64
dan  sangat  kurang  dengan  skor  1.  Penggolongan  penilaian  keterampilan membacakan teks berita dibuat sebagai berikut.
Tabel 3 Pedoman Keterampilan Membacakan Teks Berita No
Kriteria Nilai Kategori Nilai
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat kurang
81-100 71-80
61-70 51-60
0-50
Berdasarkan pedoman penilaian tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa  dalam  membacakan  teks  berita  berkategori  sangat  baik,  baik,  cukup,
kurang,  dan  sangat  kurang.  Siswa  dikatakan  mencapai  kategori  sangat  baik  jika memperoleh nilai antara 81-100, kategori baik antara 71-80, kategori cukup antara
61-70,  kategori  kurang  antara  51-60,  dan  kategori  sangat  kurang  dengan  nilai antara 0-50.
3.5.2 Intrumen Nontes
Penelitian  tindakan  kelas  ini  menggunakan  bentuk  instrumen  nontes  yang berupa  pedoman  observasi,  pedoman  jurnal,  pedoman  wawancara,  dan
dokumentasi  foto.  Berikut  diuraikan  tentang  bentuk  instrumen  nontes  yang digunakan oleh peneliti.
3.5.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan oleh peneliti untuk mengatasi keadaan, respon atau  sikap,  dan  keaktifan  siswa  selama  mengikuti  proses  pembelajaran.  Dalam
65
pedoman observasi tersebut, aspek-aspek yang diamati ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti dan dalam pelaksanaan para pengamat hanya memberi tanda chek list
 pada pedoman observasi. Pengamatan  ini  mengungkap  tentang  segala  sesuatu  yang  berhubungan
dengan  pembelajaran  pada  hari  itu.  Sasaran  observasi  meliputi  proses pembelajaran tentang: 1 intensifnya proses internalisasi penumbuhan minat siswa
untuk  membacakan  teks  berita,  2  kondusifnya  proses  menyimak  media  audio rekaman  pembacaan  teks  berita  yang  diputarkan  guru,  3  kondusifnya  proses
diskusi  dalam  memberikan  tanda  penjedaan  dan  intonasi  di  teks  berita  sesuai media  yang  diperdengarkan  guru,  4  intensifnya  proses  membacakan  teks  berita
sesuai dengan aspek-aspek yang dijelaskan guru, 5 kondusifnya proses menyimak penampilan  siswa  yang  maju,  6  reflektifnya  suasana  saat  kegiatan  refleksi  pada
akhir  pembelajaran  sehingga  siswa  bisa  menyadari  kekurangan  saat  proses pembelajaran  dan  mengetahui  apa  yang  akan  dilakukan  setelah  proses
pembelajaran.  Selain  itu,  observasi  juga  mengamati  tentang  perilaku  siswa  yang berkaitan  tentang  1  kesiapan  siswa  pada  pembelajaran  membacakan  teks  berita
menggunakan model bermain peran melalui media audio rekaman pembacaan teks berita,  2  keseriusan  siswa  dalam  memperhatikan  penjelasan  dari  guru,  3
keaktifan  siswa  selama  proses  pembelajaran,  4  kedisiplinan  sikap  siswa  ketika diputarkan  media  audio  rekaman  suara,  5  kerja  sama  siswa  saat  diskusi  dan
berkegiatan  dengan  kelompoknya,  6  keberanian  siswa  dalam  membacakan  teks berita  di  hadapan  teman  satu  kelompoknya  maupun  di  depan  kelas  sambil
66
berperan sebagai pembaca berita, dan 7 kepedulian siswa menyimak teman yang maju tampil membacakan teks berita.
3.5.2.2 Pedoman Jurnal