Oleh karena itu untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat dengan berbagai permasalahan seperti yang tersebut diatas, perlu disusun Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran serta Indikator keberhasilan yang dirampungkan dalam bentuk Rencana Strategis RENSTRA. Indikator keberhasilan merupakan alat ukur yang harus dievaluasi secara
periodik berkesinambungan. Indikator bukan saja dalam bentuk finansial tapi juga dengan indikator yang lain seperti pelanggan, bisnis internal juga pembelanjaran dan pertumbuhan yang
selanjutnya dijadikan bahan untuk mengendalikan arah dan mutu pelayanan kesehatan agar visi yang telah ditetapkan benar-benar dapat diwujudkan. Sedangkan selama ini Rumah Sakit PMI
Aceh Utara menggunakan ukuran finansial agregat, dan hanya mengandalkan anggaran tahunan dalam menuju ke masa depan. Di mana sistem ini hanya berfokus kepada perspektif keuangan.
Melihat fenomena tersebut di atas, maka perlu digunakan alternatif penilaian kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara dengan menggunakan Balanced Scorecard yang lebih
komprehensif, akurat, terukur karena dalam menilai kinerja suatu organisasi tidak hanya dinilai dari aspek keuangan saja, tetapi juga dinilai dari aspek nonkeuangan.
Dari latar belakang dan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul “Studi Implementasi Sistem Berbasis Balanced Scorecard Dalam Upaya Peningkatan Kinerja Rumah
Sakit PMI Aceh Utara di Lhokseumawe”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah bahwa sistem pengukuran kinerja manajemen Rumah
Sakit PMI Aceh Utara masih bersifat parsial, dalam arti perusahaan masih lebih mengutamakan keuntungan kinerja finansial serta penggunaan anggaran, sehingga hasilnya sulit digunakan
Universitas Sumatera Utara
untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, dipandang perlu pengukuran dan evaluasi kinerja yang bersifat komprehensif yang dalam hal ini ialah
konsep Balanced Scorecard karena dinilai dapat digunakan lebih efektif.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a.
Mengembangkan model penggunaan Balanced Scorecard dalam peningkatan kinerja rumah sakit.
b. Mengevaluasi sejauh mana implementasi Balanced Scorecard sebagai alat analisis yang
komprehensif dan koheren dapat diimplementasikan pada rumah sakit.
1.4. Batasan Penelitian
Pembatasan penelitian oleh peneliti dengan maksud agar pembahasan dapat lebih terfokus. Adapun penelitian ini hanya akan membahas mengenai evaluasi teoritis tentang
Implementasi Balanced Scorecard Dalam Upaya Peningkatan Kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara ditinjau dari 4 aspek yaitu aspek keuangan ROI, Rasio Efisiensi, Current Rasio, Profit
Margin on Sales, dan ROE, Pelanggan kepuasan pasien, Retensi Pasien, Akuisisi Pasien, Proses Bisnis Internal BTO, GDR, NDR, BOR, TOI, serta Pembelajaran dan Pertumbuhan
Produktivitas karyawan, Retensi karyawan, Kepuasan karyawan tahun 2006 sampai tahun 2009. Aspek pembiayaan dan struktur organisasi yang terkait dengan implementasi konsep
Balanced Scorecard tidak di bahas.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sebagai berikut:
a. Menjadi bahan masukan bagi pimpinan rumah sakit dalam menyusun kebijakannya sebagai alternatif pengukuran kinerja yang lebih komprehensif dalam upaya peningkatan kinerja
Rumah Sakit PMI Aceh Utara. b. Hasil kajian ini juga akan menambah bukti pentingnya implementasi sistem berbasis Balanced
Scorecard pada rumah sakit. c. Kajian ini diharapkan dapat berguna untuk mengetahui pentingnya faktor-faktor nonfinansial
mempengaruhi kinerja manajemen Rumah Sakit PMI Aceh Utara. d. Hasil kajian diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui dan meningkatkan sumber
pendapatan rumah sakit PMI Aceh Utara. e. Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya khasanah kepustakaan dan bahan
pertimbangan bagi pihak-pihak yang mengadakan penelitian menyangkut kinerja manajemen suatu badan usaha berbentuk Rumah Sakit.
f. Memberikan pengalaman akademis didalam memecahkan masalah didunia industrialisasi dan sebagai sarana pengembangan wawasan keilmuan, serta untuk memperluas tambahan
literartur akademis.
1.6. Sistematika Penulisan Tesis