Banyak kelas K 6
5 Panjang interval i
7 7
Standar deviasi 7.33
6.8 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai maksimal pada kelas kontrol
maupun eksperimen sebesar 100, dan nilai minimal pada kelas kontrol 66, dan 73 pada kelas eksperimen. Kemudian dibuat distribusi frekuensi pada kelas kontrol
dengan banyak kelas 6 dan panjang interval 7. Sedangkan distribusi frekuensi pada kelas eksperimen diperoleh banyak kelas 5 dan panjang interval 7. Hasil
analisis pada tabel 4.3 dapat dilihat pada gambar 4.3 dan 4.4 sebagai berikut:
Gambar 4.3 Diagram distribusi frekuensi hasil
posttest kelas kontrol
2 4
6 8
10 12
14 16
66-71 72-77
78-83 84-89
90-95 96-101
Nilai Post test Kelas Kontrol
Gambar 4.4 Diagram distribusi frekuensi hasil
posttest kelas eksperimen
Dari diagram di atas, terlihat sebagian besar nilai posttest kelas kontrol sebanyak 9 siswa atau sebesar 24.32 memperoleh nilai dibawah KKM.
Sedangkan nilai posttest pada kelas eksperimen, sebanyak 5.40 memperoleh nilai di bawah KKM. Hasil belajar kedua kelas mengalami peningkatan yang
baik setelah diberikan pembelajaran menggunakan media kartu pada kelas kontrol dan media monopoli pada kelas eksperimen.
3. Perbedaan Mean Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen
Berdasarkan dari hasil data pretest dan posttest maka didapatkan masing-masing nilai mean dari setiap kelas. Perbedaan mean sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.4 Perbandingan Mean Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen
Kelas Pretest
Posttest Perbedaan Hasil
Kontrol 67.41
82.18 14.87
Eksperimen 41.23
88.31 47.08
2 4
6 8
10 12
14
73-78 79-84
85-90 91-96
97-102
Nilai Post test Kelas Eksperimen
Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan terdapat perbedan mean sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu terjadi perubahan nilai mean yang
signifikan. Hal ini berarti penggunaan media pembelajaran akuntansi pada materi analisis transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang, memberikan
dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen.
C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
1. Uji Normalitas
a. Hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Oleh karena itu
penulis menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov untuk menguji normalitas data. Hasil pengujian normalitas dengan taraf signifikansi
α = 0,05 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas
Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Jumlah
sampel D
hitung
D
tabel
Keterangan
Eksperimen 37
0.049 0.223
Data berdistribusi normal Kontrol
37 0.053
0.223 Data berdistribusi normal
Dari hasil analisis diperoleh pada kelas eksperimen nilai D
hitung
= 0.049 Dtabel = 0.223 sedangkan pada kelas kontrol D
hitung
= 0.053 Dtabel = 0.223,
pada taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini menunjukan data pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Yang artinya,
siswa yang berada pada kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang hampir sama.