Non Keperawatan Angka Kematian

Berdasarkan Tabel 12. terlihat pada tahun 2008 Jumlah pasien rawat jalan adalah 6556 orang, dengan jumlah terbanyak pada ruang IGD yaitu 4233 orang. Sedangkan yang paling sedikit adalah pada ruang Fisiotherapy yaitu sebanyak 152 orang, juga terjadi peningkatan. Tabel 13. Jumlah Pasien Rawat Jalan Tahun 2009 Jumlah Pasien Ruangan Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nop Des Total IGD 352 251 272 371 249 195 329 314 269 218 255 238 3075 Laboratorium 9 13 6 10 8 4 5 11 2 3 3 3 74 Fisiotherapy - - - 2 - - - 6 - - - - 8 Radiologi 119 326 105 106 113 86 105 89 85 1049 Poliklinik 123 152 103 15 38 54 - - - - - - 485 T o t a l 484 416 381 517 621 358 440 444 357 326 347 326 4691 Sumber: Laporan Tahunan 2009 Rumah Sakit PMI Berdasarkan Tabel 13. terlihat pada tahun 2009 mengalami penurunan jumlah pasien rawat jalan adalah 4691 orang, dengan jumlah terbanyak pada ruang IGD yaitu 3075 orang. Sedangkan yang paling sedikit adalah pada ruang Fisiotherapy yaitu sebanyak 8 orang.

5.1.9.3. Non Keperawatan

Selanjutnya penulis paparkan data Non Keperawatan di Rumah Sakit PMI Lhokseumawe tahun 2006 sampai dengan 2009. Tabel 14. Jumlah Pasien Non Keperawatan Tahun 2006 Jumlah Pasien Ruangan Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nop Des Total Ambulance 9 7 6 3 7 13 10 3 5 3 3 8 69 Sumber: Laporan Tahunan 2006 Rumah Sakit PMI Universitas Sumatera Utara Tabel 15. Jumlah Pasien Non Keperawatan Tahun 2007 Jumlah Pasien Ruangan Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nop Des Total Ambulance 5 10 6 5 7 14 9 5 4 7 5 11 77 Sumber: Laporan Tahunan 2007 Rumah Sakit PMI Tabel 16. Jumlah Pasien Non Keperawatan Tahun 2008 Jumlah Pasien Ruangan Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nop Des Total Ambulance 12 16 14 16 11 14 19 12 10 9 13 18 164 Sumber: Laporan Tahunan 2008 Rumah Sakit PMI Tabel 17. Jumlah Pasien Non Keperawatan Tahun 2009 Jumlah Pasien Ruangan Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nop Des Total Ambulance 12 7 8 3 7 11 32 12 5 3 3 8 103 Sumber: Laporan Tahunan 2009 Rumah Sakit PMI Berdasarkan data pada Tabel 14. jumlah Pasien Non Keperawatan Tahun 2006 adalah 69 orang. Kemudian pada Tabel 15. tahun 2007 jumlah Pasien Non Keperawatan meningkat sebanyak 77 orang, berarti terjadi peningkatan sebanyak 8 orang. Selanjutnya pada Tabel 16. tahun 2008 juga terjadi penambahan yang signifikan iaitu 164 orang, bertambah sebanyak 87 orang. Namun pada tahun 2009 terjadi penurunan menjadi 103 berarti berkurang sebanyak 61 orang sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 17.

5.1.9.4. Angka Kematian

Selanjutnya penulis paparkan data jumlah angka kematian umum pasien dan sesudah dirawat setelah 2 hari atau lebih dari 48 jam di Rumah Sakit PMI Aceh Utara tahun 2006 sampai dengan 2009. Universitas Sumatera Utara Tabel 18. dan Gambar 11. Jumlah Angka Kematian Pasien Tahun 2006 - 2009 No Tahun Kematian Umum Setelah Dua Hari 1 2006 35 Orang 11 Orang 2 2007 44 Orang 13 Orang 3 2008 39 Orang 13 Orang 4 2009 28 Orang 9 Orang Sumber: Laporan Tahunan Rumah Sakit PMI Berdasarkan Tabel 18. dan Gambar 11. terlihat pada tahun 2006 jumlah angka kematian umum di Rumah Sakit PMI Aceh Utara adalah 35 orang. Sedangkan jumlah angka kematian setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit PMI Aceh Utara adalah 11 orang. Tahun 2007 jumlah angka kematian umum sebanyak 44 orang, mengalami penambahan sebanyak 9 orang. Sedangkan jumlah angka kematian setelah dua hari dirawat adalah 13 orang, berarti bertambah 2 orang. Tahun 2008 jumlah angka kematian umum sebanyak 39 orang, terjadi penurunan sebanyak 5 orang. Sedangkan jumlah angka kematian setelah dua hari dirawat adalah tetap 13 orang. Tahun 2009 jumlah angka kematian umum sebanyak 28 orang, juga berkurang sebanyak 11 orang. Sedangkan jumlah angka kematian setelah dua hari dirawat adalah 9 orang, juga terjadi penurunan sebanyak 4 orang.

5.1.10. Data Kinerja Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS KEMUNGKINAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENCAPAIAN KINERJA MAKSIMAL PADA RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI.

0 0 6

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

Analisis SWOT Rumah Sakit dalam Menghadapi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

0 0 17

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193