Kerja Sama Siswa saat Diskusi dan Berkegiatan dengan Keberanian Siswa dalam Membacakan Teks Berita di Hadapan

122 pembacaan teks berita sudah berjalan dengan baik. akan tetapi harus tetap ditingkatkan pada siklus II.

4.1.1.3.5 Kerja Sama Siswa saat Diskusi dan Berkegiatan dengan

Kelompoknya Dari hasil observasi disimpulkan bahwa 20 siswa atau setara dengan 62,5 siswa di kelas sudah aktif bekerja sama mengikuti diskusi dan kegiatan kelompoknya. Ini ditunjukkan dengan aktif berpendapat dan mendiskusikan pendapat mereka masing-masing tentang hasil penjedaan yang telah mereka dengan dari media audio rekaman pembacaan teks berita. Sementara siswa lain, terutama siswa putra, ada yang masih sibuk berbincang dengan teman di dekatnya tentang hal di luar materi. Kegiatan berdiskusi kelompok dapat dilihat di dokumentasi di bawah ini. Gambar 12 Siswa dalam Kegiatan Diskusi Berdasarkan jurnal guru disimpulkan bahwa dalam kegiatan berdiskusi dan kelompok siswa sudah cukup berpartisipasi aktif dengan saling mendiskusikan hasil menyimak media audio rekaman pembacaan teks berita. Dengan berdiskusi dan berlatih dalam kelompok siswa dapat mengetahui kekurangan dari hasil 123 proses menyimaknya atau kekurangan dari cara mereka membacakan teks berita dan mendpaat masukan dari teman-teman satu kelompoknya. Dari hasil instrumen-instrumen di atas disimpulkan bahwa perilaku siswa saat berdiskusi atau berkegiatan kelompok berupa berlatih membacakan teks berita pada pembelajaran membacakan teks berita menggunakan model bermain peran melalui media audio rekaman pembacaan teks berita sudah cukup baik, namun masih perlu peningkatan. Oleh karena itu, siklus II penelitian ini perlu diadakan.

4.1.1.3.6 Keberanian Siswa dalam Membacakan Teks Berita di Hadapan

Teman Satu Kelompoknya Maupun di Depan Kelas Sambil Berperan sebagai Pembaca Berita Berdasarkan hasil observasi keberanian siswa dalam membacakan teks berita di hadpaan teman stu kelompok maupun di depan kelas sambil berperan sebagai pembaca berita menunjukkan baru 19 siswa yang berani atau setara dengan 59,3 siswa. Dari perwakilan tiap kelompok sebagai yang paling baik dalam membacakan teks berita enam siswa sudah memenuhi aspek keberanian membacakan teks berita ini. Akan tetapi, siswa lain yang belum berkesempatan maju dan berlatih menghadapi orang banyak masih belum memenuhi aspek keberanian ini. Siswa tersebut mayoritas merupakan siswa putri yang masih malu- malu dan belum terlalu percaya diri akan kemampuan mereka. Di bawah ini merupakan hasil dokumentasi foto saat siswa-siswi tersebut maju membacakan teks berita. 124 Gambar 13 Kegiatan Siswa saat Membacakan Teks Berita Berdasarkan jurnal guru masih banyak siswa yang belum menguasai betul aspek-aspek pembacaan teks berita yang baik dan benar seperti yang telah dijelaskan oleh guru. Aspek-aspek tersebut yakni: 1 kelancaran membaca, 2 ketepatan intonasi, 3 artikulasi, 4 volume suara, 5 penjedaan, 6 ekspresi dan sikap, dan 7 penampilan. Karena kurangnya berlatih tampil di hadapan orang banyak, masih ada siswa-siswi yang kurang baik dalam pembacaannya. Siswa- siswi ini terkadang masih terpaku membaca dengan melihat bacaan atau bersikap biasa tanpa ingat peran sebagai pembaca berita. Dari hasil wawancara juga menguatkan bukti bahwa siswa masih merasa grogi saat tampil di hadapan orang banyak. Faktor kesulitan inilah yang membuat siswa masih belum tuntas mencapai aspek-aspek penilaian yang dijelaskan oleh guru sebelumnya. Dalam tahap ini guru mencatat perlunya kesiapan siswa tampil dnegan lebih maksimal melatih diri menghadapi orang banyak, khususnya sebagai pembaca berita. Perlunya peran guru untuk mengevaluasi dan memberikan motivasi juga berpengaruh dalam keberanian siswa tampil. Dari hasil observasi, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto tersebut disimpulkan bahwa keberanian siswa saat membacakan teks berita di dalam kelompok maupun di depan kelas baru mencapai kategori cukup. Untuk itu perlu 125 adanya perbaikan di siklus II agar siswa lebih berani dan baik saat tampil membacakan teks berita menggunakan model bermain peran.

4.1.1.3.7 Kepedulian Siswa Menyimak Teman yang Maju Tampil

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

(ABSTRAK)Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Teknik Peta Pikiran Melalui Media Lingkungan Belajar pada Siswa Kelas VIII A MTs Zumrotul Wildan Ngabul Jepara.

0 0 2