanyak. Dalam melakukan pencatatan, penentuan tanggal dan bulan sesuai kesepakatan kelompok
bermain. Bila berhenti di suatu petak, pemain bersangkutan melakukan pencatatan soal dan penjurnalan. Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah
penggunaan media monopoli terdapat pada lampiran. Menyikapi hal tersebut, maka media monopoli bisa dijadikan alat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Karena didukung dengan penelitian yang relevan, bahwa media monopoli merupakan media yang efektif dan menarik
sehingga dapat meningkatkan karakter jujur, aktivitas belajar, dan hasil belajar siswa.
Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada seseorang karena adanya proses sadar yang dilakukan melalui pengalaman belajar. Hasil belajar
yang dimaksud disini adalah dalam ranah kognitif atau pengetahuan. Alat ukur yang digunakan dalam ranah kognitif adalah nilai siswa dari soal-soal pretest
dan post test. Daya ukur hasil belajar baik atau tidak, terlihat pada tercapainya atau tidak dari tujuan pembelajaran yang akan disampaikan. Menurut Syaiful
Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan adalah daya serap. Pengukuran ketercapaian daya serap ini
biasanya dilakukan dengan penetapan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal KKM.
59
Ada beberapa acuan yang digunakan oleh guru sebagai kriteria untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan siswa dalam proses
pembelajaran. Yang pertama adalah istimewa, apabila seluruh bahan ajar dapat dikuasai oleh siswa. Kedua, baik sekali atau optimal yaitu sebagian besar
85-94 bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. Yang ketiga, baik atau minimal yaitu bahan pelajaran yang diajarkan hanya 75-
84 dapat dikuasai oleh siswa. Selanjutnya, kurang apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 75 dikuasai oleh siswa.
60
Mekanisme ini yaitu:
59
Aina Mulyana,
Pengertian Hasil
Belajar dan
Faktor, 2014,
http:ainamulyana.blogspot.com201201pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html
60
Dyah Rahayu
Widiarni, Keberhasilan
Belajar Mengajar,
2014, http:akta408.wordpress.com20081030keberhasilan-belajar-mengajar
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir