Kepuasan terhadap program pelatihan karyawan Kepuasan terhadap kenyamanan ruang kerja Kepuasan terhadap kelengkapan utama fasilitas kerja

Berdasarkan data pada Tabel 71. dan Gambar 63. responden yang menyatakan komunikasi karyawan dengan pasien pada taraf sangat baik sebanyak 53,3 24 orang. Menunjukkan bahwa responden dominan menyatakan komunikasi antara karyawan dengan pasien sangat baik.

13. Kepuasan terhadap penerapan disiplin kehadiran

Penerapan disiplin dirumah sakit dinyatakan menjadi bagian dari keberlangsungan operasional rumah sakit. Selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 72. dan Gambar 64. tingkat keupasan responden terhadap penerapan disiplin kehadiran karyawan. Tabel 72. dan Gambar 64. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Penerapan Disiplin Kehadiran No Disiplin kehadiran Jumlah Persentase 1 Sangat disiplin 28 62,2 2 Disiplin 11 24,4 3 Kurang disiplin 5 11,1 4 Tidak disiplin 1 2,22 5 Sangat tidak disiplin Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Tabel 72. dan Gambar 64. menunjukkan bahwa responden yang menyatakan penerapan kehadiran karyawan di rumah sakit pada taraf sangat disipilin memperoleh persentse tertinggi 62,2 dari pada pilihan lainnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa dominan kehadiran di Rumah Sakit PMI Aceh Utara sangat disiplin.

14. Kepuasan terhadap program pelatihan karyawan

Untuk melihat kepuasan program pelatihan karyawan yang dilakukan rumah sakit dapat dilihat pada Tabel 73. dan Gambar 65. Universitas Sumatera Utara Tabel 73. dan Gambar 65. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Program Pelatihan Karyawan No Program pelatihan karyawan Jumlah Persentase 1 Sangat puas 26 57,8 2 Puas 11 24,4 3 Kurang puas 6 13,3 4 Tidak puas 2 4,44 5 Sangat tidak puas Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Berdasarkan data pada Tabel 73. dan Gambar 65. responden yang menyatakan sangat puas terhadap program pelatihan karyawan yang dilakukan rumah sakit sebanyak 26 orang 57,8 yang merupakan persentse tertinggi dari pilihan lainnya. Hal ini sesuai dengan informasi bahwa pelatihan sering difasilitasi oleh Rumah Sakit PMI Aceh Utara.

15. Kepuasan terhadap kenyamanan ruang kerja

Untuk melihat persentase kepuasan responden terhadap kenyaman ruang kerja dapat dilihat pada Tabel 74. dan Gambar 66. Tabel 74.dan Gambar 66. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Kenyamanan Ruang Kerja No Kenyamanan ruang kerja Jumlah Persentase 1 Sangat nyaman 31 68,9 2 Nyaman 10 22,2 3 Kurang nyaman 3 6,67 4 Tidak nyaman 1 2,22 5 Sangat tidak nyaman Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Universitas Sumatera Utara Responden yang menyatakan sangat nyaman pada ruang kerja sebanyak 31 orang 68,9 yang merupakan persentase tertinggi dari pilihan lainnya. Hal ini mengisyaratkan responden dominan sangat puas dengan kenyamanan ruang kerja di rumah sakit.

16. Kepuasan terhadap kelengkapan utama fasilitas kerja

Kepuasan terhadap kelengkapan utama fasilitas kerja dapat dilihat pada Tabel 75. dan Gambar 67. berikut ini. Tabel 75. dan Gambar 67. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Kelengkapan Fasilitas Kerja Utama No Kelengkapan utama fasilitas kerja Jumlah Persentase 1 Sangat lengkap 28 62,2 2 Lengkap 9 20 3 Kurang lengkap 7 15,6 4 Tidak lengkap 1 2,22 5 Sangat tidak lengkap Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Berdasarkan data pada Tabel 75. dan Gambar 67. responden yang menyatakan sangat lengkap kelengkapan utama fasilitas kerja sebanyak 28 orang 62,2 merupakan persentase tertinggi dari yang lainnya, artinya responden merasa sangat puas dengan kelengkapan utama fasilitas kerja di rumah sakit tersebut lebih dominan.

17. Kepuasan terhadap kelengkapan fasilitas penunjang kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS KEMUNGKINAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENCAPAIAN KINERJA MAKSIMAL PADA RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI.

0 0 6

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

Analisis SWOT Rumah Sakit dalam Menghadapi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

0 0 17

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193