Perencanaan Produksi Perencanaan Kebutuhan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Susu UHT (Ultra High Temperature) Pada PT. Indolakto – Sukabumi

103 aktual produksi susu UHT selama tiga bulan berjalan yaitu dari bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2006 adalah dapat dilihat pada Tabel. 17. Berdasarkan perbandingan hasil ramalan produksi dengan hasil produksi aktual periode tahun 2006 diketahui bahwa selisih data ramalan dan data aktual produksi pada bulan Januari 2006 adalah sebesar 222 624.31 kg atau sebesar 11.47 persen. Pada bulan Februari, selisih ramalan dan data aktual produksi adalah sebesar 251 796.61 kg atau sebesar 11.01 persen. Selisih tersebut menurun hingga pada bulan Maret 2006 selisihnya mencapai 121 590.70 kg atau sebesar 5.47 persen. Ini menunjukkan kecenderungan yang semakin membaik antara hasil ramalan dengan data aktual. Tabel 17. Perbandingan Hasil Ramalan dengan Data Aktual Produksi Susu UHT PT. Indolakto Bulan Januari - Maret 2006 Bulan Data Ramalan Kg Data Aktual Kg Selisih Kg Januari 1 718 505.69 1 941 130.00 -222 624.31 11.47 Februari 2 035 623.39 2 287 420.00 -251 796.61 11.01 Maret 2 344 750.70 2 223 160.00 121 590.70 5.47 Total 6 098 879.78 6 451 710.00 -352 830.22 5.47 Sumber: PT. Indolakto diolah, 2006

7.2 Perencanaan Produksi

Kegiatan produksi membutuhkan perencanaan yang menjadi dasar atas kegiatan yang akan dilaksanakan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan tersebut sehingga diperoleh produk yang sesuai dengan target kualitas dan kuantitas maksimum serta biaya yang minimum. Prakiraan permintaan merupakan titik awal dari perencanaan dan pengendalian produksi, karena berapapun produksi yang dihasilkan pada akhirnya harus memenuhi kebutuhan konsumen. Namun sering kali hasil peramalanprakiraan tidak sama persis dengan keadaan 104 aktualnya. Demikian halnya dengan peramalan produksi yang dilakukan dalam penelitian ini. Ada nilai error yang dihasilkan dari peramalan tersebut yang perlu diantisipasi. Semakin kecil nilai error tersebut maka peramalan yang dilakukan semakin baik. Antisipasi persediaan produk jadi susu UHT yang ditetapkan sebagai persediaan pengaman perlu dihitung berdasarkan tingkat pelayanan perusahaan. Tingkat pelayanan perusahaan di tahun 2005 adalah 102.97 persen. Persediaan pengaman dihitung dengan cara menghitung selisih antara jumlah penjualan dengan jumlah produksi susu UHT periode tahun 2006. Jumlah penjualan tahun 2006 diperoleh dengan cara mengalikan tingkat pelayanan perusahaan di tahun 2005 dengan nilai produksi susu UHT pada tahun 2006. Hasil perhitungan persediaan pengaman akhirnya akan digunakan sebagai persediaan akhir optimal yang ditampilkan pada Tabel 18. Tabel 18. Jumlah Penjualan, Produksi, Persediaan Pengaman, dan Rencana Produksi Susu UHT PT. Indolakto Tahun 2006 Bulan Penjualan kg Produksi kg Persediaan Pengaman kg Rencana Produksi kg Januari 1 769 545.31 1 718 505.69 51 039.62 553 885.31 Februari 2 096 081.40 2 035 623.39 60 458.01 2 096 081.40 Maret 2 414 389.80 2 344 750.70 69 639.10 2 414 389.80 April 2 161 640.52 2 099 291.56 62 348.96 2 161 640.52 Mei 2 136 358.50 2 074 738.75 61 619.74 2 136 358.50 Juni 2 561 285.14 2 487 409.09 73 876.05 2 561 285.14 Juli 2 541 076.59 2 467 783.42 73 293.17 2 541 076.59 Agustus 2 431 179.92 2 361 056.54 70 123.38 2 431 179.92 September 3 063 394.19 2 975 035.64 88 358.56 3 063 394.19 Oktober 2 996 684.39 2 910 249.97 86 434.42 2 996 684.39 November 2 670 189.60 2 593 172.38 77 017.22 2 670 189.60 Desember 2 357 751.52 2 289 746.06 68 005.46 2 357 751.52 Total 29 199 576.89 28 357 363.20 842 213.69 27 983 916.89 Jumlah persediaan awal produk UHT bulan Januari 2006 adalah 1 215 660 kg Rencana produksi susu UHT untuk periode tahun 2006 diperoleh dari pengurangan jumlah produksi hasil ramalan dan persediaan akhir persediaan 105 pengaman dengan persediaan awal tahun 2006. Persediaan awal bulan Januari tahun 2006 adalah berjumlah 1 215 660 kg. Rencana produksi untuk bulan Januari 2006 didapat dari pengurangan jumlah produksi hasil ramalan dan persediaan akhir persediaan pengaman dengan persediaan awal yaitu 553 885.31 kg 1 718 505.69 kg + 51 039.62 kg – 1 215 660 kg. Perhitungan rencana produksi untuk bulan selanjutnya juga didapat dengan cara yang sama.

7.3 Perencanaan Kebutuhan Bahan