Kepuasan terhadap kelengkapan fasilitas penunjang kerja Kepuasan terhadap honororium Kepuasan terhadap ketepatan waktu pembayaran honororium

Responden yang menyatakan sangat nyaman pada ruang kerja sebanyak 31 orang 68,9 yang merupakan persentase tertinggi dari pilihan lainnya. Hal ini mengisyaratkan responden dominan sangat puas dengan kenyamanan ruang kerja di rumah sakit.

16. Kepuasan terhadap kelengkapan utama fasilitas kerja

Kepuasan terhadap kelengkapan utama fasilitas kerja dapat dilihat pada Tabel 75. dan Gambar 67. berikut ini. Tabel 75. dan Gambar 67. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Kelengkapan Fasilitas Kerja Utama No Kelengkapan utama fasilitas kerja Jumlah Persentase 1 Sangat lengkap 28 62,2 2 Lengkap 9 20 3 Kurang lengkap 7 15,6 4 Tidak lengkap 1 2,22 5 Sangat tidak lengkap Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Berdasarkan data pada Tabel 75. dan Gambar 67. responden yang menyatakan sangat lengkap kelengkapan utama fasilitas kerja sebanyak 28 orang 62,2 merupakan persentase tertinggi dari yang lainnya, artinya responden merasa sangat puas dengan kelengkapan utama fasilitas kerja di rumah sakit tersebut lebih dominan.

17. Kepuasan terhadap kelengkapan fasilitas penunjang kerja

Kelengkapan fasilitas penunjang kerja memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan operasional rumah sakit, selanjutnya dapat dilihat tingkat kepuasan responden terhadap kelengkapan fasilitas penunjang kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 76. dan Gambar 68. Distribusi responden berdasarkan kepuasan terhadap kelengkapan fasilitas penunjang kerja No Kelengkapan fasilitas penunjang kerja Jumlah Persentase 1 Sangat lengkap 29 64,4 2 Lengkap 12 26,7 3 Kurang lengkap 4 8,89 4 Tidak lengkap 5 Sangat tidak lengkap Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Responden yang menyatakan sangat lengkap pada kelengkapan fasilitas penunjang kerja pada Tabel 76. dan Gambar 68. sebanyak 29 orang 64,4 merupakan persentase tertinggi dari yang lainnya. artinya dapat diambil kesimpulan bahwa responden merasa sangat puas dengan kelengkapan fasilitas penunjang kerja di Rumah Sakit PMI Aceh Utara lebih dominan.

18. Kepuasan terhadap honororium

Kepuasan terhadap honororium responden pada Rumah Sakit PMI Aceh Utara dapat dilihat pada Tabel 77. dan Gambar 69. berikut ini. Tabel 77. dan Gambar 69. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Honororium No Kepuasan honororium Jumlah Persentase 1 Sangat puas 34 75,6 2 Puas 9 20 3 Kurang puas 2 4,44 4 Tidak puas 5 Sangat tidak puas Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Universitas Sumatera Utara Responden yang menyatakan sangat puas terhadap honororium yang diterima sebanyak 34 orang 75,6 . Hal ini mengisyaratkan bahwa karyawan Rumah Sakit PMI Aceh Utara lebih dominan menyatakan sangat puas terhadap honororium yang diterima dari rumah sakit tersebut.

19. Kepuasan terhadap ketepatan waktu pembayaran honororium

Kepuasan terhadap ketepatan waktu pembayaran honororium dapat dilihat pada Tabel 78. dan Gambar 70. berikut ini. Tabel 78. dan Gambar 70. Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Ketepatan Waktu Pembayaran Honororium No Pembayaran honororium Jumlah Persentase 1 Sangat tepat waktu 27 60 2 Tepat waktu 16 35,6 3 Kurang tepat waktu 1 2,22 4 Tidak tepat waktu 1 2,22 5 Sangat tidak tepat waktu Jumlah 45 100 Sumber : Analisis data primer Tabel 78. dan Gambar 70. menunjukkan responden yang menyatakan bahwa rumah sakit membayarkan honororium sangat tepat waktu sebanyak 27 orang 60 yang merupakan persentse tertinggi dari pilihan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan Rumah Sakit PMI Aceh Utara lebih dominan yang menyatakan sangat puas terhadap ketepatan waktu pemberian honororium. Universitas Sumatera Utara

20. Kepuasan terhadap pemberian insentif

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS KEMUNGKINAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENCAPAIAN KINERJA MAKSIMAL PADA RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI.

0 0 6

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

Analisis SWOT Rumah Sakit dalam Menghadapi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

0 0 17

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193