Tenaga Kerja Strata Pendidikan Pekerja

61 SKM Package Manager, Chief Engineer, Deputy Chief Engineer, Environment Officer , Quality Control Manager, Quality Assurance Manager, HRD dan Industrial Estate Manager , Purchase Manager, Finance Manager, Accounting Manager , Information and Technology Manager dan Logistic Manager. Bagan struktur organisasi PT. Indolakto dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.3.2 Sistem Ketenagakerjaan

PT. Indolakto dalam peraturan perusahaannya telah mengatur hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja dengan Keputusan No. 206w.9PP98 tahun 1998 yang telah disyahkan oleh Departemen Tenaga Kerja Propinsi Jawa Barat. Peraturan perusahaan PT. Indolakto terdiri dari 41 pasal yang diantaranya memuat ketentuan hari kerja, jam kerja, waktu shift, sistem pengupahan, kerja lembur, keselamatan kerja, bonus, tunjangan, skorsing, pemutusan hubungan kerja, dan hak serta kewajiban pekerja. Peraturan ini mulai berlaku setiap dua tahun dan selanjutnya diperpanjang sesuai kesepakatan. Pelaksanaan peraturan ini dijamin dengan terbentuknya SPSI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT. Indolakto pada bulan Juli 1998.

4.3.2.1 Tenaga Kerja

PT. Indolakto mengklasifikasikan karyawan menjadi dua bagian yaitu karyawan overtime dan karyawan non overtime. Karyawan overtime adalah karyawan yang waktu lemburnya diperhitungkan dan mendapat pembayaran tambahan atas waktu lemburnya, sedangkan karyawan non overtime adalah karyawan yang waktu lemburnya tidak diperhitungkan. 62 Berdasarkan status hubungan dengan perusahaan, karyawan yang bekerja di PT. Indolakto terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak serta karyawan harian. Karyawan tetap adalah karyawan yang terikat hubungan kerja untuk waktu tidak tertentu dengan perusahaan, dan telah melampaui masa percobaan tiga bulan dengan mendapat upah setiap bulan. Karyawan kontrak adalah karyawan yang terikat hubungan kerja dengan perusahaan untuk waktu tertentu dan masa kerjanya dapat diperpanjang atau tidak diperpanjang. Karyawan harian adalah karyawan yang terikat hubungan kerja atas dasar pekerjaan harian yang insidental sewaktu-waktu.

4.3.2.2 Strata Pendidikan Pekerja

Seluruh pekerja didistribusikan ke berbagai departemen dengan proporsi yang disesuaikan dengan departemen yang bersangkutan. Strata pendidikan untuk manajer dan wakil menejer minimal sarjana, sedangkan untuk supervisor adalah D3 atau sarjana. Pekerjaan bagian produksi dan bagian pengendalian mutu seperti operator dan teknisi lab adalah setingkat SLTA dan D3. Strata pendidikan untuk pekerja di bagian gudang dan pekerja kasar adalah SD, SLTP dan SLTA. Pekerjaan di bagian administrasi dan keuangan adalah lulusan SLTA dan D3. Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan keahlian pekerja, PT. Indolakto juga mengikutsertakan pekerjanya untuk mengikuti pelatihan dan seminar.

4.3.2.3 Waktu Kerja dan Sistem Insentif