Sejarah Perkembangan Perusahaan Perencanaan Kebutuhan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Susu UHT (Ultra High Temperature) Pada PT. Indolakto – Sukabumi

56 IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan

PT. Indolakto merupakan perusahaan PMDN Penanaman Modal dalam Negeri swasta yang bergerak di bidang usaha industri pengolahan susu IPS. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 3 Juli 1992 atas dasar akte notaris Nomor 20, NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak 1.596.125.3011, dengan notaris Benny Kristianto dan sudah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman. Berdirinya perusahaan ini merupakan kerjasama antara Salim Group dengan Marison. PT. Indolakto merupakan bagian dari Dairy Division Group yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam pengolahan susu. Perusahaan- perusahaan tersebut yaitu PT. Indomilk, PT. Indolakto, PT. IndoMeiji, PT. Ultrindo, PT. Indomurni, PT. Sumber AlamVita dan PT. Dairyville. Luas tanah yang dimiliki oleh Dairy Group adalah 38 hektar. Tanah ini dikembangkan menjadi sebuah kawasan industri dengan nama Indolakto Industrial Estate . PT. Indolakto menempati lahan seluas 12 hektar, dimana 10 hektar untuk bangunan kantor dan pabrik serta dua hektar untuk pusat pengolahan limbah. Penetapan tanah dan proses pembangunan pabrik seluas 12 ha dilakukan pada tanggal 10 Desember 1994. Pembangunan konstruksi bangunan pabrik dimulai pada bulan Januari 1995 dan selesai pada akhir tahun 1996. sedangkan pemasangan peralatan dan mesin dilakukan pada bulan Januari 1997. Kegiatan produksi PT. Indolakto dimulai pada bulan Juni 1997 dengan produk pertamanya Susu Kental Manis SKM full cream dengan merek dagang Indomilk Putih IMP, Indomilk Coklat IMC, dan creamer kental manis “Cap Enak” yang dikemas dalam kemasan kaleng. PT. Indolakto juga memproduksi 57 susu UHT dengan berbagai ukuran dan rasa. Produksi susu UHT dimulai pada bulan Oktober 1997 yang terdiri dari rasa coklat, strawberry, manis sweetened, melon, tawar Plain Full Cream, dan madu. Susu UHT dikemas dalam kemasan tetrapack dengan merek dagang Indomilk dan Indomilk kids berukuran 125 ml, 200 ml, dan 1000 ml. Pada bulan April 1998, PT. Indolakto meluncurkan produk baru dengan merek dagang sendiri yaitu Krimer Kental Manis KKM “Tiga Sapi” dan “Krima”. PT. Indolakto juga mulai mengembangkan produk-produknya sebagai hasil dari penelitian dan pengembangan Corporate Development Laboratory CDL pada tahun-tahun berikutnya. PT. Indolakto telah menggunakan standar internasional dalam manajemen perusahaan dan produksinya, yaitu ISO 9002 yang tercatat pada tahun 1998. Penggunaan standar ini diharapkan dapat lebih menjamin kualitas produk dan pelayanan kepada masyarakat yang dianggap sebagai mitra usaha perusahaan. PT. Indolakto juga telah memperoleh sertifikat HALAL dan telah mendaftarkan diri untuk memperoleh sertifikat Good Manufacturing Practices GMP dan HACCP. PT. Indolakto tidak hanya memasarkan produknya di pasar lokal tetapi juga dipasarkan ke pasar ekspor, seperti SKM Corina, KKM Crima dan UHT sesuai permintaan konsumen. Pemasaran dan distribusi produk susu PT. Indolakto ditangani oleh PT. Indomarco sebagai distributor utama.

4.2 Lokasi Perusahaan dan Tata Letak Bangunan