Indikator Gross Death Rate GDR Indikator Net Date Rate NDR

6.1.3.2 Indikator Gross Death Rate GDR

Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada Tabel 52. di atas, tentang Gross Death Rate dapat dilihat, bahwa nilai Gross Death Rate dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa kinerja yang ditunjukkan Rumah Sakit PMI Aceh Utara baik dalam hal perawatan, pencegahan, kecepatan serta keamanan terhadap pasien kurang memuaskan karena jumlah pasien yang meninggal belum dapat diminimalisir. Oleh karena itu, Rumah Sakit PMI mesti memberikan pelatihan-pelatihan yang lebih banyak lagi kepada dokter dan karyawannya dan tidak hanya sebahagian kecil saja karyawan yang mendapatkan pelatihan sebagaimana pada Tabel 21. Pada tahun 2006 jumlah karyawan yang ikut pelatihan sebanyak hanya 5 orang, tahun 2007 sebanyak 6 orang, tahun 2008 adalah 4 orang dan tahun 2009 juga hanya 5 orang. Seharusnya lebih baik semua karyawan dan dokter mendapatkan pelatihan demi untuk meningkatkan keahlian skill mereka dalam kecepatan dan ketepatan melayani, merawat dan menangani berbagai masalah yang dihadapi. Sehingga jumlah kematian pasien pun akan dapat diminimalisir. Hal ini akan mempengaruhi kepercayaan dan keyakinan pasien untuk berobat ke Rumah Sakit PMI Aceh Utara yang pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan rumah sakit.

6.1.3.3 Indikator Net Date Rate NDR

Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada Tabel 53. di atas, tentang Net Date Rate dapat dilihat, bahwa nilai Net Date Rate mulai tahun 2006 sampai 2008 terus meningkat melainkan tahun 2009 yang sedikit mengalami penurunan. Hal ini berarti bahwa kinerja yang ditunjukkan Rumah Sakit PMI Aceh Utara dalam hal perawatan intensif dan Universitas Sumatera Utara keamanan terhadap pasien masih kurang memuaskan karena jumlah pasien yang meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit PMI Aceh Utara selama lebih dari 48 jam belum juga dapat diminimalisir. Namun pada tahun 2009 mulai ada perubahan, walaupun hanya sedikit saja yaitu 0.01. Oleh sebab itu peralatan-peralatan kesehatan yang sangat diperlukan mesti dilengkapi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini dokter dan karyawan Rumah Sakit PMI perlu ditingkatkan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan yang lebih banyak dalam hal perawatan dan penanganan pasien yang lebih baik, sehingga kematian setelah dirawat di rumah sakit selama dua hari atau lebih dari 48 jam dapat diminimalkan. Pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan Rumah Sakit PMI Aceh Utara.

6.1.3.4 Indikator Bed Occupancy Rate BOR

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS KEMUNGKINAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENCAPAIAN KINERJA MAKSIMAL PADA RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI.

0 0 6

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

Analisis SWOT Rumah Sakit dalam Menghadapi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

0 0 17

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193