105
pembacaan teks berita pada siklus I setiap aspek. Aspek kelancaran membaca terdapat 31 siswa yang mencapai ketuntasan lancar membaca, hal tersebut sama
dengan 96,9 dinyatakan tuntas. Aspek ketepatan intonasi didapat baru 10 siswa atau 31,2 yang baik dalam ketepatan intonasinya, hal ini membuat aspek
ketepatan intonasi belum tuntas dilakukan seluruh siswa. Aspek artikulasi baru ada 3 siswa atau 9,3 yang baik artikulasinya, atau membuat aspek ini belum
mencapai ketuntasan. Aspek volume suara hanya ada 8 siswa atau 25 siswa di kelas yang memenuhi persyaratan volume suara yang baik, ini menunjukkan
bahwa ketuntasan volume suara untuk kelas VIII-A belum tercapai. Aspek penjedaan ada 12 siswa atau 37,5 yang lancar menjedakan teks berita dan ini
membuat aspek penjedaan belum memenuhi ketuntasan kelas. Aspek ekspresi dan sikap ada 12 siswa atau 37,5 yang bersikap baik, namun ini belum memenuhi
syarat ketuntasan kelas. Aspek penampilan hanya ada 14 siswa atau 43,7 yang berpenampilan baik, membuat aspek penampilan belum memenuhi ketuntasan
kelas.
4.1.1.2.1 Hasil Tes Aspek Kelancaran Membaca
Penilaian aspek kelancaran membaca ini difokuskan pada kelancaran membaca siswa. Bobot untuk aspek penilaian ini yakni 4. Hasil tes membacakan
teks berita aspek kelancaran membaca rata-rata telah mencapai 88,1 dan dapat disimpulkan bahwa siswa sudah cukup lancar dalam membaca secara nyaring.
Hasil penilaian tes aspek kelancaran membaca dalam membacakan teks berita secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
106
Tabel 7 Hasil Tes Membacakan Teks Berita Aspek Kelancaran Membaca
No. Kategori Nilai
Rentang Nilai
F Jumlah
Nilai Persen
Rata-rata
Ketuntasan
1. Sangat
lancar dan baik
20 14
280 43,7
564
2032 � 100
31 32
� 100
2. Lancar dan
baik 15-19
17 272
53,1 3.
Cukup lancar dan baik
10-14 1
12 3,2
4. Kurang
lancar dan salah
5-9 5.
Masih tersendat-
sendat, tidak lancar, dan
salah 0-4
Jumlah 32
564 100
88,1 cukup
96,9
Data pada tabel tersebut dapat dideskripsikan bahwa hasil tes membacakan teks berita aspek kelancaran membaca telah mencapai ketuntasan sebesar 96,9.
Untuk kategori sangat lancar dan baik dengan nilai 20 dicapai oleh 14 siswa atau 43,7. Kategori lancar dan baik dengan nilai 15-19 dicapai oleh 17 siswa atau
53,1. Sedangkan kategori cukup lancar dan baik dicapai oleh 1 siswa atau 3,2. Selanjutnya, tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang lancar dan salah
dan kategori masih tersendat-sendat, tidak lancar. Dengan demikian siswa sudah terbukti sudah memiliki kelancaran membaca yang baik.
4.1.1.2.2 Hasil Tes Apek Ketepatan Intonasi
Penilaian aspek ketepatan intonasi ini difokuskan pada ketepatan intonasi siswa. Bobot untuk aspek ketepatan intonasi ini yakni 4. Hasil tes membacakan
107
teks berita aspek ketepatan intonasi mencapai 63,7 dan dapat disimpulkan bahwa siswa sudah cukup tepat dalam mengintonasikan bacaan, namun masih agak
monoton. Hasil penilaian tes aspek ketepatan intonasi dalam membacakan teks berita secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8 Hasil Tes Membacakan Teks Berita Aspek Ketepatan Intonasi
No. Kategori Nilai
Rentang Nilai
F Jumlah
Nilai Persen
Rata-rata Ketuntasan
1. Sangat tepat
dan tidak monoton
20
408
640
� 100 10
32 � 100
2. Tepat dan
tidak monoton
15-19 10
160 31,2
3. Cukup tepat
dan agak monoton
10-14 18
216 56,2
4. Kurang tepat
dan monoton 5-9
4 32
12,5 5.
Tidak tepat dan monoton
0-4 Jumlah
32 408
100 63,7
cukup 31,2
Data pada tabel tersebut dapat dideskripsikan bahwa hasil tes membacakan teks berita aspek ketepatan intonasi baru mencapai ketuntasan sebesar 31,2.
Untuk kategori sangat tepat dan tidak monoton dengan nilai 20 belum ada yang mencapainya. Kategori tepat dan tidak monoton dengan nilai 15-19 dicapai oleh
10 siswa atau 31,2. Sedangkan kategori cukup tepat dan agak monoton dicapai oleh 18 siswa atau 56,2. Selanjutnya, kategori kurang tepat dan monoton hanya
dicapai oleh 4 siswa atau 12,5. Terakhir kategori tidak tepat dan monoton
108
dicapai oleh 0 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa sudah cukup tepat dalam mengintonasikan bacaan, namun masih agak monoton.
4.1.1.2.3 Hasil Tes Aspek Artikulasi