226
4.2.3.1 Kesiapan Siswa pada Pembelajaran Membackaan Teks Berita
Menggunakan Model Bermain Peran melalui Media Audio Rekaman Pembacaan Teks Berita
Berdasarkan hasil observasi, kesiapan siswa pada saat mengikuti pembelajaran membacakan teks berita siklus I terdapat 20 siswa atau 62,5
menunjukkan sikap siap untuk mengikuti pembelajaran. Pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 10 siswa atau 31,2 menjadi 30 siswa atau 93,7 siap
mengikuti pembelajaran membacakan teks berita menggunakan model bermain peran melalui media audio rekaman pembacaan teks berita.
Pada siklus I siswa siap mengikuti pembelajaran membacakan teks berita menggunakan model bermain peran melalui media audio rekaman pembacaan teks
berita yang akan dilaksanakan. Terbukti dari sikap siswa yang menyiapkan buku dan alat tulis yang dibutuhkan, duduk di tempat duduk masing-masing,
menyambut dengan bersemangat. Meskipun demikian, masih ada beberapa anak yang tampak belum siap mengikuti pembelajaran. Siswa-siswa tersebut mengajak
teman di dekatnya untuk berbincang atau mengganggunya. Pada siklus II terjadi peningkatan, yakni semakin banyak siswa yang pada
awal pembelajaran membackaan teks berita siklus II bersikap positif menyambut kedatangan guru dengan antusias. Bahkan siswa sudah lebih baik berkomunikasi
dengan guru tentang pembelajaran yang akan berlangsung dan mempersiapkan peralatan tulis yang dibutuhkan tanpa diminta terlebih dahulu. Siswa yang pada
siklus I masih terlihat berjalan-jalan atau bergurau dengan teman di dekatnya diantisipasi guru dengan memusatkan perhatian mereka melalui intermezzo
227
rekaman pembacaan teks berita Jeremy Tetti yang sedang hangat dibicarakan. Dengan guru memberikan pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan
pembelajaran pada siklus I siswa-siswa juga lebih terpusatkan perhatiannya hingga lebih siap menghadapi pembelajaran yang akan berlangsung.
Berdasarkan jurnal guru, pada siklus I kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran membacakan teks berita hampir sama hasilnya dengan observasi.
Hanya sekitar dua pertiga siswa di kelas siap mengikuti dan antusias menyiapkan diri serta menyambut guru dengan bertanya-tanya apa yang akan mereka pelajari
hari itu. Sedangkan pada siklus II hampir seluruh siswa sudah menyiapkan diri dan peralatan mereka untuk pembelajaran. Walaupun mereka tahu materi yang
akan dipelajari masih tentang membacakan teks berita, namun mereka tetap antusias merespon guru.
Dari hasil dokumentasi foto siklus I dan siklus II berikut ini, kesiapan siswa selama proses pembelajaran sudah baik, yaitu menunjukkan peningkatan. Berikut
merupakan bukti dokumentasi foto pembelajaran membacakan teks berita menggunakan model bermain melalui media audio rekaman pembacaan teks
berita siklus I dan siklus II pada siswa kelas VIII-A MTs Negeri 1 Semarang.
Siklus I Siklus II
Gambar 32 Kesiapan Siswa Mengikuti Proses Pembelajaran Siklus I dan Siklus II
228
Dengan demikian disimpulkan bahwa berdasarkan instrumen nontes siklus I dan siklus II menunjukkan kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
membacakan teks berita menggunakan model bermain peran melalui media audio rekaman pembacaan teks berita mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.
Perubahan perilaku siswa dilakukan Lutfiani 2006 dalam skripsinya yang berjudul
“Peningkatan Keterampilan Membacakan Teks Berita dengan Pendekatan Kontekstual melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas VIII-D
SMP Negeri 1 Tegal ”. Pada siklus II menunjukkan adanya perubahan perilaku
siswa menjadi lebih siap mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat diketahui melalui hasil observasi pada aspek kesiapan hanya mencapai 40 siswa pada siklus I
yang siap mengikuti pembelajaran dengan menyiapkan alat tulis dan buku-buku yang diperlukan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Pada siklus II
mengalami peningkatan menjadi 80 siswa siap mengikuti pembelajaran.
4.2.3.2 Keseriusan Siswa dalam Memperhatikan Penjelasan Guru