Variabel Keterampilan Membacakan Teks Berita Variabel Model Bermain Peran dan Media Audio Rekaman

55 bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Media audio rekaman pembacaan teks berita juga tidak lepas dari pengaruhnya bagi siswa sebagai model pembaca berita yang baik dan benar. Peneliti memilih kelas VIII-A MTs Negeri 1 Semarang untuk dijadikan sebagai sumber pengambilan data karena berdasarkan hasil observasi dan informasi yang diperoleh dari wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bahwa rata-rata semua siswa kelas VIII memiliki kekurangan dalam mengikuti pembelajaran membaca, khususnya membacakan teks berita. Akhirnya dipilih kelas VIII-A sebagai sasaran penelitian kompetensi membacakan teks berita.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu keterampilan membacakan teks berita dan variabel model pembelajaran bermain peran melalui media audio rekaman pembacaan teks berita. Penjelasan kedua variabel tersebut yakni sebagai berikut.

3.3.1 Variabel Keterampilan Membacakan Teks Berita

Keterampilan membacakan teks berita dalam penelitian ini ditandai dengan siswa dapat membacakan paparan informasi untuk orang lain dengan cara memperhatikan kelancaran membaca, intonasi yang tepat, kejelasan artikulasi, volume, penjedaan, ekspresi dan sikap, dan penampilan yang wajar saat membacakan teks berita. 56 Selain itu siswa dituntut untuk memahami makna serta perasaan yang terkandung dalam teks berita tersebut dan kemampuan menafsirkan lambang- lambang tertulis, sehingga pesan yang akan disampaikan kepada orang lain dapat pula dipahami dengan baik. Pemahaman siswa tersebut dapat dilihat dari penampilan membacakan teks berita, yaitu melalui ekspresi wajah siswa yang sesuai. Jenis teks berita yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks berita yang bersifat ringan, yaitu teks berita yang mengandung suatu informasi bagi masyarakat atau orang lain. Teks berita dalam penelitian ini merupakan teks berita yang memuat informasi yang sedang hangat dibicarakan, sehingga siswa lebih tertarik dan tidak akan bosan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini siswa membacakan teks berita dengan menggunakan teks berita yang telah disediakan sebelumnya oleh guru. Siswa dapat dikatakan berhasil dalam pembelajaran membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar sebesar 76.

3.3.2 Variabel Model Bermain Peran dan Media Audio Rekaman

Pembacaan Teks Berita Model pembelajaran bermain peran merupakan strategi pembelajaran yang digunakan untuk membacakan teks berita melalui media audio rekaman pembacaan teks berita sebagai sarana penunjang belajar mengajar yang dapat memberikan pengalaman konkret pada siswa. 57 Penggunaan model bermain peran mengarahkan agar siswa berpartisipasi aktif dan sungguh-sungguh dalam membaca nyaring teks berita seolah mereka adalah pembaca teks berita sesungguhnya. Kemudian digunakannya media audio berupa rekaman pembacaan teks berita diharapkan mampu menjadi gambaran ideal siswa untuk membacakan teks berita dengan baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Keduanya diharapkan menjadi suatu pemacu untuk para siswa berperan aktif dalam pembelajaran dari pendahuluan, inti, sampai penutup. Dalam penelitian tindakan kelas ini, selain menggunakan model bermain peran, cara guru menerapkan indikator-indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran membacakan teks berita juga melalui sarana media audio rekaman pembacaan teks berita. Media rekaman pembacaan teks berita dimanfaatkan karena memiliki beberapa kelebihan yakni karena 1 rekaman ini merupakan media yang menarik bagi siswa dan jarang digunakan oleh guru mata pelajaran yang mengampu, 2 dapat menyajikan informasi lisan yang berhubungan langsung dengan kompetensi dasar yang dikaji yakni membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas, 3 dapat digunakan berulang-ulang, dan 4 mudah dipergunakan dan terjangkau biayanya.

3.4 Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

(ABSTRAK)Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Teknik Peta Pikiran Melalui Media Lingkungan Belajar pada Siswa Kelas VIII A MTs Zumrotul Wildan Ngabul Jepara.

0 0 2