Pengolahan Data 1 Ukuran Kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara Saat ini

5.1.10.4. Karyawan di Rumah Sakit PMI Aceh Utara yang Ikut Pelatihan

Tabel 21. dan Gambar 14. Jumlah Karyawan yang Ikut Pelatihan No Tahun Pelatihan 1 2006 5 Orang 2 2007 6 Orang 3 2008 4 Orang 4 2009 5 Orang Sumber: Laporan Tahunan Rumah Sakit PMI Berdasarkan Tabel 21. dan Gambar 14. karyawan yang mengikuti Pelatihan pada tahun 2006 adalah sebanyak 5 orang dari 99 orang total karyawan atau 5.1. Kemudian pada tahun 2007 sebanyak 6 orang dari 97 total karyawan atau 6.2 mengalami peningkatan 1.1. Selanjutnya pada tahun 2008 sebanyak 4 orang dari 83 total karyawan atau 4.8 mengalami penurunan sebesar 1.4. Pada tahun 2009 sebanyak 5 orang dari 75 total karyawan atau 6.7 kembali mengalami peningkatan sebesar 1.9. 5.2. Pengolahan Data 5.2.1 Ukuran Kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara Saat ini Pengukuran kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara selama ini menggunakan konsep tradisional yakni pengukuran kinerja yang hanya menggunakan ukuran perspektif keuangannya saja tanpa mengukur perspektif non keuangan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan rumah sakitnya. Universitas Sumatera Utara Informasi yang diperoleh dari Rumah Sakit PMI Aceh Utara, bahwa ukuran perspektif keuangan hanya dilihat dari pengeluaran dan pendapatan serta laba yang diperoleh rumah sakit setiap tahun. Khususnya dalam penelitian ini, mulai tahun 2006 sampai 2009 sebagaimana terdapat pada Tabel 4. diatas. Pada tahun 2006 jumlah pendapatan adalah sebesar Rp.3.577.465.899 jumlah biaya Rp 3.258.250.356, dan laba usaha adalah Rp 319.215.543. Tahun 2007 jumlah pendapatan adalah Rp 3.575.878.605, jumlah biaya Rp 2.699.172.484, dan laba usaha adalah Rp 876.706.121. Terjadi kenaikan laba usaha adalah sebesar Rp. 557.490.578. Tahun 2008 jumlah pendapatan adalah Rp 3.781.264.688, jumlah biaya Rp 2.713.659.270, dan laba usaha adalah Rp 1.067.605.418. Kenaikan Laba Usaha sebesar Rp. 190.899.297. Tahun 2009 jumlah pendapatan adalah Rp 3.510.215.034, jumlah biaya Rp Rp 2.211.626.551, dan laba usaha adalah Rp 1.298.588.483. Juga mengalami peningkatan sebesar Rp. 230.983.065. Jadi model pengukuran kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara saat ini adalah seperti pada Gambar 15. berikut: Pendapatan Pengeluaran Laba Usaha Ukuran Kinerja Rumah Sakit PMI saat ini Gambar 15. Model Pengukuran Kinerja Rumah Sakit PMI saat ini. Walaupun kinerja keuangan Rumah Sakit PMI Aceh Utara dari tahun 2006 sampai 2009 menunjukkan kinerja yang baik, tetapi dimasa mendatang dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi maka diperlukan tolok ukur kinerja yang dapat menunjukkan pencapaian kinerja rumah sakit yang lebih komprehensif, koheren, seimbang dan terukur. Universitas Sumatera Utara 5.2.2 Pengukuran Kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara dengan Balanced Scorecard 5.2.2.1 Kinerja Keuangan 5.2.2.1.a. Indikator ROI Indikator ROI bertujuan untuk mengukur peningkatan laba bersih yang dihasilkan dari Rumah Sakit PMI Aceh Utara dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 yang diukur dengan membagi prosentase laba bersih dengan total aktiva. Tabel 22. Hasil Perhitungan ROI Tahun 2006 - 2009 ROI tahun 2006 ROI tahun 2007 = 12.23 = 40.87 ROI tahun 2008 ROI tahun 2009 = 56.57 = 47.04 Gambar 16. Hasil Perhitungan ROI Tahun 2006 - 2009 Berdasarkan data pada Tabel 3. Neraca Rumah Sakit PMI Aceh Utara Per 31 Desember 2006 sampai dengan 2009, dan Tabel 4. Laba Rugi Rumah Sakit PMI Aceh Utara periode 2006 sampai dengan 2009, serta hasil perhitungan yang disajikan di atas pada Tabel 22. dan Gambar 16. dapat dilihat bahwa nilai ROI pada tahun 2006 adalah sebesar 12.23, tahun 2007 Universitas Sumatera Utara mengalami peningkatan sebesar 28.64 menjadi 40.87, tahun 2008 meningkat lagi sebesar

15.7 menjadi 56.57 dan tahun 2009 terjadi penurunan sebesar 9.53 menjadi 47.04.

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS KEMUNGKINAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENCAPAIAN KINERJA MAKSIMAL PADA RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI.

0 0 6

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

Analisis SWOT Rumah Sakit dalam Menghadapi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

0 0 17

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193