Hasil Belajar Hasil Belajar

seperti TV, radio, slide, bahan cetakan, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karyawisata, simulasi, dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan. 17 Menurut Rossi dan Breidle, “media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran. ” 18 Sedangkan menurut AECT Association of Education and Communication Technology “memberi batasan tentang media pembelajaran sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. ” 19 Briggs mengemukakan bahwa “media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. ” 20 Selain itu, Arif S. Sadiman mendefinisikan “media sebagai perangkat lunak software media pertama atau lambang simbol-berisi pesan atau informasi yang biasanya disajikan dengan menggunakan peralatan-media kedua-sebagai perangkat kerasnya hardware, yakni sebagai sarana untuk menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut. ” 21 Menurut National Education Association NEA memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan 17 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, Cet. V, h. 204 18 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Bandung: Kencana Prenada Media, 2011, Cet. VIII, h. 163 19 Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada, 2010, Cet. XIV, h. 6 20 Ibid., h. 6 21 Winarno, dkk., Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran, Genius Prima Media, 2009 Cet. I, h. 2 dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan di antara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 22 Definisi lain tentang media oleh Moch. Noviadi Nugroho yaitu “segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. ” 23 Dari pengertian beberapa ahli dapat disimpulkan media merupakan teknik untuk menyampaiakan pesan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Jadi media akan membawa individu-individu yang belajar memahami materi yang disampaikan yang berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, media memberikan suatu prinsip agar pengajaran dapat disampaikan dalam suasana yang menyenangkan sehingga dapat memotivasi siswa yang mengikuti pelajaran.

2. Fungsi Media

Menurut Sya iful Bahri dalam bukunya, “media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju pengajaran. Hal ini dilandasi dengan keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti kegiatan belajar anak didik dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media”. 24 Kemp dan Dayton menjelaskan bahwa terdapat beberapa manfaat penggunaan media dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut: a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, setiap siswa yang melihat dan mendengar penyajian melalui media, menerima 22 Sadiman, op. cit., h. 7 23 Moch. Noviadi, Modul Pembelajaran IPS, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2002, h. 23 24 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaid, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, Cet. III, h. 138 pesan yang sama. Penggunaan media dapat menyatukan penafsiran guru yang berbeda-beda. b. Menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik, kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah- ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa berfikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media mempunyai aspek motivasi dan meningkatkan minat. c. Menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis partisipasi siswa, umpan balik, dan pengetahuan d. Mengurangi jumlah waktu pembelajaran, karena umumnya media hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pembelajaran dalam jumlah yang cukup banyak. e. Meningkatkan kualitas belajar siswa. f. Pembelajaran dapat diberikan kapan pun dan dimana pun terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari. h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk menjelaskan secara berulang-ulang mengenai isi pembelajaran dapat di minimalisir sehingga guru dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam pembelajaran. 25 Selain itu, fungsi media pembelajaran adalah: 1. Sebagai sumber belajar yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. 2. Fungsi semantik yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata simbol verbal yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik tidak verbalistik. 3. Fungsi manipulatif. 4. Fungsi psikologis a. Fungsi atensi media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian attention siswa terhadap materi ajar. b. Fungsi afektif yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. c. Fungsi kognitif siswa memperoleh kekayaan gagasan. d. Fungsi imaginatif dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi. e. Fungsi motivasi mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar sehingga tujuannya tercapai. 25 Winarno, op. cit., h.4

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA ANGKASA LANUD SOEWONDO MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBINGPROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 3 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 26

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SALAK KAB. PAKPAK BHARAT T.P 2016/2017.

3 14 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MYOB SISWA KELAS XII AKUNTANSI DI SMK JAMBI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

2 11 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XII IPS SMA PRIMBAN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA AKUNTANSI : Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Cibeber pada Materi Jurnal Khusus.

1 3 40

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Penelitian Terhadap Siswa Kelas XII IPS di SMA Negeri 18 Bandung.

1 5 40