6.1.2.2 Indikator Akuisisi Pasien Patient Acquisition
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada Tabel 28. mengenai Akuisisi Pasien dapat dilihat, bahwa nilai Akuisisi Pasien dari tahun 2006 sampai 2008 terjadi
peningkatan kecuali tahun 2009 yang mengalami penurunan. Namun demikian, secara keseluruhan bahwa kemampuan rumah sakit untuk membuat hubungan yang baik dengan pasien
baru dapat dikategorikan sudah berhasil. Hal ini dibuktikan bahwa jumlah pasien baru yang berobat ke Rumah Sakit PMI semakin meningkat. Tetapi pada tahun 2009 terjadi penurunan
yang juga disebabkan oleh semakin tingginya persaingan dengan rumah sakit lain yang ada di daerah Lhokseumawe dan sekitarnya serta kebijakan-kebijakan dari Rumah Sakit PMI dan
pemerintah mulai tahun 2008 sampai sekarang ini, tidak mengizinkan karyawan untuk bekerja di dua tempat atau lebih sehingga karyawan sering berganti-ganti dengan Skill yang berbeda,
efeknya ada dokter maupun dokter spesialis yang tidak lagi mengirimkan pasiennya ke Rumah Sakit PMI Aceh Utara.
6.1.2.3 Indikator Rata-Rata Kepuasan Pasien Patient Satisfaction
Secara keselurahan tingkat kepuasan pasien terhadap Rumah Sakit PMI Aceh Utara dapat dilihat pada Tabel 82. dan Gambar 73. berikut ini:
Tabel 82. Tingkat kepuasan pasien
No. Pilihan responden
keterangan jumlah
rata-rata persentase
rata-rata
1 A Sangat
puas 12,35
12,35 2 B
Puas 64,95
64,95 3 C
Kurang puas
19,8 19,8
4 D Tidak
puas 1,45
1,45 5 E
Sangat tidak
puas 6 Tidak
menjawab 1,45
1,45
Jumlah 100 100
Sumber : Analisis data primer
Universitas Sumatera Utara
Gambar 73. Hasil Perhitungan Kepuasan Pasien KP Tabel 82. dan Gambar 73. menunjukkan bahwa pasien yang merasa puas dengan
pelayanan Rumah Sakit PMI Aceh Utara baik fisik maupun non fisik dominan menyatakan puas adalah sebanyak 64,95 . Hal ini berarti Rumah sakit PMI Aceh Utara sudah mampu melayani
pasien secara baik walaupun belum begitu maksimal. Oleh karena itu Rumah Sakit PMI harus dapat meningkatkan lagi pelayanannya, terutama
harus selalu menjaga kebersihan bangunan, kamar dan tempat tidur, prosedur pelayanan juga jangan berbelit-belit, tetapi harus sangat mudah dimengerti, waktu layanan harus tepat, jangan
sampai telah tiba saatnya dilayani tapi dokternya terlambat datang, dan keterampilan serta keahlian karyawan juga sangat menentukan kepuasan pasien, sehingga dapat memberikan
kepuasan yang maksimal terhadap pasien. Karena semakin banyaknya pasien yang berobat dan memberikan kepercayaan yang lebih kepada Rumah Sakit PMI, tentu pada akhirnya akan dapat
meningkatkan pendapatan dan memberikan keuntungan kepada Rumah Sakit PMI aceh Utara.
Universitas Sumatera Utara
6.1.3 Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal 6.1.3.1 Indikator Bed Turn Over BTO