88
dekatnya karena posisi duduk yang memungkinkan guru kurang jelas melihat jika tidak berkeliling kelas.
Dari jurnal siswa ditemukan bahwa ada siswa yang berpendapat mengenai kualitas media audio rekaman pembacaan teks berita tersebut kurang baik.
Karenanya, sulit untuk mereka ikuti dan pelajari. Maka dari itu, dari hasil observasi, dokumentasi, dan jurnal guru di atas perlu adanya siklus II untuk
mengubah proses pembelajaran langkah diskusi berlangsung lebih baik.
4.1.1.1.4 Intensifnya Proses Membacakan Teks Berita Sesuai dengan
Aspek-Aspek yang Dijelaskan Guru
Hasil observasi intensifnya proses membacakan teks berita sesuai dengan aspek-aspek yang dijelaskan guru menunjukkan bahwa ada 18 siswa atau 56,2
yang sudah percaya diri saat membacakan teks berita. Sementara sisanya masih belum intensif saat membacakan teks berita. Hal ini terbukti dari sikap siswa yang
malu-malu saat membacakan dan pandangan matanya masih terpaku pada teks berita yang dibawakannya.
Setelah berdiskusi dan mencapai kesepakatan dengan kelompoknya mengenai tanda penjedaan dan intonasi di teks berita sesuai apa yang mereka
simak dari media audio rekaman pembacaan teks berita, siswa satu per satu berlatih di dalam kelompok untuk mengetahui siapa yang pembacaan teks
beritanya paling mendekati aspek penilaian. Setelah dipilih siswa anggota kelompoknya yang paling bagus saat membacakan teks berita maka ia diminta
maju sebagai perwakilan kelompok membacakan teks berita di depan kelas.
89
Maka, siswa bergilir maju satu per satu dari tiap kelompok berperan sebagai pembaca berita dan membacakan teks berita yang telah ditandai. Siswa lain yang
tidak maju terutama dari kelompok lain memperhatikan, memberi tanggapan, komentar, dan penilaian secara lisan setelah siswa yang maju selesai membacakan
teks beritanya. Apapun apresiasi siswa terhadap siswa dari kelompok yang maju dan bagaimanapun siswa yang mewakili kelompok membacakan teks berita, guru
harus selalu memberikan respon positif dan motivatif bagi siswa sebagai bentuk penghargaan karena telah turut serta membangun proses pembelajaran kelas yang
kondusif. Bentuk respon dan motivasi guru yakni dengan memuji dan membenarkan kesalahan-kesalahan siswa dengan bahasa yang memotivasi dan
tidak menggurui .
Gambar 5 Penampilan Siswa Perwakilan Kelompok Membacakan Teks Berita yang Telah Diberi Tanda Penjedaan dan Intonasi Siklus I
Setelah semua perwakilan maju, guru memberikan masukan supaya penampilan siswa lebih baik. Guru juga menawarkan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang kurang dimengerti dari pembelajaran yang telah berlangsung. Ternyata siswa belum memiliki pertanyaan dan guru melanjutkan ke
proses pembelajaran selanjutnya. Kemudian, guru melanjutkan menanyakan tanggapan siswa tentang pemebelajaran membacakan teks berita, beberapa siswa
90
menjawab bahwa dengan pembelajaran ini siswa jadi lebih tahu tentang dunia penyiaran serta tentang penyiar yang bagus itu seperti apa. Guru memberikan
penguatan tentang hal yang disampaikan siswa dan menyimpulkan bersama hasil pembelajaran hari itu. Selanjutnya guru bersama siswa merefleksi pembelajaran
membacakan teks berita yang telah berlangsung. Paling akhir guru memberikan tugas kepada siswa untuk berlatih menjadi pembaca berita sesuai kriteriaaspek
yang diajarkan. Pada pertemuan berikutnya, guru kembali mengawali pembelajaran dengan
mengecek kesiapan siswa dan mengapersepsi mereka tentang pembacaan teks berita. guru juga mengingatkan kembali tentang tujuan dan manfaat pembelajaran
membacakan teks berita. Siswa diminta untuk membentuk kelompok seperti pertemuan sebelumnya. Sambil menunggu siswa bersiap dengan kelompoknya,
guru juga menyiapkan panggung untuk penampilan siswa. Persiapan yang guru lakukan ini juga menarik perhatian siswa hingga siswa antusias bertanya-tanya,
saat diberitahu bahwa mereka harus tampil seperti pembaca berita sesungguhnya siswa semakin bersemangat.
Setiap kelompok sudah berkumpul kembali dengan anggotanya, kemudian guru memberikan teks berita baru yang berbeda di tiap kelompok dan lembar
penilaian untuk setiap kelompok. Teks berita ini berisi beberapa tema yang disesuaikan dengan kebutuhan pengetahuan siswa, seperti tema budaya dan
pengetahuan umum. Siswa diberikan waktu untuk memberikan tanda penjedaan sambil berdiskusi dan berlatih dalam kelompoknya. Sementara guru berkeliling
pada setiap kelompok untuk membimbing proses pemberian tanda jeda dan
91
intonasi pada teks berita serta membimbing proses berlatih siswa-siswa tersebut membacakan teks berita.
Gambar 6 Kegiatan Diskusi dan Berlatih Membacakan Teks Berita dengan Teks Berita yang Baru Siklus I
Sekali lagi guru menjelaskan cara pembelajaran bermain peran, bahwa siswa maju membacakan teks berita dengan berperan seperti pembaca teks berita
radiotelevisi yang asli sesuai aspek penilaian serta cara siswa untuk menilai. Cara siswa menilai penampilan siswa yang tampil yakni dengan mengisi lembar
penilaian sesuai urutan kelompok yang harus mereka nilai. Misal kelompok 1 menilai kelompok 2, kelompok 2 menilai kelompok 3, dan seterusnya hingga
kembali ke kelompok 1 dinilai oleh kelompok 6. Meski demikian, kelompok yang tidak dalam tugas menilai siswa yang maju harus tetap menyimak dan menilai
penampilan siswa yang maju secara lisan karena guru akan menanyakan isi berita yang teman mereka bawakan dan komentar mereka tentang penampilan teman
mereka.
92
Gambar 7 Siswa Tampil Bermain Peran sebagai Pembaca Berita pada Siklus I
Dimulai dari kelompok 1, satu persatu siswa maju tampil berperan sebagai pembaca berita. Diawali dari siswa dengan nomor presensi paling kecil hingga
paling besar. Berdasarkan jurnal guru, saat membacakan teks berita dengan berperan layaknya pembaca berita, masih banyak siswa yang kurang berani dan
percaya diri, malu-malu, mata terpaku pada teks berita, dan terlihat masih sungkan untuk memaksimalkan penggunaan perlengkapan. Mungkin ini terjadi karena
siswa baru pernah merasakan pengalaman sebagai pembaca berita. Akan tetapi, bagaimanapun penampilan siswa guru tetap memberikan penghargaan dengan
mengajak siswa lain untuk mengapresiasi dalam bentuk tepuk tangan dan motivasi agar siswa semakin mengerti letak kesalahan dan bersemangat untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto didapatkan
hasil bahwa proses pembelajaran tentang intensifnya proses membacakan teks berita sesuai dengan aspek-aspek yang dijelaskan guru pada siklus I ini masih
93
belum maksimal. Dengan demikian, hasil yang belum maksimal tersebut diharapakan meningkat dan lebih maksimal pada siklus II mendatang.
4.1.1.1.5 Kondusifnya Proses Menyimak Penampilan Siswa yang Maju