Hasil Posttest Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan terdapat perbedan mean sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu terjadi perubahan nilai mean yang signifikan. Hal ini berarti penggunaan media pembelajaran akuntansi pada materi analisis transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang, memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen.

C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Normalitas

a. Hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Oleh karena itu penulis menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov untuk menguji normalitas data. Hasil pengujian normalitas dengan taraf signifikansi α = 0,05 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Jumlah sampel D hitung D tabel Keterangan Eksperimen 37 0.049 0.223 Data berdistribusi normal Kontrol 37 0.053 0.223 Data berdistribusi normal Dari hasil analisis diperoleh pada kelas eksperimen nilai D hitung = 0.049 Dtabel = 0.223 sedangkan pada kelas kontrol D hitung = 0.053 Dtabel = 0.223, pada taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini menunjukan data pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Yang artinya, siswa yang berada pada kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang hampir sama. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Jumlah sampel D hitung D tabel Keterangan Eksperimen 37 0.186 0.223 Data berdistribusi normal Kontrol 37 0.0864 0.223 Data berdistribusi normal Dari hasil analisis diperoleh pada kelas eksperimen nilai D hitung = 0.186 Dtabel = 0.223 sedangkan pada kelas kontrol D hitung = 0.0864 Dtabel = 0.223, pada taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini menunjukan data posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Yang artinya, siswa yang berada pada kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang hampir sama.

2. Uji N - Gain

Tabel 4.7 Data N-gain dari pretest dan posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Eksperimen Kontrol Pretest Posttest N-Gain Pretest Posttest N-Gain ∑ 1526 3230 28.78 2477 3023 15.40 ̅ 41 87 0.78 67 82 0.420 Dari tabel diatas menunjukan nilai rataan N-gain di kelas eksperimen adalah 0.78 masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0.420 berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan pengaruh media pembelajaran pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan pada kelas kontrol.

3. Uji Homogenitas

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Statistik Pretest Posttest Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol S² 199.59 123.08 46.32 53.73 F hitung 1.62 1.16 F tabel 1.742 1.742 Keputusan Homogen Homogen Dari tabel diatas data pretest didapat F hitung 1,62 dan data posttest dengan F hitung 1.16, sedangkan F tabel 1.742. Maka dapat disimpulkan F hitung F tabel , hal ini menunjukkan data pretest dan posttest memiliki varians yang sama atau homogen yang artinya, kedua nilai sampel tersebut tidak banyak memiliki perbedaan . Pengujian dilakukan dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 1 untuk kelompok sampel penelitian.

4. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, diketahui bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, sehingga pengujian data hasil belajar kedua kelompok dilanjutkan pada analisis berikutnya, yaitu uji hipotesis menggunakan uji “t” dengan kriteria pengujian, yaitu jika t hitung t tabel maka H diterima, H a ditolak. Selanjutnya, jika t hitung t tabel maka H ditolak, H a diterima. Untuk memperoleh nilai t hitung dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji t. Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 37

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA ANGKASA LANUD SOEWONDO MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBINGPROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 3 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 26

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SALAK KAB. PAKPAK BHARAT T.P 2016/2017.

3 14 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MYOB SISWA KELAS XII AKUNTANSI DI SMK JAMBI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

2 11 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XII IPS SMA PRIMBAN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA AKUNTANSI : Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Cibeber pada Materi Jurnal Khusus.

1 3 40

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Penelitian Terhadap Siswa Kelas XII IPS di SMA Negeri 18 Bandung.

1 5 40