lancar sebesar 65, menjadi 95 pada pertemuan kedua, meningkat sebesar 30. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan proses
pembelajaran dengan menggunakan media kartu pada pertemuan I dan pertemuan ke II.
Tabel 4.11 Data Hasil Observasi Pembelajaran Akuntansi Menggunakan Media
Monopoli
No Indikator yang
diamati Sebelum
Menggunakan Media
Monopoli Media
Monopoli Pertemuan I
Media Monopoli
Pertemuan II Peningkatan
Pertemuan I dan II
1 Perhatian
siswa terhadap
pembelajaran 25
60 95
35
2 Minat
siswa terhadap pelajaran
15 75
100 25
3 Aktivitas Siswa
30 80
99 19
4 Semangat belajar
20 55
98 43
5 Suasana
belajar menyenangkan
20 65
100 35
6 Keadaan
pembelajaran tertib 25
65 90
25 7
Pelaksanaan pembelajaran lancar
30 80
95 15
Dari tabel di atas, dapat dilihat peningkatan proses pembelajaran akuntansi melalui media monopoli. Hal ini dapat kita lihat pada tabel, perhatian
siswa terhadap pembelajaran akuntansi sebesar 60 pada pertemuan pertama, menjadi 95 pada pertemuan kedua, meningkat sebesar 35. Minat siswa
terhadap pelajaran sebesar 75 pada pertemuan pertama, menjadi 100, pada
pertemuan kedua, meningkat sebesar 25 . Aktivitas siswa dalam pembelajaran akuntansi sebesar 80 pada pertemuan pertama, menjadi 99 pada pertemuan
kedua, meningkat sebesar 19. Selanjutnya, semangat belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 55 dan menjadi sebesar 98 pada pertemuan
kedua, meningkat ssebesar 43. Perasaan siswa terhadap pembelajaran menyenangkan pada pertemuan pertama sebesar 65 menjadi 100 pada
pertemuan kedua, meningkat 35, keadaan pembelajaran dengan suasana tertib sebesar 65 pada pertemuan pertama, menjadi 90, meningkat 25.
Pelaksanaan dalam pembelajaran lancar sebesar 80, menjadi 95 pada pertemuan kedua, meningkat sebesar 15. Hasil penelitian ini menunjukkan
terdapat peningkatan proses pembelajaran dengan menggunakan media monopoli pada pertemuan I dan pertemuan ke II.
2. Hasil Angket Terbuka Pada Kelas Kontrol dan Eksperimen
a. Tanggapan siswa terhadap pelajaran akuntansi
Beberapa siswa menganggap pelajaran akuntansi itu sulit, dan memusingkan. Tetapi ketika siswa tersebut mengerti bagaimana langkah-
langkah yang harus dikerjakan dari setiap transaksi, mereka merasa pelajaran ini menyenangkan.
b. Perasaan siswa ketika menggunakan media pembelajaran kartu dan
monopoli
Pada kelas kontrol, beberapa siswa menggap penggunaan media kartu dalam pembelajaran akuntansi lebih menyenangkan. Begitu juga dengan
perasaan siswa pada kelas eksperimen.
c. Manfaat penggunaan media pembelajaran kartu dan monopoli
Kedua media ini memberikan pengaruh yang besar terhadap pengetahuan siswa khususnya dalam menganalisis transaksi yang terjadi pada perusahaan
dagang. Dan dengan menggunakan metode diskusi, siswa lebih terasah pikirannya dalam memecahkan soal latihan yang diberikan. Manfaat yang lebih
penting dalam penggunaan media monopoli yaitu siswa dapat mempraktekan