Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas

4.5. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara yaitu dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak Rumah sakit. 2. Kuesioner yaitu melalui pengajuan kuesioner untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pasien dan karyawan Rumah Sakit PMI Aceh Utara. 3. Studi pustaka yaitu dengan cara mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan penelitian guna memperoleh gambaran teoritis mengenai aplikasi Balanced Scorecard pada suatu perusahaan, khususnya Rumah Sakit dalam hal ini Rumah Sakit PMI Aceh Utara. Metode ini di perlukan untuk menunjang kelengkapan dan ketajaman analisis.

4.6. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum dilakukan perhitungan dan pengolahan dengan menggunakan alat analisis, maka semua instrumen penelitian diuji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tersebut valid dan reliabel. Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan:

a. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur benar-benar cocok atau sesuai sebagai alat ukur yang diinginkan. Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah hasil jawaban dari kuesioner oleh responden benar-benar cocok untuk digunakan dalam penelitian ini. Untuk menguji validitasnya menggunakan statistic factor analysis significancy, nilai Loading Faktor yang dipakai untuk melihat validitas kepuasan pasien adalah 0,361. Nurgiyantoro, 2002. Pengambilan Keputusan:  Apabila nilai loading faktor menunjukkan nilai lebih besar atau sama dengan 0,361, maka butir pernyataan tersebut valid. Universitas Sumatera Utara  Apabila nilai loading faktor menunjukkan nilai lebih kecil atau sama dengan 0,361, maka butir pernyataan tersebut tidak valid. Tabulasi kuisioner uji validitas dan contoh perhitungan uji validitas kepuasan pasien dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4. Sedangkan untuk melihat validitas kepuasan karyawan adalah: 0,294 dengan pengambilan keputusan:  Apabila nilai loading faktor menunjukkan nilai lebih besar atau sama dengan 0,294, maka butir pernyataan tersebut valid.  Apabila nilai loading faktor menunjukkan nilai lebih kecil atau sama dengan 0,294, maka butir pernyataan tersebut tidak valid. Tabulasi Kuisioner uji validitas dan contoh perhitungan uji validitas kepuasan karyawan dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6.

b. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

ANALISIS KEMUNGKINAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM PENCAPAIAN KINERJA MAKSIMAL PADA RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI.

0 0 6

Analisis kinerja rumah sakit dengan pendekatan balanced scorecard : studi kasus di RSUD Wonosari.

2 13 157

Analisis SWOT Rumah Sakit dalam Menghadapi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

0 0 17

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193