175
kurang konsentrasi, tapi tidak lagi mengganggu siswa lain yang serius menyimak media sambil memberikan tanda penjedaan dan intonasi.
Senada dengan hasil dokumentasi foto, berdasarkan jurnal guru diuraikan bahwa siswa sudah lebih baik menyimak media yang diputarkan. Penggunaan
media yang baru mereka membuat rasa keingintahuannya sendiri terpuaskan. Selain itu rasa kompetitif siswa juga terlihat dengan tidak mau kalah dalam
menyimak dengan baik dan menunjukkan hasil terbaik proses penyimakan mereka.
Dengan demikian dari hasil observasi, dokumentasi foto, dan jurnal guru disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa dalam menyimak media audio rekaman
pembacaan teks berita siklus II sudah lebih baik daripada siklus I.
4.1.2.3.5 Kerja Sama Siswa saat Diskusi dan Berkegiatan dengan
Kelompoknya
Dari hasil observasi disimpulkan bahwa 26 siswa atau setara dengan 81,2 siswa di kelas sudah baik dalam kerja sama dan aktif mengikuti diskusi
serta kegiatan kelompoknya. Seperti siklus sebelumnya, kegiatan setelah menyimak media audio rekaman pembacaan teks berita yakni berdiskusi
menyamakan pendapat tentang letak tanda penjedaan dan intonasi bersama teman dalam satu kelompok. Guru memotivasi siswa tentang keaktifan mereka
berdiskusi melalui dukungan dan bimbingan pada tiap kelompok secara bergilir. Dengan cara ini siswa yang pasif lebih dulu distimulasi pertanyaan mengenai
pendapat mereka tentang penandaan jeda dan intonasi pada teks yang dibagikan.
176
Guru juga mengajukan pertanyaan pada tiap kelompok mengenai kesulitan atau hal-hal yang kurang dimengerti oleh siswa. Selain itu, guru yang telah berusaha
menghapal nama siswa menanyai siswa tersebut dengan menyebutkan nama, bagi siswa salah satu bentuk perhatian guru yang secara langsung mereka rasakan
yakni melalui panggilan nama mereka. Kegiatan berdiskusi kelompok dapat dilihat di dokumentasi di bawah ini.
Gambar 24 Siswa dalam Kegiatan Diskusi
Berdasarkan gambar 24 di atas dan jurnal guru disimpulkan bahwa siswa sudah lebih baik dalam keaktifan mereka mengikuti proses diskusi dan kegiatan
kelompok lainnya berupa latihan membacakan teks berita. Sambil berlatih membacakan teks berita dalam kelompoknya siswa secara tidak langsung belajar
mengenai demokrasi dan menghargai prestasi siswa yang lebih mahir membacakan teks berita. Selain itu, ada perubahan signifikan dari proses
pembelajaran siklus I dengan siklus II. Pada siklus II siswa memiliki semangat
177
baru tentang membacakan teks berita. Siswa serius menyimak, berdiskusi, dan bekerja sama berlatih membacakan teks berita seperti contoh dari media yang
proses membacakannya mengikuti aspek-aspek yang telah diterangkan oleh guru. Dari jurnal guru pula siswa tercatat lebih baik dalam berdiskusi dan berkegiatan
kelompok. Dari hasil instrumen-instrumen di atas disimpulkan bahwa perilaku siswa
saat berdiskusi atau berkegiatan kelompok berupa berlatih membacakan teks berita pada pembelajaran membacakan teks berita menggunakan model bermain
peran melalui media audio rekaman pembacaan teks berita siklus II sudah mengalami peningkata daripada siklus I.
4.1.2.3.6 Keberanian Siswa dalam Membacakan Teks Berita di Hadapan