∑ Soal 1
4 27
8 40
Presentase Soal 2.5 10
67.5 20
100
a. Uji Validitas
Sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen ini terlebih dahulu diujicobakan di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol
sebanyak 40 soal untuk mengetahui dan mengukur validitas dan reabilitas. Menurut Sugiyono 2008, valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
5
Sebelum mengukur validasi, terlebih dahulu instrumen tes diujicobakan kepada kelas yang telah memiliki pengetahuan
tentang konsep pelajaran tersebut. Validasi dilakukan pada mahasiswa semester I yang memiliki latar belakang pendidikan IPS
dan SMK jurusan akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk mengetahui validitas butir soal
digunakan rumus koefisiesn korelasi biserial, yaitu:
6 p
t pbi
t
M M
p r
S q
Keterangan : r
pbi
= Angka Indeks Korelasi Poin Biserial M
p
= Mean Nilai Rata-rata Hitung skor yang dicapai oleh peserta tes testee yang menjawab betul, yang sedang dicari
korelasinya dengan tes secara keseluruhan. M
t
= Mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta tes testee.
SD
t
= Deviasi Standar total Deviasi Standar dari skor total. p
= proporsi siswa menjawab benar
5
Ibid, h.121.
6
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi,Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 72.
q = proporsi siswa menjawab salah
7
Jika
hitung tabel
r r
, maka item ke-i dinyatakan tidak valid
Jika
hitung tabel
r r
, maka item ke-i dinyatakan valid. Butiran soal
dikatakan valid apabila r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikan = 0,05.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen. Suatu tes dapat dikatakan realiabel jika selalu
memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda.
8
Uji Reliabilitas ini menggunakan rumus alpha cronbach
Keterangan: n
= Jumlah sampel X
= Nilai skor yang dipilih = Varians total
= Jumlah varians butir K
= Jumlah butir pertanyaan = Koefisien reliabilitas instrumen
9
Kriteria dikatakan reliabel dengan menggunakan tekhnik ini, bila koefisien reliabilitas r
11
0,6.
10
c. Uji Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Soal yang mudah tidak akan merangsang siswa
untuk mempertinggi kemampuannya untuk menyelesaikan soal tersebut. Sebaliknya soal yang terlalu sulit menyebabakan siswa
7
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 258.
8
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, cet. III, h. 258
9
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, cet.II,h. 176
10
Ibid., h. 175